BAGIAN 5

172 79 15
                                    

Sedangkan di uks, karvano menatap alora yang pingsan di brankar dan sedang diperiksa oleh petugas pmr.

"Emm, dia cuma kecapean, sama belum sarapan kayaknya kak, kalau udah bangun kasih makan aja kak" ujar petugas pmr yang bernama Dita.

"Hm" Jawab karvano. Setelah Dita pergi, karvano menatap alora dengan intens.

"Cepet sadar, gua ga mau Lo kenapa napa" gumam karvano, tanpa sadar ia mengengam tangan alora, lalu mengecup pipi alora.

Ada apa dengan dirinya?

Kenapa ia sangat khawatir kepada gadis ini?

Kenapa hatinya sakit jika gadis ini terluka?

Apa iya menyukainya?

"Permisi" Karvano melepaskan genggaman tangan nya dari alora lalu menatap pintu uks.

Karvano melihat ada tiga gadis dihadapannya.

Aurel, Yana, dan mazaya masuk dengan wajah khawatir dan menghampiri alora yang masih terbaring.

"Lo yang bawa kesini?" Tanya Aurel.

"Hm"

"Thanks, Lo bisa balik ke kelas Lo"

"Beliin dia bubur sama teh anget" ujar karvano lalu pergi dari uks. Ada rasa tidak ikhlas saat dia ingin keluar dari uks.

Karvano mengacak rambutnya, apa yang terjadi pada dirinya?

Sedangkan Aurel sudah menyuruh yanan untuk membeli makanan serta minuman untuk alora.

_____________

Rey, Dirga dan Bisma menatap karvano yang sedari tadi termenung, entah memikirkan apa.

"Temen Lo kenapa?"

"Temen Lo juga tolol"balas dirga

"Karvano ku yang ganteng, kau kenapa ngap" karvano menatap tajam Bisma, Kenapa tidak memiliki malu sama sekali? Padahal Dilapangan sangat ramai.

Rey menepuk lengan Bisma dengan keras. " No, lu ga mau nonjok dia apa?"Bisma pun langsung cemberut.

Karvano berdiri, ia melemaskan lemaskan otot ototnya, Bisma menatap karvano horor. "Karvano, Lo  ga bakal nonjok gua kan?"

"Kalau sampai Lo lakuin itu, Lo gua end"lanjutnya.

"Siap?" Bisma menelan ludahnya. Dasar Rey bangsat!

1

2

3

Karvano bersiap menonjok Bisma, namun lelaki itu sudah kabur duluan. Rey dan Dirga tertawa berbahak bahak, sedangkan karvano tersenyum tipis.

"No, kok gua ngerasa Lo beda ya" karvano menatap tajam Dirga.

"Serius deh no, lu kek beda"sahut Dirga lagi.

"Yang diucapin dirga bener" sahut Rey dengan senyum tengilnya.

"Lo lagi jatuh cinta ya?"lanjut Rey dengan wajah tengil yang membuat karvano ingin menendang muka Rey agar pindah tempat.

"Wihh, jatuh cinta sama siapa nich" sahut Dirga heboh.

"Apa jangan jangan sama..." Dirga menggantung kan lalu menatap rey.

"Lo suka alora kan"ucap Rey.

"Entah"

"Wih, alora anak bungsu keluarga Alexander"sahut Dirga.

"Gimana ga jatuh cinta coba, alora tuh cantik, gemesin, aduh jadi suka deh" lanjut Dirga yang dihadiahi tatapan tajam karvano.

"Aduh, ternyata karvano yang ganteng ini sedang jatuh cinta, uhuy" ujar Dirga heboh.

My Bad Boy (Ending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang