Pria Kasar dan Istri Cantik H

72 menantu perempuan Apa yang Anda gunakan selanjutnya?

Pria kasar menantu perempuan cantik H - 73 menantu perempuan Apa yang Anda gunakan selanjutnya?

Yu Manling, yang ditekan di bawahnya, hanya bisa dipaksa untuk menanggungnya, hidungnya dipenuhi dengan nafas pria yang bersih dan panas, menyapu dan membungkus lidahnya yang licin, menghisap, pikirannya menjadi kosong, mencoba Menanggapi pertanyaannya
. cium, aku tidak tahu berapa lama, aku merasa lidahku tersedot asam, dan cairan meluap dari sudut mulutku.
Ketika dia hampir kehabisan napas, dia dilepaskan.
Mulut agak panjang, menghirup udara segar, badan lemas di tempat tidur, merasakan bibir yang lembut dan panas, menghisap leher.
Ketika dia menyadari bahwa tangannya bergerak ke bawah, arus panas menyapu perutnya, dan dia hampir lupa bahwa dia melakukannya sendiri, meraih pergelangan tangannya yang kuat dan kuat, dan berkata dengan napas yang tidak stabil.
"Tidak, di mana aku?" Suara itu setipis nyamuk.
Ketika Dong Jianhui mendengar apa yang dikatakan istrinya, dia berhenti menggerakkan tangannya ke bawah, dan kemudian dia berpikir bahwa di era ini, wanita bahkan tidak tahu apa itu pembalut wanita, dan mereka bahkan tidak tahu apa itu menantu perempuan
. hukum yang digunakan ketika dia datang ke sini.
Memandangnya dengan mata lembab dan indah, dia mematuk bibirnya yang kemerahan, menghirup udara panas, menatap menantu perempuannya dan bertanya.
"Apa bantalan di bawahmu?" Saat dia berbicara, tangannya yang besar dan kasar menyentuh area sensitif di antara kedua kakinya.
Tindakan ini membuat Yu Manling mengencangkan kakinya tanpa sadar, dan bertanya dengan sedikit kewaspadaan di matanya yang indah.
"Kamu laki-laki, kenapa kamu menanyakan ini?"
Dong Jianhui menundukkan kepalanya dan mencium kening halus menantu perempuannya saat dia melihat reaksi menantu perempuannya.
"Aku akan pergi ke kota besok. ingin Anda membeli beberapa perlengkapan untuk ini.
" Di era kelangkaan sumber daya ini, bagaimana para wanita ini menghabiskan hari-hari mereka setiap bulan.
Tidak apa-apa menahan ketidaknyamanan, jika tidak ada persediaan lagi untuk ini, sungguh terlalu menyedihkan!
Saya mendengar bahwa wanita merasa sangat tidak nyaman ketika mereka mengalami dismenore.Sebagai seorang pria, meskipun saya tidak tahu bagaimana rasanya, tetapi di kehidupan saya sebelumnya, saya adalah seorang sekretaris wanita, wajahnya menjadi pucat, dan dia bahkan tidak bisa berjalan dengan mantap.
Setelah bertanya, saya menemukan bahwa itu disebabkan oleh menstruasi dan dismenore, karena laki-laki dalam keluarga tidak melakukan pekerjaannya dengan baik, dan dia down selama setahun, jadi dia harus bekerja seperti sapi untuk menghidupi seluruh keluarga.
Kata-kata sekretaris membuatku memikirkan istriku yang sudah meninggal ...
Ketika dia terganggu, Yu Manling jelas sedikit terpana dengan kata-katanya, menatap pria di atasnya;
ada semacam kesedihan di matanya yang tidak bisa dia lakukan. 'tidak mengerti , saya tidak mengerti mengapa dia memiliki ekspresi seperti itu,
tetapi mengapa dia tiba-tiba peduli pada wanita, mungkinkah pria dari keluarga orang lain juga peduli dengan menantunya sendiri?
Saya menggunakan beberapa kain lap dan kantong kain yang dibeli ibu saya ketika saya belum menikah, dan saya mencuci dan menggunakannya bolak-balik.
Yang saya gunakan sekarang seharusnya sudah lama diganti, tetapi setelah menikah dengannya, karena kondisi keluarga yang terbatas, bahkan untuk memenuhi kebutuhan saja sulit, apalagi membeli kain untuk menjahit yang baru, jadi saya tetap menggunakan yang baru. yang lama.
Dong Jianhui melihat menantu perempuannya menutup matanya dan tidak mengatakan apa-apa, dia mengerti segalanya, sangat malu sehingga dia tidak berani berbicara lagi, dia menundukkan kepalanya dan mencium keningnya.
"Besok apa yang kurang, kita akan pergi berbelanja bersama," katanya dan bangkit dari tubuhnya.
Dia menarik selimut dan menutupi tubuhnya dan berkata.
"Berbaring sebentar, aku akan merebus sebaskom air panas." Setelah berbicara, dia bangkit dan berjalan keluar.
Melihat punggungnya menghilang dari pandangan, Yu Manling mengangkat selimut, duduk di tempat tidur, merapikan pakaiannya, datang ke tempat tidur bayi, menatap putrinya yang sedang tidur, dan merapikannya yang kecil menutupi tubuhnya Selimut.
Kemudian saya mengambil keranjang bambu, meletakkannya di pangkuan saya, meluruskan bola-bola benang, dan mulai merajut sweter dan sweter.
Ini adalah terakhir kali saya pergi ke kota, ketika saya membelikannya mantel, saya melihat seseorang menjual wol, jadi saya menimbang beberapa wol dan bersiap untuk merajut sweter untuknya.
Dong Jianhui, yang telah merebus air panas, masuk dengan baskom air, dan melihat menantu perempuannya duduk di bangku, merajut sweter dengan kepala tertunduk.Melihat warna dan lingkar pinggang, itu jelas rajutan untuknya.
Adegan ini membuat hatinya terasa hangat, dan matanya terasa sedikit perih karena panas.
Dalam kehidupan saya sebelumnya, saya terlalu kejam, dan saya pantas sendirian sepanjang hidup saya, saya menarik napas dalam-dalam, menenangkan suasana hati saya saat ini, dan meletakkan baskom air di penyangga.
"Menantu perempuan, apakah ini untukku?"
Yu Manling mengangkat kepalanya, menatap wajah tampan yang mendekat, menyandarkan tubuhnya ke belakang, dan sedikit menjauhkan diri darinya.
"Gunung Tianma semakin dingin, sepertinya pakaian yang kamu kenakan sebelumnya semuanya robek." Dia menunduk dan melanjutkan gerakan tangannya.
Jarum dan benang yang terampil dan fleksibel, di tangannya, menenun pola yang indah
Mendengar apa yang dikatakan menantu perempuannya, Dong Jianhui merasakan rasa manis yang tak terkatakan di hatinya.