"sendirian aja re? Nagi kemana?" yukimiya menghampiri reo yang tengah duduk bersantai di bawah pohon sekitaran taman sekolah.
"umm dia lagi ke toilet bentar, napa yukki? Eh btw lo bawa gitar? Lo bisa main gitar ya? " tanya reo
"oh iya nih gue bisa main, mau denger gue nyanyi gak re?" yukimiya menawarkan agar ia bernyanyi untuk reo.
"boleh aja sih"
"mau lagu apa re?"
"terserah lo deh"
"oke re kalo gitu gue nyanyi tergantung perasaan gue aja kali ya? Wkwk" canda yukimiya
"haha bisa aja lo, yaudah nyanyi aja gw dengerin"
Yukimiya mengambil nafas dan bersiap untuk bernyanyi ia mulai memainkan gitar nya dan segera bernyanyi.
"i've got to take me away🎶~"
Reo duduk dengan tenang sambil memejamkan kan matanya perlahan ia terhanyut oleh suara yukimiya yang begitu membuat diri nya tenang, jujur saja menurut reo suara yukimiya merdu dan sangat lembut, cara ia juga memainkan gitar begitu bagus dan tempo musik nya tidak berantakan.
Yukimiya terus bernyanyi untuk reo sekaligus mengutarakan perasaan nya
'perasaan apa emang?'Dari kejauhan sudah bisa di tebak, nagi begitu cemburu dan ada perasaan tak acuh dalam dirinya saat ini, ia begitu tidak suka melihat reo bersama yang lain apalagi orang tersebut adalah yukimiya yang jelas-jelas menyimpan perasaan kepada reo, sedari tadi nagi membiarkan yukimiya bernyanyi hingga ia selesai, nagi bergegas mendekati mereka berdua perasaan tak acuh tersebut tak bisa nagi bendung lagi, dengan perasaan yang cemburu ia datang lalu menarik tangan reo begitu kasar, membawa reo pergi dari taman tersebut meninggal kan yukimiya yang sedang kebingungan.
"sei! Sakit! Lepasin dulu" reo berusaha mengatakan bahwa nagi menggenggam pergelangan tangan reo begitu erat hingga terasa sakit, nagi terus menarik pergelangan tangan reo tak mempedulikan reo yang ke sakitan.
"sei! Berhenti dulu!"
Nagi masih tidak mendengar kan
"nagi!" reo yang sudah kehabisan nafas karena tidak bisa menyeimbangi nagi dan pergelangan nya merah akibat cengkeraman dari nagi
Nagi berhenti karena reo seharusnya memanggil nama 'sei' bukan nagi.
Nagi perlahan melihat pergelangan tangan reo yang memerah.
"ah.. Reo.. Sakit ga? Tangan reo.. Maafin sei reo.. Sei tadi cuman agak bad mood.."
"sei, kamu kenapa sih? Akhir akhir ini kamu emosional banget lagian yukimiya sama aku gak ada hubungan apa-apa sei please."
"tapi reo, sei gak suka.. Sei takut.."
"takut kenapa? Takut reo tinggalin?"
"eh? Bukan gitu reo.. Please maafin aku, maafin sei udah bikin reo gak nyaman.." ucapnya dengan sedih menunduk karena terlalu takut menatap reo sekarang.
"sei look at me" kata reo sambil memegang pipi nagi
"sei reo gak bakal tinggalin kamu sei, dan juga reo selalu sama sei kan? Jadi jangan cemburu berlebihan ya?"
"umm iya.. Sei minta maaf"
"oke kali ini reo maafin, sei sebenernya gapapa kalo cemburu itu wajar tapi jangan batasin pergaulan aku sama temen-temen ngerti?" reo lalu memeluk lembut nagi dan mengusap punggung nya pelan
Nagi kembali merasa tenang ia memeluk reo begitu erat, tapi ia merasa masih tidak bisa ia masih khawatir.

KAMU SEDANG MEMBACA
obsessed (nagireo)
RandomCinta seorang nagi seishiro yang perlahan lahan berubah menjadi obsessed karena trauma yang ia pikul dulu sehingga membuat nagi takut di tinggal oleh sang kekasih reo mikage contains harsh words( ・'д・') a little mature (ー。ー#) ⚠️warning⚠️🔞 - fiksi ...