BAGIAN 3

173 80 6
                                    

Pagi ini wajah alora tidak seceria sebelum nya, hari ini dia sedang badmood dan itu akibat ammar.

Alora berjalan kearah kelasnya dengan muka datar dan tatapan tajam. Saat sampai di kelas alora Langsung mendudukkan dirinya di kursinya lalu menenggelamkan wajahnya di lipatan tangannya.

Temen temen alora yang melihat itu merasa aneh dengan alora, terlebih lagi dengan Yana, mazaya dan Aurel.

"Ra, lu kenapa?"tanya yana.

"Gapapa"Jawab alora dengan nada malas.

Okey Sekarang mereka tau kenapa alora seperti ini.

"Lo ga mood kenapa deh Ra"tanya mazaya.

Alora mendongakkan kepalanya menatap teman temannya.

"Gara gara bang Ammar" ujar alora dan diangguki oleh teman teman nya.

"Pasti permen" sahut Aurel.

Kenapa Aurel tau?
Karena dulu alora juga pernah seperti ini.

"Udah dari pada badmood mending kita main TOD aja"sahut mazaya.

"Okeh lah, gass"ujar Yana semangat.

"Lu ikutan kan Ra"tanya Aurel.

"Hm"

Yana mencari botol diluar kelas. Setelah mendapatkan botolnya Yana, mazaya, Aurel dan alora duduk berbentuk lingkaran.

Botol sudah berputar namun belum berhenti. Saat botol berhenti, botol itu berhenti ke arah alora. Alora yang melihat itu mendengus kesal., Sedangkan Yana, dan mazaya sudah tersenyum misterius.

"Ayo lora Truth or dare"sahut Yana dengan senyum misterius nya.

"Dare"jawab alora

"Okeh kalau gitu..." Yana menggantung kan ucapannya lalu menatap mazaya dengan senyum misterius nya. Dan diangguki mazaya.

"Lo harus bikin karvano suka sama lo"  sahut mazaya yang membuat alora terbengong bengong mendengar apa yang disebut oleh mazaya.

"Yang bener aja lah cok"sahut alora kesal.

"Tidak boleh nolak kakak"ujar Yana dan langsung bertos ria dengan mazaya.

Aurel yang melihat itu hanya menggelengkam kepalanya dengan sikap Yana dan mazaya.

"Yaudah, sekalian gua balikin seragam nya" alora pun mengambil seragam karvano yang ada di tasnya lalu pergi keluar kelas.

Sebelum alora menghampiri karvano. Alora pergi terlebih dulu pergi ke koperasi untuk ia minum dan karvano untuk melancarkan aksinya.

Walaupun ia kesal, alora sebenarnya juga penasaran dengan karvano makanya alora Langsung menyetujui nya walaupun tadi ia sempat menolak tapi kalau dipikir pikir ada untungnya juga.

Alora pergi ke loker karvano yng ada di samping loker kelasnya. Ia berdoa agar loker tersebut tidak di kunci dan benar saja loker itu tidak dikunci.

Alora meletakkan seragam karvano lalu menaruh susu coklat disamping seragam karvano lalu menaruh surat. Alora pun menutup loker karvano lalu pergi kembali ke kelasnya.

                           💐💐💐💐💐💐

Seorang lelaki dengan seragam yang dikeluarkan, tidak memakai dasi, berjalan kearah loker miliknya. Dia membuka loker miliknya yang memang tidak dikunci karna malas.

Dia melihat ada seragam miliknya dan susu coklat yang ada di lokernya. Dan ada surat kecil disana. Ia mengambil surat itu lalu membacanya.

To:Karvano

Hai karvano! Ini seragam Lo kemaren udah gua cuci kok, udah bersih dan wangi. Gua juga ngasih susu coklat di minum ya, sebagai permintaan maaf
                                                                        
                                                                            A.A.A

Karvano menatap heran surat itu, ia bertanya tanya siapa A.A.A. apakah itu singkatan namanya?

Karvano kembali melihat kearah loker yang terdapat seragam dan susu coklat, karvano mengambil susu coklat itu lalu tersenyum tipis sangat tipis.

"Menarik"

____________

Halo guys

Apa kabar nih

Gimana ceritanya?

Typo tandain ya.

Vote and komennya jangan lupaa.

Bay bay

My Bad Boy (Ending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang