suddenly

3.5K 180 3
                                    













"Maksudnya apa sei?" Reo menatap nagi heran

"Bukan apa-apa reo, reo udah selesai? Pulang yuk udah mau malem." Nagi menarik reo, padahal reo sekalian mau melihat sunset tapi ya sudah lah

Sesampainya di apartment reo

Tiba-tiba nagi mendekat lalu menekan tubuh reo, sesuatu yang keras menekan selengkangan Reo

"Ah!" Suara aneh yang di keluarkan reo membuat nagi tersadarkan kembali.

Ia semakin menjadi jadi

"Ngh reo..aku udah ga tahan.."

Tubuh reo merinding mendengar suara  lembut nagi yang terengah-engah

Nagi mulai meraba tubuh reo, reo bergetar pada setiap sentuhan lembut,  tetapi ia berhenti ketika melihat mata reo seperti ingin menangis.

"Eh reo jangan nangis.." nagi mengalihkan tangan nya untuk mengusap air mata reo

Reo yang dari tadi menahan air matanya tiba-tiba keluar membasahi pipinya karena nagi mengatakan hal tersebut membuat ia tak kuasa menahannya lagi.

"Maafin sei reo, maaf udah kelewat batas."

"Gapapa sei.." reo mengabaikan nagi kali ini mungkin karena ini tiba-tiba jadi ia agak takut.

Malam itu mereka habiskan hanya tidur tanpa ada kata-kata yang keluar dari mulut reo, ia hanya kembali tidur dan nagi juga ikut tidur di samping reo, melihat tengkuk leher reo dari belakang, reo tidak memeluk nagi malam ini biasanya ketika mereka tidur bersama pasti bakal di barengi pelukan, tapi kali ini reo membelakangi nagi, nagi menyadari hal itu

Semakin ia memikirkan nya semakin nagi merasa bersalah, ia kemudian perlahan lahan memejam kan matanya lalu lelap dalam tidur nya.

Keesokan harinya, reo kembali seperti biasanya ia sudah tidak merasa aneh lagi mungkin tadi malam reo hanya sedikit panik, karena yang ia pikirkan bagaimana cara melakukan 'itu' dengan laki-laki?

obsessed (nagireo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang