Chapter 52

1.7K 156 3
                                    

Happy reading 🐟








Keesokan harinya, Chika sedang sendirian di dalam ruangan. Sanju pamit sebentar ke kantin untuk membeli sarapan dan Christy yang harus pergi sekolah.

Keadaan Chika sekarang sudah membaik,cuman sesekali ia meringis kesakitan pada area kaki nya. Karena pada saat kecelakaan kaki nya tergencet pada pedal gas mobil.

"Duh bosen banget harus di sini terus,pen pulang" ucap Chika
Tiba tiba ia teringat dengan bunda nya. Ia ingin bertemu Gracia tetapi keadaannya tak memungkinkan untuk pergi ke bundanya yang entah kemana ia tak tau.

Saat sedang melamun tiba tiba Chika mendengar suara pintu terbuka.ia menolehkan kepalanya ke arah suara dan betapa terkejutnya ia melihat bundanya yang datang dengan kursi roda dan di dorong oleh Sanju.

"Chika kamu udah baikan"

"Hah bunda,bunda dari mana aja kok baru jenguk Chika.bunda nggak papa kan" ucap Chika

"Bunda baik baik aja,cuma kaki bunda agak bermasalah yang menyebabkan bunda susah untuk berdiri apalagi jalan" Jawab Gracia

Sanju mendorong kursi roda nya agar lebih dekat dengan Chika. Chika langsung memeluk bundanya dan mencium kedua pipi Gracia.

"Kamu cepet sembuh ya,biar bisa keluar dari rumah sakit kamu pasti bosen di sini terus" ujar Gracia

"Hem iya Chika bosen,aku pengin pulang.pengin rebahan di rumah aja yang kasurnya luas" ucap Chika yang memanyunkan bibir bawahnya

"Haha gemes banget sih,iya nanti ya" ucap Gracia yang mengelus rambut Chika

"Bunda gpp kan,kok pake kursi roda.itu juga kaki nya kenapa di perban" tanya Chika

"Gpp,kaki bunda kamu cuma retak tulang aja kok.nanti juga sembuh. kamu udah sarapan kan.kalo belum mau di beliin bubur nggak"tanya Sanju

"Udah kok tadi Bu,sekarang Chika bosen mau ngapain nggak ada yang bisa Chika lakuin disini"

"Ya kita ngobrol aja lah,biasa gosip gosip tetangga sebelah" ucap Gracia

"Haha bener juga"

































"Christy kamu lagi ngapain,kok jalannya jongkok gitu" tanya Sanju yang melihat anaknya jalan berjongkok di depan ruangan Chika yang berkaca.

Christy yang mendengar suara mamahnya langsung keringat dingin. Ia tau apa yang akan terjadi setelah ini.
Christy membalikan badannya dengan masih jongkok dan menyembunyikan kedua tangannya di belakang.

"Hai mamah,kok di luar hehe"

"Ngapain kamu jongkok jongkok kek gitu,itu lagi tangannya juga di belakang.gendong tuyul kamu ya"

"Hah ya engga lah mah ngapain aku gendong tuyul udah kaya juga si papah"

Sanju langsung menarik kedua tangan Christy dan melihat Christy membawa botol berisi kopi.

"Kopi lagiiii udah mamah bilang sama kamu jangan minum kopi ya ampun dek kamu pasti belum makan kan.tadi malam kopi sekarang kopi lagi hih mau Tah heeh" omel Sanju dengan menepuk pelan pundak Christy

"Ya maaf mah,janji deh besok besok nggak bakalan minum kopi lagi" ucap Christy

"Udah berapa kali kamu janji sama mamah,terus aja kaya gitu.nanti malam begadang terus besoknya pusing nggak sekolah. Mau kek gitu terus sampe kapan"

"Iya mah kan aku dah bilang maaf maaf ,udah lah aku mau masuk ke ruangan kak Chika aja males sama mamah"

"Makin gede makin nakal aja sih" gerutu Sanju







































































Jangan lupa vote
Aku mau cepet cepet end 🙏

BABY SITTER CH2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang