BAGIAN 22

77 41 3
                                    

Disekolah, aloradkk dan karvanodkk+ alaric sedang berada di rooftof, mereka sedang berpikir siapa yang dalang dari tembakan Aurora dan alora saat itu.

Ternyata bodyguard arland salah menangkap orang, orang itu menjebak alaric namun mereka bingung kenapa saat alaric ditanya siapa yang menyuruhnya alaric tidak menjawab.

Aneh bukan? Aneh lah segala nanya. Alaric juga aneh dengan dirinya. Dirinya merasa ada yang mengandalikan tubuh nya. Dia sendiri bingung gimana yang lain lebih bingung.

"Apa Marsel sudah lama tidak keluar?" Tanya arland.

"Marsel ya? Ga tau gua bingung anj" jawab alaric lalu menggaruk belakang kepalanya.

Dug

"Aw, sakit Quenn" ucap alaric saat Aurora memukul kepala alariv dengan botol.

"Lebay lo anjir" sahut Bisma.

"Emang sakit anj, gua bacok lu" sahut alaric.

"Yang bener lah anjir, malah mainan" kesal Yana.

"Lama Lo pada, kan bisa liat cctv gedung acara ultah Aurora di sana kan keliatan siapa yang nembak" ucap Rey.

"Ini nih yang nembak" tunjuk Dirga kepada alaric.

"CK, pulang aja sono lu, ga guna" ucap Rey sengit kepada dirga.

"Lanjut" ucap karvano.

"Nah kan, kita liat cctv tuh liat yang nembak matanya merah atau coklat, kan kalau merah berarti Marsel kalau coklat berarti alaric yang nembak" jelas Rey.

"Nanti gua periksa" ujar arland lalu menarik lembut tangan alora pergi dari rooftof.

"Bucin kampret" ucap Bisma.

"Iri aja Lo jomblo" ujar Dirga kepada Bisma.

"Ga ngaca? Bangkrut keluarga Lo sampe sampe ga punya kaca?" Dirga Langsung Melotot kan matanya kearah Bisma.

"Berisik banget upil kuda" sahut yana yang membuat Bisma dan dirga Melotot kan matanya tidak terima.

"Keluar keluar tuh mata, lu buat Melotot gitu" alora langsung menarik tangan karvano pergi dari rooftof.

______________

Alora dan karvano Sekarang sedang berada dikantin, kalian nanya ngapain? Ya tentu jajan lah ya kali boker.

Mereka berdua sedang asik makan bersama satu piring biasalah modus karvano.

Saat asik asik makan dan bermesra mesraan datang lah manusia.

"Hai kamu karvano ya" karvano dan alora menoleh kearah gadis yang sedang menatap mereka polos.

"Kok kamu diam aja" ujar gadis itu sambil memiringkan kepalanya dan mengembung kan pipinya, alora dan karvano yang melihat itu bukan merasa gemas melainkan jijik.

"Kok diam sih, oh iya aku bawa ini untuk kamu makan ya" gadis itu menyodorkan kotak makan berwarna pink ke arah karvano.

Karvano hanya diam tanpa mempedulikan gadis yang sedang menyodorkan bekal kepadanya, karna bekal nya tidak diambil ambil gadis itu berinsiatif duduk dibangku kosong yang ada disamping karvano lalu membuka kotak makan pink itu.

Gadis itu mengambil nasi mengunakan sendok lalu menyodorkan nya kepada karvano. " Nih makan, pasti kamu laper"

Alora yang melihat itu langsung mendekat kearah sendok gadis itu lalu memakan makanan yang ada disendok itu.

"Asin" ucapnya.

"Kok kamu yang makan is" kesal gadis itu.

"Cwok gua ga mau, jadi buat gua aja, btw asin Lo kasih berapa sendok garam?" Tanya alora.

"Udah pas kok, kok kamu so asik banget sih" ujar gadis itu.

"Pasti kamu jalangnya karvano ya" lanjut gadis itu lagi yang membuat karvano naik pita.

Brakk

Gadis itu dan alora terkejut.

"Berani lo bilang cewe gua jalang abis Lo sama gua"  ucap karvano lalu menarik lembut tangan alora pergi meninggalkan kantin.

"Iss tai, ternyata susah deketin tuh cowok" gadis itu pun pergi dari kantin

                                 🌼🌼🌼🌼

Alora saat ini sedang menenangkan karvano di taman sekolah, sehabis kejadian dilantik tadi karvano menarik tangan alora pergi ke taman belakang sekolah, lalu duduk dibangku kosong yang ada disana.

Saat ini karvano ada dipelukan alora.

"Udah sayang, aku gapapa" ucap alora berbohong. Siapa coba yang ga kesel dikatain jalang?

"Tapi dia ngatain kamu jalang, aku ga terima" ujar karvano.

Alora tersenyum lalu mengelus punggung karvano " udah ya sayang, entar kita bunuh dia" sahut alora.

"Emang kamu berani?" Tanya karvano.

"Berani" jawab alora.

"Dalam mimpi, hehe" lanjutnya, yang membuat karvano gemas.

"Gemes banget sihh cewee akuu" ujar karvano yang membuat alora tersenyum.

"Auah, maluu" alora menutup wajah nya dengan tangan.

__________________

Disisi lain.

Yana, kalian pasti tau siapa Yana kan? Iya yana, temen alora. Saat ini Yana sedang menuju ke arah kelasnya sendirian. Yana ingin mengambil sesuatu di tas nya.

Yana berjalan santai melewati koridor dengan senandung kecil. Saat asik asik menyanyi dan yang menabrak Yana kencang, yang membuat Yana jatuh.

Brukk

Yana bangun dari terjatuhnya lalu menatap marah gadis di depan nya.

"Kalau jalan pake mata, ga punya mata lo?" Sahut gadis itu.

"Lo goblok apa bego?" Tanya Yana yang membuat gadis dihadapannya itu geram.

"Jalan tuh pake kaki, bukan pake mata" lanjut Yana.

"Sama aja-" ucapan gadis itu terpotong.

"Beda bego banget Lo" ujar Yana.

"LO KURANG AJAR" marah gadis itu.

"Selow, btw Lo anak baru?" Ucap Yana.

"Anak baru aja belagu, gimana kalau udah lama ga tau diri kali ya" Yana pun pergi melewati gadis itu.

"Sialan, awas lo" gadis itu pun pergi dari sana.

____________

Hai hai

Apa kabar nih

Vote dan komen

Typo Tandain

Bay bay

My Bad Boy (Ending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang