BAGIAN 6

282 81 29
                                    

Saat ini alora sedang berada dikelasnya sambil memegang pipinya yang memerah. "Stt, ga boleh suka Ra, ga boleh".

"Woy ra, napa lu"tanya Yana.

"Lu tau..." Ucap alora mengantung.

"Karvano masa di bilang ke gua kalau gua miliknya"lanjutnya yang membuat Yana, mazaya dan Aurel terkejut.

"Berarti dare nya udah kelar dong"sahut mazaya.

"Iya lah, orang karvano nya, keknya udah suka sama lora" ujar Aurel.

"Berarti darenya dah kelar"ucap alora.

"Tapi masalah nya, dia bilang gua miliknya, gimana dong" lanjut alora dengan wajah bingung.

"Udah jalanin aja, ganteng kok karvano nya"Sahut Yana.

"Berarti harus PJ cuy" sahut mazaya heboh.

"Yuhuu, pj aku menunggu mu"heboh Yana.

___________

Karvano  tersenyum kecil tanpa sadar, semenjak kejadian di taman membuatnya gila. Jagung nya yang berdetak kencang.

"Karvanoooo, kembaran ganteng mu datanggg" teriak Bisma dengan kencang yang langsung dihadiahi tatapan tajam dari karvano.

"Mampus Lo!"sahut Dirga sambil tertawa.

"Pipi lu kenapa merah no?" Tanya Rey yang melihat pipi karvano memerah.

"Ah iya nih, aduh kenapa nih"Bisma pun ikut bertanya.

"Alora" jawab karvano.

"Aduh, yang lagi kasmaran emang beda ye" sahut Dirga dengan muka tengil nya.

"Udah pacaran no?" Rey bertanya, dan dibalas gelengan dari karvano.

"Yah, aturan gass gengg"ucap Bisma.

"Gas geng, gas geng, lu kira motor"sahut Dirga.

"Hehehe"cengengesan bisma.

"Tapi emang si alora cantik banget cuy"ucap Bisma yang belum menyadari bahwa karvano menatapnya tajam.

"Kalau gua jadi vano, udah gua pacarin kali ya, atau ga gua nikahin" lanjutnya.

"He is mine"

_______________

Saat ini bel pulang sudah berbunyi, alora sedang berada didepan gerbang sekolah menunggu jemputan nya.

Saat ia menunggu ada sebuah motor sport berwarna hitam di depan nya. Alora melihat siapa yang mengendarai motor tersebut.

Alora mendongak dan terlihat lelaki yang membuatnya hampir gila didepannya.

"Karvano?" Karvano membuka helmnya dan menatap alora dalam.

"Ngapain?" Tanya karvano.

"Nunggu jemputan"jawab alora.

"Naik"

"Hah"

"Naik"

"Eh, ga usah"

"Naik Alora"

"Ga, usah entar ada jemputan gua gimana"

"Naik sayang" ucap karvano lagi dengan penekanan dibagian kata sayang.

"Tapi-" ucapan alora terpotong.

"Ga ada tapi tapian, naik sayang"okey, alora pasrah Sekarang. Ia benar benar takut saat karvano menatap nya tajam.

Alora pun naik ke jok belakang motor sport itu, Lalu alora memegang pundak karvano.

"Ck"

Karvano memindahkan tangan alora yang tadi berada di pundak nya beralih ke pinggangnya. Alora hanya diam karna ia sedang dimasa ngelag.

My Bad Boy (Ending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang