BAGIAN 24

70 39 7
                                    

Aloradkk(-yana) dan karvankdkk + alaric, sedang berada di ruangan Yana. Saat sampai disekolah tadi, mereka tidak menemukan Yana dan pada akhirnya mereka pergi kerumah Yana.

Sampai dirumah Yana, mereka semua dikagetkan oleh maid yang berbicara bahwa Yana masuk rumah sakit.

Semua tentu kaget, apa lagi saat maid(pekerja) menceritakan kenapa yana bisa masuk rumah sakit.

Mereka pun tergesa gess pergi kerumah sakit. Saat sampai dirumah sakit, mereka semua melihat papa-yana dan ibu tiri-yana yang sedang menangis.

Aloradkk(-yana) berjalan cepat kearah orang tua Yana.
Lalu berhenti dihadapan mereka.

"Kenapa om?" Lirih mazaya.

"Kenapa om selalu siksa anak om sendiri, demi anak pungut?" Lanjutnya.

"Liat kan, anak pungut yang om bangga banggain itu, dia malah ah dateng kesini buat liat kondisi orang yang udah nolong dia saat mau di rampok" ujar Yana.

"Sa-" ucapan Fahri terpotong (fahri-papa Yana)

"Berhenti berbicara om, cukup kami dia saat, om ngelakuin hal yang membuat Yana sakit" ujar alora.

Aloradkk (-yana) terus saja menasehati Fahri dan ana-ibu tiri Yana.

Sampai suara pintu mengalihkan pandangan mereka.

"Dok gimana keadaan anak saya dok?" Tanya Fahri.

"Dia baik baik aja kan dok" ujar mazaya.

"Huhh"

"Maaf kami sudah berusaha sebaik mungkin tapi Tuhan berkehendak lain, Pasian dinyatakan meninggal tanggal 3 Agustus 2023, jam 11.25" ucap dokter itu.

Fahri dan ana menggeleng kepala mereka, tidak tidak mungkin, anak mereka masih hidup, bohong pasti  ini bohong pikir mereka berdua.

Sedangkan aloradkk(-yana) dan karvanodkk shok.
Yana yang selalu membuat mereka tertawa Sekarang sudah pergi?

Aloradkk menangis sedangkan karvanodkk Hanya diam.

Fahri dan ana berlari memasuki ruang di mana Yana dirawat tadi.

Sampai disana,. mereka berdua melihat Yana yang terbaring mereka mendekat ke arah brankas.

"Sa-sayang, ini papa". Fahri menggoncang goncangkan bahu Yana.

"Hey, bangun yuk, peluk papa sayang, hiks" cukup, Fahri tidak bisa lagi menahan tangisannya.

"Ya-yana putri papa yang cantik hey, bangun ya sayang, kalau mau tidur jangan disini" Fahri mengambil tangan dingin Yana lalu mencium punggung tangannya Yana.

"BANGUN YANA BANGUN, JANGAN TIDUR DISINI SAYANG tidur dirumah aja entar papa peluk hiks" Fahri dengan cepat memeluk tubuh Yana.

"Hiks maaf maaf, bangun ya sayang, jangan buat papa kehilangan kembali hiks" ana yang melihat itu menangis semakin kencang.

"Ya-yana, ini mama, kamu ga mau bangun" lirih ana.

Ceklek

Pintu terbuka menampakkan aloradkk dan karvanodkk yang melihat datar kearah Fahri dan ana.

"Kalian boleh pergi, kami ingin melihat Yana" ucap Aurel dengan nada datar.

"Tidak kalian saja yang pergi, aku ingin bersama putri ku" ujar Fahri

"Putri kau bilang? Dia bukan putri mu" sahut alora.

"Apa maksud mu alora, dia putri ku" ucap fahri.

"Dia hanya putri dari alm Naya Fernandes bukan Fahri Fernandes, tuan" sahut Aurora.

"Keluar kami hanya sebentar" ucap karvano. Fahri dan ana pun keluar dengan tangisan yang masih ada.

Sebelum keluar Fahri membisikkan sesuatu ke pada Bisma, yang diangguki Bisma.

"Yana Lo bohong" lirih mazaya.

"KATANYA LO MAU HIDUP SELAMANYA SAMA GUA TAPI APA BUKTI NYA, LO NINGGALIN GUA" Teriak mazaya, Dirga yang melihat itu mendekat dan mendekap erat mazaya.

"Hiks, Dirga dia jahat, hiks dia ninggalin gua" dirga terus mengelus punggung kekasihnya agar tetap tenang.

Alora, Aurora dan Aurel berjalan kearah brankas.
Sampai disana, mereka bertiga menggelengkan kepala mereka.

"ENGGA YAN KATANYA LO MAU BERJUANG SAMA SAMA TAPI LO MALAH PERGI DULUAN HAH, BANGUN LO,hiks"Teriak aloraa.

Karvano pun langsung menghampiri alora dan memeluknya.

"Stt tenang sayang, ikhlasin Yana okey" ucap karvano.

Menjelang beberapa menit, mereka pun keluar dan Fahri dan ana masuk.

_________________

Sore ini mereka semua sudah ada di pemakaman Yana. Semua orang yang mengenal Yana datang,guru guru disekolah pun turut hadir.

Aloradkk menatap sendu batu nisan yang ada di mereka. Mereka tidak pernah menyangka bahwa Yana, temen mereka yang selalu ceria sekarang pergi meninggalkan mereka.

"Semoga Lo tenang di sana Yana, gua selalu jadi temen terbaik Lo" batin mazaya.

"Lo tetep jadi temen terbaik gua yanaa, semoga Lo tenang disana dengan mama Lo"batin Aurel.

"Tenang tenang disana, gua akan selalu doain Lo" batin Aurora.

"Gua ga nyangka kalau Lo akan pergi duluan yan, gua berdoa semoga lu bisa tenang disana dan bisa ketemu dengan mama Lo" batin alora

Yana, gadis cantik yang memiliki sikap yang ceria, yang selalu membuat teman teman nya tertawa kini telah pergi karna kesalahan orang tuanya.

Yana, si gadis kurang kasih sayang orang tua yang selalu bersikap ceria padahal tidak ada keceriaan di hidup nya.

Kisah Yana berakhir disini.

Selamat tinggal yanaa..

_____________

Halo

Apa kabar

Yana udah ga ada, gimana dong?

Vote dan komen

Typo Tandain






My Bad Boy (Ending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang