Chapter 22

2.1K 218 6
                                    

Happy reading ✨













💯 Vote

Vote semakin sedikit😓




















-
-
-





















Setelah selesai memasak,Chika segera memanggil Christy untuk turun.

Christy segera turun dan duduk di salah satu kursi,ia langsung menyantap nasi goreng spesial buatan Chika.

Chika menemani Christy,ia duduk di depan Christy sembari menggunakan tangannya sebagai penyangga dagu.
(Nggak tau bahasa nya)

"Kaka udah makan kan,kalo belum nih makan bareng"ucap Christy di sela sela makannya

"Udah kok,kamu makan aja yang kenyang.nanti piring nya cuci sendiri ya"ucap Chika

Christy sedikit memanyunkan bibirnya

"Aku kan nggak bisa cuci piring,Kaka aja ya yang cuci."tolak Christy

"Kamu kan udah gede,jadi harus bisa latihan sendiri.nanti Kaka ajarin deh hehehe"ucap Chika terkekeh




























Setelah makan,Chika dan Christy memasuki kamar Ara hanya sekedar mengecek keadaan Ara.

"Kamu udah nggak demam Ra,masih pusing nggak kepala nya"tanya Chika

Ara hanya mengangguk

"Masih pusing kak,tolong pijitin dong"pinta Ara

"Idih,manja banget sih Kakak ku.ihh gemes deh pen tak gigit"geram Christy

"Sedari tadi pagi sebelum ia berangkat sekolah,Christy melihat Ara yang di suapi oleh sang mamah sekaligus di pijitin,apa apa di ambilin.cukup membuat nya iri.

"Kak Ara lagi sakit dek,dia masih lemah"ucap Chika

"Oh "

























Skip

2 hari sudah berlalu,Ara juga sudah sembuh dari demamnya.sekarang Chika, Christy,dan Ara sedang duduk bersama di sofa sembari menonton acara TV

"Aduh anak gadis,hari libur enak enak an ya duduk manis.kali kali kek bantu mamah nya bersihin halaman belakang"sindir Sanju yang datang membawa sapu lidi dan juga gunting rumput

"Eh Bu biar Chika bantu,Chika juga tadi niat nya mau siram tanaman di halaman belakang"ucap Chika

"Makasih ya Chik baik banget deh,nggak kayak situ"ucap Sanju sembari melirik ke arah Ara dan Christy yang sibuk menonton tv dan sesekali mengambil cemilan di depan mereka.

Sanju dan Chika segera pergi ke halaman belakang,untuk membersihkan halaman yang banyak sekali daun daun kering berjatuhan.




Christy dan Ara terlihat bosan,sedari tadi mereka hanya menonton tv dan memakan cemilan di ruang tamu.

"Kak aku bosen deh,main yuk"ajak
Christy

"Boleh,eh papah punya sepeda nggak.kaka pengin sepadaan deh"ucap Ara

"Ada tapi sepeda nya sepeda punya opah yang dulu,papah kan nggak pernah beli sepeda"ucap Christy

"Udah nggak papa,kak Ara jago kok setir sepeda"ucap Ara dengan PD

Ara dan Christy segera keluar menuju garasi untuk mengambil sepeda.



















"Ini kak sepeda nya,emang Kaka bisa apa"ucap Christy yang meremehkan Ara

Ara tercengang saat melihat sepeda yang mereka lihat.diri nya jadi ragu untuk menaiki sepedanya.

diri nya jadi ragu untuk menaiki sepedanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


(Udah ada yang pernah naik sepeda ini?)

"Ayo kak di ambil,nanti aku bonceng ya soalnya aku nggak bisa naik sepeda"ucap Christy yang sangat antusias

Sementara Ara,dirinya sedang membayangkan jika ia jatuh dari sepeda itu pasti rasanya sangat sakit.apalagi jika ia terjatuh dan duduk di besok yang ada di tengah².uuh rasa nya sampe trauma.

Ara berjalan sembari menuntun sepeda nya.ia mencoba menaiki sepeda nya dengan berpegangan dengan tembok rumah.

"Tuh kan Kaka bisa Chris,tapi Kaka coba buat jalan dulu ya"ucap Ara

"Iya kak,hati hati loh soal nya rem nya agak keras"ujar Christy

"Tenang aja"

Ara mencoba untuk mengayuh pelan sepedanya dan ia berhasil menyeimbangkan sepeda nya.

"Yey kak Ara bisa,sekarang aku bonceng ya kak"ucap Christy yang langsung menghampiri Ara dan naik di belakang

Christy memeluk pinggang Ara agar ia tak jatuh,sementara Ara mencoba untuk menyeimbangkan stang sepeda agar tak oleng.

"Yuhuuuuu seru banget kak Ara,ayo lebih cepat"seru Christy yang sudah berani merentangkan tangannya.

Ara menambah kecepatan sepeda nya dengan susah payah,karena pedal sepeda nya sangat berat yang mengharuskan Ara mengeluarkan energi banyak

Mereka tampak asik bermain main,memutari halaman yang luas dan sesekali Christy menggelitik i pinggang Ara karena Ara yang sengaja menggoyang goyangkan sepedanya.

Tanpa mereka sadari,di depan mereka ada pohon mangga yang yang lumayan besar.Ara tak fokus menyetir karena merasa kegelian di pinggang nya.

"Eh eh dek jangan kayak gitu ini gimana mau nabrak"panik Ara,pasalnya ia mencoba rem tapi rem nya tak berfungsi

Sementara Christy sudah teriak teriak supaya Ara memberhentikan sepedanya.


































Bruk
























Waduh,kenapa tuh si Ara sama Christy

Jangan lupa vote!
Please vote nya🙏

💯 Vote

BABY SITTER CH2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang