Hai hai. Hehe. Siapa yang masih syok ci Shani Grad ? Aku aku aku ! Gapapa lah guys ya. Pasti ini jalan terbaik buat cici tercinta kita. Semangat terus buat kita semua !Enjoy !
"Dan saya... Shani Indira, dari generasi 3, Kapten JKT48, mengumumkan akan lulus dari JKT48"
Chika melongo terkejut mendengar pengumuman dari idola favorit nya itu.
Ya, dia sedang menonton live streaming Summer Festival JKT48 yang berlangsung pada hari itu, 2 Juli 2023.
"WHAT ?! GA MUNGKIN !" Teriaknya.
Dia melempar hp nya ke kasur karena tak tahan melihat tangisan para member JKT48 di atas panggung itu. Hati mungil nya tak kuat melihat semua itu ditambah oshi nya yang Grad.
Chika mengusap wajahnya kasar. Mencoba untuk mencerna kejadian barusan yang masih tak bisa dia percaya.
Tiba tiba mata nya mula berkaca kaca. Silahkan bertanggapan bahwa dia ini agak berlebihan tapi sungguh dia tidak bisa dan tidak mudah buat menerima kenyataan.
Dia bertekuk lutut di atas lantai kamarnya sambil nangis sesenggukan.
Selama hampir 2 jam dia menangis dan melamun kosong sambil mendengarkan lagu idola nya yang berjudul 'Menanti'. Dia masih enggan untuk keluar dari kamar untuk sekadar mengisi perut nya yang kelaparan.
Drrtt.. Drrrtt...
Enggan untuk mengangkat panggilan telfon barusan, Chika hanya melirik sekilas hp nya yang tergeletak di atas kasurnya itu.
Dia kembali menenggelamkan kepala nya yang berat namun lagi lagi hp nya berbunyi dan mengganggu lamunan nya.
Drrtt...Drrttt...
Dengan malas dia berdiri mendekati kasurnya dan meraih hp nya lalu menekan tombol accept di hp nya.
"Apa ?"
Tanpa ada nya sapaan, Chika langsung bertanya 'apa' seolah dia tidak berminat untuk berkomunikasi dengan orang yang menelfon nya.
"Loh ? Lo habis nangis ya ? Kok suara lo serak serak gitu, Yess ?"
Chika memutar bola matanya malas.
"Ya, menurut lo ?! Oshi gue grad, anying !" Ucapnya sedikit emosi.
"HAHAHA, cuma gara gara itu doang ? CEO macam apa ini ? HAHAHAHA" balas orang itu.
"Dey, lo gue pecat, ye ?!" Ucap Chika
Dey, sahabat Chika dari kecil sekaligus sekretaris Chika di company milik Chika. Dia salah satu orang yang paling dekat dengan Chika dan yang paling tahu tentang Chika.
Setelah mendengar kalimat mengerikan dari Chika itu, Dey panik.
"Canda woy elah ! Serius amat !"
Dey mendengar Chika mendengus di seberang sana.
"Kenapa lo telfon gue ?" Tanya Chika.
"Lo beneran mau pindah ke Jepang ?"
Chika terdiam sejenak. Dia berdehem sebelum menjawab pertanyaan dari sahabat nya itu.
"5 tahun doang terus nanti balik lagi ke sini. Kenapa ? Takut kangen, ya ?"
Dey berdecih mendengar kalimat yang menjijikan itu.
"Najis. Btw, cewe lo ikut lo pindah ke Jepang, kan ?"