obsessed (nagireo)

suspicion

Reo merasa hangat, mungkin karena sepanjang malam nagi terus memeluknya nya ia perlahan membuka matanya lalu melihat ke arah nagi yang masih memeluknya

Ia kembali meregangkan tubuhnya untung saja hari ini jadwal kuliah mereka berdua ada di siang hari, jadi mereka berdua bisa beristirahat sejenak.

Reo pun bangun dari tempat tidur, tak sempat ia berdiri, lengan nya di tahan oleh nagi

"loh sei? Udah bangun?"

"um, reo mau kemana.. " nagi pun perlahan bangun dari tidur dengan kesadaran yang masih setengah

"sei kalo mau tidur, tidur aja reo cuman mau ke kamar mandi kok" nagi pun melepaskan lengan reo lalu kembali tidur

Reo pun bergegas ke kamar mandi, membersihkan tubuhnya agar lebih segar

Setelah beberapa menit Ia selesai beres-beres ia pun membangun kan nagi yang terlelap

"sei.. Udahan tidur nya ya? Ini udah mau siang ayo mandi" reo membangun kan nagi pelan

Nagi bangun dengan mata yang masih terpejam sambil ia berjalan ke kamar mandi

"awas sei entar nabrak loh"

"iya iya-" tak lama reo memperingati agar memperhatikan jalan nagi sudah menabrak pintu kamar mandi

"aduh!" nagi mengusap dahi nya lalu menendang pintu kamar mandi

"tuh kan makanya sei jangan iya iya aja, liat tuh kejedot kan" reo mengomel lalu mengelus dahi nagi yang sakit

"bukan salah sei reoo.. Salah pintu: x"

"iyain deh, lain kali kalo bangun tidur itu jangan langsung jalan ke kamar mandi sambil mata tertutup gitu, kumpulin dulu nyawanya baru bangun nah kena deh dah ah cepetan mandi sana" reo mendorong badan nagi masuk ke kamar mandi

Beberapa menit kemudian, nagi keluar dari kamar mandi dengan keadaan rambut yang sangat basah

"reoo keringin rambut sei dong" ucapnya manja
Reo yang tengah duduk di kasur mempersilakan nagi duduk di depan nya dan mengeringkan rambut nagi dengan hair dryer

Mereka berdua tampak lucu hari ini, lupain aja yang tadi malam

Tak lama muncul notifikasi pesan di handphone milik reo

"biar sei yang liat reo, reo fokus keringin rambut sei aja"

Nagi melihat satu pesan dari chigiri, chigiri tampak nya mengajak reo untuk hangout

"dari siapa sei?" tanya reo sambil fokus mengeringkan rambut nagi

"chigiri" balasnya singkat

"kenapa dia?" tanya reo sekali lagi

"dia ngajak kamu hangout bareng temen-temen yg lain juga re"

"oh iya ya, lama juga kita ga keluar bareng temen-temen, yaudah sei iyain aja"

Nagi tampak lama menjawab reo, ia berdiam sebentar dan kembali berbicara

"oke"

Siang dini hari mereka melanjutkan aktivitas biasa yaitu dengan fokus kembali kuliah

Kini sudah ada yang menjemput mereka di depan kampus yaitu chigiri, isagi, kunigami, dan bachira

"REOOOO" bachira melambai lambaikan tangan nya ke reo lalu berlari dan memeluk reo

"oh ya re, nagi kemana?" tanya isagi

"oh masih ada kelas dia, dia juga sempet ambil kelas lain" reo menjawab

"re jadi hangout gak?" chigiri dan kunigami mulai mendekat dan bertanya

"jadi lah! Kan udah lama ga keluar bareng yang lain juga" reo semakin bersemangat karena akhirnya ada yang mengajak ia keluar

"hmm nagi ngebiarin lu emang?" kunigami dengan mimik muka serius

Ke tiga nya kembali menatap reo dengan mimik muka yang sama

"apaan sih, ya di biarin lah" reo berpikir sebenarnya ada apa

"ya kan nagi posesif bgt re, takut lo gak di biarin berujung lo di apa apain lagi" ucap chigiri

Reo hanya bisa tersenyum kaku

Sore hari kegiatan kampus mereka telah selesai, chigiri menghampiri reo yang keluar dari kelas di barengi nagi yang selalu berada di belakang reo

"jadi kan re? Besok, setau gue sih besok jadwal kuliah bisa lah ya" tanya chigiri

"jadi lah, ya kan Sei?" reo bertanya kepada reo

"ya" balasnya dingin.

Mereka pulang, masing-masing pulang ke apartment nya sendiri begitu pula nagi

Nagi sampai di apartment nya, ia mulai masuk ke kamar lalu merebahkan dirinya di kasur yang empuk

Ia melihat di sekeliling kamar, terdapat banyak foto reo yang ia ambil diam diam tertempel di dinding kamar nya, ia kembali bergumam

"malam reo.."

Ia memejamkan matanya lalu ia mulai tertidur