BAGIAN 26

69 37 0
                                    

"kalau jalan liat liat dong"ucap alora lalu mendongakkan kepalanya nya.

~~~~~~~~~

"Yang liat liat tuh Lo, ga punya mata lo?" Sahut gadis yng menabrak alora, dan gadis itu jga menatap remeh alora.

"Yang nabrak gua itu Lo, seharusnya Lo minta maaf" ujar alora sambil berusaha bangun dari terjatuh nya.

"Gua? Minta maaf? Sama Lo? NAJIS"Ucap Bianca, iya bianca.

"Odeng" alora melangkahkan kaki nya meninggalkan Bianca.

"ODENG?"Teriak Bianca yang masih

"IYA ODENG, OTAK SEDENG" teriak alora yang membuat semua manusia dikantin menahan ketawa(-bianca).

Alora kembali ke tempat dimana temen temannya yang menatap ke arahnya sampai disana alora kembali duduk ditempat nya.

"Keren, orang kaya gitu emang harus digituin" ucap mazaya yang diangguki Dirga, bisma dan Aurel.

"Odeng? Odeng itu makanan kan, knp bisa jadi otak sedeng?" Tanya Aurora menatap serius alora.

"Ga tau, tanya aja author" Aurora pun menganggukan kepalanya.

Mereka pun kembali makan dan mengobrol sampai datang karvano dan bianca dkk menghampiri mereka.

"Numpang ya" ucap Vania lalu duduk di bangku kosong diikuti yang lain.

"Diizinin aja belom, udah duduk aja" Aurel menatap sengit Biancadkk.

"Serah kita dong" jawab Anabelle.

"Cabut" sahur Aurora dingin.

Aloradkk dan arlandkk pun pergi meninggalkan karvano dan biancadkk.

Sebelum pergi alora berpapasan dengan karvano. Alora menatap karvano datar lalu membisikkan sesuatu.

"Opet" bisik alora lalu pergi meninggalkan kantin bersama temen temennya.

_______________

Saat ini, karvanodkk sedang nongkrong di warung yang sering mereka datangi.

Mereka semua menatap datar karvano. Mereka benar benar dibuat pusing dengan karvano. Sebenarnya tadi karvano menolak untuk ikut berkumpul namun dipaksa bisma, yang membuat karvano pasrah.

Dan saat datang, semuanya terkejut saat karvano datang bersama Bianca. Mereka benar benar dibuat kesal lagi saat Bianca yang mengandeng tangan karvano.

"Aku ke kamar mandi dulu ya no" ucap Bianca lalu pergi ke kamar mandi.

"Jawab pertanyaan gua no" ujar Bisma.

"Hubungan Lo sama ulet keket apa?" Tanya Bisma kepada karvano.

"Bukan urusan Lo" jawab karvano yang membuat Dirga geram.

"Yang bener no, Lo berubah, padahal dulu Lo ga gini" ucap Dirga.

"Terserah" ucapan karvano kembali membuat mereka kesal.

"Kalau lu sampai nyakitin alora, Lo habis ditangan kami" ucap Rey.

"Peduli banget Lo sama dia, selingkuhan Lo?" Ucap karvano.

Bughh

Dengan kencang arland menonjok pipi karvano hingga sudut bibir karvano berdarah.

"Manusia sampah" arland menatap tajam karvano lalu pergi dari sana.

"Sadar no, dari pada lo nyesel nanti nya" ujar Dirga lalu ikut pergi.

"Kalau nyesel jangan nangis no" Bisma langsung lari mengikuti Dirga.

"Bodoh" ucap alaric dan Rey bersamaan lalu pergi mengikuti yang lain.

"Gua juga ga mau jadi kaya gini.."lirih karvano.

_________

Hai hai

Segini dulu yaa

Vote dan komen

Typo Tandain

Bay bayyy

My Bad Boy (Ending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang