BAGIAN 25

67 39 2
                                    

Sudah seminggu Yana pergi meninggalkan semua nya, murid murid disekolah juga turut berduka cita atas kepergian Yana.

Aloradkk bahkan sangat murung Sekarang. Mereka kehilangan keceriaan mereka.

Saat ini mereka semua sedang berkumpul di rumah alora.  Mereka berkumpul di kamar alora.

"Gua ga pernah nyangka kalau Yana bakal pergi" lirih mazaya.

"Gua juga, dia yang selalu buat kita ketawa Sekarang dia pergi jauh" ujar Aurel.

"Kita harus semangat jangan kaya gini kasian Yana" ucap alora.

"Bener kata alora, kita harus mencoba ikhlasin Yana, Yana pasti ga suka kita kaya gini" sahut Aurora.

"Bener kita harus semangat" ucap mazaya.

Mereka berempat pun tersenyum.

______________

Disuatu tempat ada dua gadis yang sedang berbicara dengan serius.

"Satu penghalang udah musnah" ucap salah satu gadis itu.

"Bagus, buat mereka merasa kehilangan, sama kaya gua yang kehilangan orang yang gua sayang" ujar gadis satunya.

Lalu mereka berdua pun pergi dari tempat itu.

_______________

Hari sudah malam, alora sedang berada diluar rumah.
Ia sedang membeli makanan didepan komplek.

Saat ingin pulang kerumah, ada sosok yang sangat ia benci menghalangi jalan nya.

"Eh ada mantan nih" ucap lelaki itu.

"Eh ada manusia ga tau diri" jawab alora sambil menirukan kalimat lelaki itu.

"Kurang ajar Lo" lelaki itu mengepal kan tangan nya.

"Dafa dafa, cowo brengsek yang tau nya ganti ganti cewe" ujar alora.

"Lo itu ga lebih dari sampah daf, jadi ga usah belagu" lanjut alora yang membuat Dafa geram.

Dafa itu mantan alora ya.

"LO-" ucapan Dafa terpotong.

"APA???" Setelah mengatakan itu alora pun berjalan cepat pergi dari sana.

"Cewek sialan" gumam Dafa sambil melihat alora yang menjauh.

______________

Pagi telah tiba, alora berangkat kesekolah bersama Aslan, seharusnya alora berangkat bersama karvano namun pagi tadi karvano mengechat bahwa dia tidak bisa menjemput alora.

Alora pun mengiyakan. Tapi alora merasa kecewe Sekarang, Alora melihat karvano yang baru saja sampai dengan motor dan di jok belakang motor karvano ada seorang gadis yang duduk disana.

Alora dengan jelas melihat gadis itu memeluk karvano, dan karvano sama sekali tidak menolak.

Banyak pasang mata yang melihat ke arah karvano. Ada yang merasa heran, jijik pada gadis yang memeluk karvano, dan ada yang menatap tak percaya karvano.

"Eh itu kok karvano mau ya dipeluk peluk begitu"

"Tau ih, biasanya kalau kaya gitu langsung ditepis"

"Tapi kok ini engga"

"Cwe nya najis bgt"

"Kasian kak alora"

"Ternyata brengsek"

"Opet baru nih"

Dll

Banyak yang mencibir karvano dan gadis itu.
Alora yang malas melihat itu langsung pergi ke kelas bersama mazaya dan aurel, sedangkan Aurora menatap tak percaya abangnya itu.

Aurora dengan langkah cepat berjalan kearah karvano lalu menarik gadis yang memeluk karvano.

"Siapa Lo?" Aurora menatap gadis itu tajam.

"Ah adik ipar, kenalin gua Bianca, calon kakak ipar Lo" gadis itu menjulurkan tangannya kepada Aurora.

Aurora menatap malas gadis itu, sedang kan gadis itu terkekeh kecil.

"Ah sepertinya adik ipar ku malu" gadis itu menarik lagi tangannya.

Aurora menatap karvano datar dan dibalas tatapan datar dari karvano.

"Cih" Aurora berdecih lalu pergi meninggalkan karvano dan bianca.

"Ayo sayang kita pergi" Bianca menggandeng tangan karvano lalu pergi dari sana.

___________

Disisi lain.

Alora, mazaya dan Aurel terus mengumpat kan nama karvano dan bianca di rooftof.

"Babi"

"Opet"

"Anjing"

"Brengsek"

"Udahlah ra, biarin aja tuh opet, cari cowo baru aja" ujar mazaya.

"Bener tuh gua setuju pokoknya" sahut Aurel.

"Tapi ada yang aneh ga sih sama karvano?" Ucap mazaya.

"Hm, muka karvano kek tertekan" sahut Aurel.

"Biarin aja, ga peduli gua mau dia selingkuh kek apa kek, BODO AMAT"  alora pun pergi dari rooftof.

________________

Bel istirahat sudah berbunyi lima menit yang lalu, aloradkk dan arlandkk sedang berada dikantin seperti biasa hanya saja Sekarang tidak ada karvano di sana.

"Berubah" ucap arland.

"Hm" dehem Alaric.

~Alaric Sekarang Sekolah bareng aloradkk sama karvanodkk

"Et dah, kulkas sama kutub ga usah ngomong" kesal Bisma, pasalnya arland dan alaruc selalu berbicara singkat.

"Lo ga papa kan lora?" Tanya Rey.

"Santai Rey, dia selingkuh gua juga bisa" jawab alora dengan santai.

"Abang lu tuh bilangin"ujar Bisma kepada Aurora.

"Bukan Abang gua Sekarang, bego soalnya" jawab Aurora lalu melanjutkan makannya.

"Ga usah dibahas, males gua" sahut mazaya.

"Gua mau beli sesuatu dulu" alora pun pergi untuk membeli sesuatu.

Saat ingin berbalik, ada seorang gadis yang menyenggolnya yang membuat alora terjatuh ke lantai.

Brukk

"Kalau jalan liat liat dong" ucap alora lalu mendongak keatas.

_____________

Halo everyone

Apa kabar nih? Semoga baik yaa

Vote Dan komen

Typo Tandain

Bay bay

My Bad Boy (Ending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang