resigned

1.2K 103 10
                                    

Hari esoknya seperti biasa, pelayan yang selalu tepat waktu memberi reo makan dan minum bahkan nagi telah memutuskan reo untuk tidak terhubung dengan dunia luar.

Ponsel/handphone, tv, laptop atau hal-hal yang berkaitan dengan dunia luar semua di hempaskan menjauh oleh nagi dari reo.

Reo tak memberontakan atau menggila seperti hari-hari sebelumnya kini reo pasrah dengan keadaan walaupun dalam pikiran nya masih sibuk dengan bagaimana cara ia untuk kabur, tapi kali ini reo tidak ingin gegabah ia harus membuat nagi merasa tenang terlebih dahulu atau ia harus menuruti semua kemauan nagi.

Reo menerima makan dan minum dari pelayan, ia makan seperti biasa.

Ada satu hal yang reo tidak ketahui tentang rumah ini, rumah ini tampak begitu mewah dan besar tapi nyatanya hanya memiliki satu kamar tidak ada kamar tamu atau semacamnya dan juga satu pertanyaan yang janggal darimana nagi mendapatkan rumah sebesar dan semewah ini? Dan terlebih lagi ternyata rumah ini di penuhi cctv dimana-mana dan reo tidak tahu itu, cctv tersebut terhubung langsung dengan nagi makanya nagi bisa mengetahui apa saja yang reo lakukan, dan rumah yang reo dan nagi tempati tersebut sedikit jauh dari kota dan juga rumah tersebut tidak punya banyak tetangga atau semacamnya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Nagi kini kembali ke kota dan pergi ke apartment reo untuk mengambil semua barangnya, ketika nagi yang hanya sibuk mengambil barang-barang reo ternyata seseorang memperhatikan dan mengikuti ia dari jauh
Who?

Setelah semuanya telah beres, nagi kembali pulang kerumah untuk bertemu dengan kesayangannya lagi.

Mungkin hari ini suasana hati nagi sudah sedikit membaik, jadi ia membeli pancake untuk reo.

Suara mobil datang terdengar dari luar membuat reo berpikir itu pasti nagi, reo kemudian harus melakukan actingnya.

Nagi mulai membuka pintu kamar perlahan takut jika reo sudah tidur ia akan membangunkan nya.

Nagi langsung di kaget kan ketika reo melompat dan memeluk nagi dengan riang?

"Seii! Kamu kok lama banget sih pulangnya? Kan aku kangen tau.." ujar reo sambil memeluk nagi.

"Hah?" Nagi merasa bingung ada apa dengan reo hari ini..

"Apa?emangnya kamu ga kangen aku?" Reo terlihat semringah, membuat nagi semakin kebingungan tapi entahlah nagi merasa ia di terima dan sedikit lebih tenang, perlahan ia memeluk reo begitu erat, membuat reo merasakan dejavu dimana saat nagi dan ia masih baik-baik saja.

"Reo, aku bawa sesuatu buat kamu" nagi melepaskan pelukannya

Dan ternyata itu pancake yang di beli nagi pas perjalanan menuju pulang

"Oh..! Mau makan bareng?" Reo dengan senyuman nya berhasil membuat nagi semakin jatuh cinta.

Sore itu, dengan skill acting reo untuk membuat nagi semakin teralihkan ia perlahan akan membuat nagi kembali seperti dulu jika bisa.

(on the other)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Jadi lo liat nagi kemarin pergi ke apartment nya reo yukk?" Tanya chigiri diikuti dengan yang lainnya menunggu jawaban dari yukimiya

"Gue liat nagi ke apartment reo, dia kaya ngambilin semua barang reo kayanya bahkan dia tuh bebas keluar masuk ke apartment reo." Jelas yukimiya

"Tapi gimana lo tau kalo nagi ke apartment reo?" Sontak pertanyaan tersebut membuat yukimiya terdiam beberapa menit.

"...gue sering ke apartment nya reo setelah dia di kabarkan menghilang chi wkwk gue cuman berharap ada keajaiban reo Tiba-tiba ada di apartment nya kan." yukimiya berharap reo kembali dengan keadaan baik

Mereka semua sudah menyadari beberapa hari yang lalu kalo yang menculik reo itu adalah nagi, karena sikap nagi terhadap reo beberapa waktu lalu sudah menunjukkan bukti yang kuat tidak lain yang menculik reo sudah pasti nagi di tambah lagi dengan penjelasan yukimiya bahwa nagi kemarin sempat mengunjungi apartment reo untuk mengambil beberapa barang reo.

"terus kenapa lo gak ikutin si nagi dia pergi kemana setelah itu, bisa jadi ke tempat dimana reo berada kan?" tanya chigiri

"gue gak bisa chi... Nagi orangnya peka terhadap sesuatu yang mencurigakan, dia juga kemarin bukan sembarangan ke apartment nya reo dia udah tau kalo pasti ada yang bakal liat dia, gue sempet ngikutin dia pake motor gue kan tapi setelah itu pas dia berhenti buat beli kue dia pergi ke arah lain yang udah jelas tempatnya cuman kantor. " jelas yukimiya

Semua orang disana merasa kebingungan, mereka sudah melapor polisi dengan kasus ini tapi seakan ketika mereka melapor kasus nya hanya bertahan se hari dan setelahnya diabaikan begitu saja dan kasus nya di tutup karena alasan bahwa mungkin saja reo sudah mati.

Membuat teman-teman reo harus mencari nya dengan cara sendiri, dan yang paling bertanggung jawab disini adalah chigiri dan kunigami.

"gue sama kunigami bakal cari reo sampe dapet, ini udah pasti nagi yang culik reo gue yakin itu." semuanya memastikan bahwa nagi adalah tersangka pertama namun siapa lagi kalo bukan dia? Semuanya hanya berharap reo baik-baik saja.

"chi, gue mau ikut terlibat dalam hal ini."

"gausah yukki, gue sama kunigami yang bakal ngatasin ini tapi nanti pas gue butuh apa-apa sebisanya lo bantu ya" chigiri menahan yukimiya untuk tidak terlibat lebih jauh dengan hal ini.

Yukimiya merasa sangat sedih dan mau tidak mau dia hanya menerima

"tapi keluarga nya reo kan, keluarga ternama paling berpengaruh dan juga punya banyak uang, ini keluarga reo udah cariin anak nya sendiri gak sih?" bachira memasuki topik dan melontarkan pertanyaan

"gue kemarin sama kunigami udah kasi tau soal hal ini ke keluarga nya reo, tapi bahkan keluarga nya reo pun di tolak mentah-mentah sama pihak hukum tentang ini" chigiri menjelaskan

Semua orang semakin kebingungan, seberapa besar pengaruh nagi sampai bisa membuat pihak hukum tak berpengaruh sama sekali dengan keluarga reo yang dasarnya sangat berpengaruh dan terkenal.








Reo secepatnya harus kabur dari sini, tapi bagaimana? Tetangga saja tidak ada terlalu jauh dan terjangkau dari sini bagaimana cara dia meminta tolong?

Malam itu reo menghabiskan waktunya dengan hanya berpikir bagaimana cara ia lepas dari nagi dan tempat bagaikan penjara ini.

Nagi melihat seperti reo hanya fokus pada dunia nya sendiri.

"reo, kamu lagi mikirin apa?" nagi bertanya sambil memegang dagu reo dan membuat reo fokus kepada nya.

"ngak reo ga mikirin apa-apa"

"bohong." dengan posisi mereka yang lagi pelukan di kasur tadi, tiba-tiba nagi melempar reo jatuh ke lantai.

"ack-!"

"lagi mikirin apa re?" nagi memperjelas pertanyaan nya dengan nada dingin

"kan aku udah bilang ngak ada.."

"bohong, pasti kamu mikirin hal lain selain aku kan?" nagi mendekat memegang pipi reo dan menampar nya beberapa kali.

"reo sayang... Kamu gak boleh mikirin apa-apa selain aku oke?" beralih dengan tamparan, nagi memeluk reo lagi kembali dengan erat sambil mengelus rambut reo.

Reo sudah tau jika ia menjawab ketika nagi marah, itu akan membuat keadaan semakin memburuk reo hanya mengangguk sebagai tanda mengerti.

"good boy."

Pipi reo memerah, nagi kembali normal dan mengobati pipi reo yang sakit

Membuat reo semakin yakin bahwasanya nagi sudah gila, siapa yang menyakiti siapa yang mengobati.

obsessed (nagireo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang