Reo terbangun di sebuah kursi panjang di samping taman dekat pohon, perlahan reo membuka matanya melihat di sekeliling tentu saja reo sangat kebingungan kenapa ia terbangun di sebuah taman dengan banyak nya orang? Bukankah saat ini ia seharusnya berada di kamar mandi di rumah milik nagi?
Kepala reo sedikit pusing memikirkan apa yang sebenarnya terjadi, suara orang-orang yang tak terdengar dengan jelas namun berisik membuat reo semakin kebingungan ia kemudian berdiri dari kursi panjang tersebut mencoba ke sana kemari mencari tahu dan bertanya kepada orang-orang namun saat reo bertanya, seakan orang-orang tersebut tak melihat reo mereka mengabaikan reo begitu saja seolah reo tidak ada di dunia ini.Reo kembali berjalan langkah demi langkah saat tepat ia berhenti di kota dengan padat nya orang namun rupa orang-orang tersebut tak jelas rupanya, akan tetapi reo fokus dengan anak kecil yang tengah menangis di kerumunan banyaknya orang-orang lewat yang berlalu lalang, reo kemudian perlahan mendekati anak kecil tersebut dengan niat ingin bertanya ada apa dan mau membantunya.
"adek? Ada apa?" reo tepat berada di hadapan anak kecil yang masih menangis tersebut
Kemudian anak kecil itu mendongak kan kepalanya dan menatap pada seorang yang bertanya kepadanya.
Sontak reo terkejut seakan dejavu tak asing melihat wajah anak kecil ini, dengan surai putih dan mata nya sangat mirip dengan nagi.
"huaa.. Kakak...aku takut... Hiks.."
"takut kenapa dek? Mama kamu mana?.." tanya reo dengan khawatir sambil memegang tangan anak kecil tersebut dengan lembut agar sedikit lebih tenang.
"bundaa... Huaaa..." tangisan anak tersebut semakin menjadi jadi membuat reo semakin panik dan kebingungan harus dia apakan anak ini.
Saat reo membiarkan anak kecil tersebut menangis sepuas nya beberapa menit reo mulai membuka suara lagi
"adek namanya siapa?"
"hik.. Hik.. Agi..." tentu saja reo perlu mencerna apa yang ada di pikirannya dan benar. Tidak salah lagi ini pasti nagi.
Tak sempat reo mau mengajak nagi kecil untuk berjalan jalan sambil bertanya dimana tempat tinggal nya, ia kembali di hadapkan oleh bangunan kosong tepat di hadapan nya.
Penasaran, bingung, serta takut mengelilingi pikiran reo.
Reo di sadarkan dari lamunan nya ketika mendengar anak kecil yang berteriak minta tolong, jeritan di sertai tangisan anak kecil tersebut dengan penuh harap seseorang akan menolong nya.
Reo berlari menuju mencari asal suara tersebut, dan benar adanya suara anak kecil minta tolong berasal dari bangunan tua tepat di hadapan reo
Nagi?
Tentu saja ketika reo menemukan nya, ia sangat di kejutkan oleh kejadian pelecehan seksual terhadap anak-anak di depan matanya sendiri, reo sudah berusaha sebisa mungkin menyelamatkan anak tersebut yang merupakan nagi kecil sendiri akan tetapi seperti ada batas antara dunianya dan untuk sekedar menyelamatkan nagi kecil yang sedang menderita.
Bahkan bergerak untuk kabur dari sana tidak ingin melihat nagi kecil di lecehkan oleh pria tua saja ia tidak sanggup, mau tidak mau ia harus melihat kejadian gila yang pernah ia lihat semasa hidup nya sampai tiba seseorang datang dan nagi kecil berhasil di selamat kan dari pemerkosaan.
Akan tetapi tak melepas fakta bahwa nagi kini memiliki trauma sejak kecil, bahkan di anggap kotor oleh orang sekitar nya sendiri karena telah di lecehkan.
Entah kenapa orang-orang begitu menyalahkan korban dengan dalih kenapa tidak melawan saat di lecehkan.
Bahkan mengatakan hal tersebut dengan anak kecil yang bahkan melawan saja tidak sanggup
KAMU SEDANG MEMBACA
obsessed (nagireo)
RandomCinta seorang nagi seishiro yang perlahan lahan berubah menjadi obsessed karena trauma yang ia pikul dulu sehingga membuat nagi takut di tinggal oleh sang kekasih reo mikage contains harsh words( ・'д・') a little mature (ー。ー#) ⚠️warning⚠️🔞 - fiksi ...