•
•
•
•
•Pagi hari pun tiba rafly sudah terlebih dahulu terbangun dari tidurnya di karenakan hari ia harus berangkat pagi dan ke kampus.
"Umi, abang berangkat dulu ya" ucap rafly.
"Kok buru-buru kamu, nggak mau sarapan terlebih dahulu?" Umi bertanya.
"Abang sarapan di kampus aja mi" Rafly menjawab.
"Ya sudah hati-hati kamu bang" ucap umi laila.
"Siap umi, klo gitu abang berangkat dulu" pamit rafly.
Rafly pun meninggalkan rumah dan berjalan ke garasi untuk memanaskan mobilnya, tidak lupa juga ia memeriksa ponselnya apakah ada pesan atau tidak. Namun ternyata nihil tidak ada satupun pesan masuk kepadanya.
Dirasa mobilnya sudah panas ia segera masuk dan setelah itu menjalankan mobilnya untuk segera ke kampus.
20 menit kemudian
Rafly telah tiba di kampus berpapasan dengan kedua sahabatnya.
"Lo kenapa raf?" Alex bertanya kepada rafly.
Namun, yang ditanya pun hanya diam dan tidak berminat untuk menanggapi sahabat nya itu, ia memilih meninggalkan kedua sahabatnya.
Alex dibuat bingung dengan sikap dan perilaku rafly hari ini, ada apa gerangan yang biasanya rafly rusuh dan sekarang diam membisu, begitu pun dengan renzi.
Sampai akhirnya mereka berdua saling menatap satu sama lain, seakan mereka berdua bertanya.
Mata kuliah pertama sudah selesai rafly keluar dari kelas duluan, tidak lupa renzi dan alex mengikuti rafly dari belakang.
Tiba di kantin kedua sahabatnya duduk tepat dihadapan nya.
"Lo ikutin gua?" tanya rafly.
"Iya gua sama renzi, ikutin lo. Lagian dari tadi lo diam mulu lagi kenapa dah, lo lagi berantem sama zella?" Alex dengan percaya dirinya dia bertanya seperti itu kepada rafly.
Yang bertanya pun mendapatkan tatapan tajam dari rafly.
"Cerita aja raf, siapa tau gua bisa kasih lo solusi" ucap alex.
"Jadi, kemarin gua ketahuan jalan sama cewe lain, lex" ucap rafly.
"Wah, gila lo raf. Ga nyangka gua" ucap renzi.
KAMU SEDANG MEMBACA
R & A [ COMPLETED ] [ SUDAH TERBIT ]
Teen Fiction"aku akan tetap mencintaimu dalam keadaan apapun sampai kapanpun kecuali saatku tau bahwa hatimu bukan untukku lagi" -Lia Nama gua Aulia Merina Karina...yang sering di panggil juga dengan Lia. Gua anak pertama dari dua bersaudara, dan sekarang gua m...