chapter 3

574 13 0
                                    

"Dini memejamkan mata mengapa ortu membahas soal itu? Yang seharusnya tidak dibahas. Kini dini mulai nonton film. Tiba" gina tlpn
Segera ia angkat sebelum padam.

"Halo kenp gin? Tanyak dini. Gina mengajak ke rumah nya karna ia sendirian di rumah. Ortu sedang bekerja diluar kota. Ya dini bosen dirumah segera ia bersiap" tak lupa untuk menyiapkan baju. Posisinya itu masih agak sore jadi ortu masih sibuk

"Halo kenp gin? Tanya dini.

"Lo bisa kerumah gw ga? Dini tak tau mengapa ia disuruh ke rumah nya. Karna bosen yaudah ia segera pergi.

"Dirumah ada siapa aja? Tanya dini.

"Kosong buruan kesini. Gw ada film bagus nih. Dini segera siap" namun saat keluar ada ortu di ruang tamu. Pasti gak dibolehin keluar nih. Tp kasihan gina sendirian.

"Kamu mau kmn hah?! Pcaran?? Dini bertanya pada diri sendiri ia tak pernah punyk pcr. Dianggap hanya menghancurkan masa depan dan nilai dini menurun.

"Gak mi!? Aku itu kerumah teman loh.! Sang mami menginzinkan tapi malam pulng. Bukankah dini remaja? Jadi harus bebas. Oh tidak dini hanyalah anak satu² mereka. Tak mau jika terlalu malam.

'Yaudh kamu boleh kerumh temn mu. Tp malam harus pulang. Inget. Dini masih tak mau jika malam pulng.seharusnya nginep disana. Rencana nya sih gitu.

"Tp mi aku mau nginep. Boleh ya? Papi terlihat mengehela nafas. Dini seperti anak keras kepala.

"Din kamu denger kata mami?! Malam harus pulang!? Inget itu. Dini tak tau ngomong bagaimana ke gina.

"Menghiraukan ucapan papi mami nya ia pergi membawa koper. Gina udh didepan rumah menunggu dini.

"Lama banget sih lo din. Dri mana aj. Tanya gina.

"Ya gw nyiapin baju gin. Btw temen yang lain ikut nginep ga? Gina menunjuk salah satu teman mereka.

"Dir lo kpn kesini? Terbang? Nadira menatap aneh. Dia bukan bidadari melainkan manusia biasa.

"Lo kira gw burung gitu bisa terbang? Dini terkekeh padahal rumah gina dan nadira berjarak 3 meter saja. Deket bukan?

"Ya trs lo jalan kaki gitu? Nadira memutar balikkan bola mata malas.

"Gw teleport lah. Nadira hanya bercanda tak ada manusia punyk kekuatan. Mereka siap" untuk sekolah karna hari ini bakalan bareng. Gina pagi udh cerah gini ada aja yang bikin ribut.

"Mana sih buku ips gw? Padahal udh gw siapin!??. Emosi gina. Pagi udh aja bikin kesel.

"Dini meliht buku ips nya si meja? Mengapa tak meliht? Padahal gina mencari disekitaran sana. Pikirnya lupa. Jika sekolah begini ada aja yang bikin gk mood.

" gin tuh meja? Lo gk liht? Gina memperjelas mata nya. Ternyata bener di meja. Lantas mengapa tadi tak ketemu. Rasa semangat sekolah seketika hilang.

"Sumpau kek gimn gitu. Setiap pagi ada aja bikin gw gk mood. Guman nya.

"Mereka bertiga berangkat ke sekolah diantar supir gina. Memang orkay sih. Sesampainya disekolah mereka ke kelas. Namun dini masih ingin duduk ditaman. Ada salah satu adkel menyapa nya. Tentu membuat dini reflek .

"Hai kak dini. Sang dini senyum.

"Oh hai juga. Kamu adkel kls 10? Tanya dini

"Iya kak. Btw kakak kls brp? Tanya nya.

"Ya kelas 11 lah. Lagian satu sekolah. Sang adkel mengajak dini ke kelas untuk bertemu teman². Juga sekalian kenalan.

"Temen" liht sini dulu. Mereka semua meliht kearah hani membawa kakel nya.

" mereka terkejut melihat idola mereka. Dini hanya tersenyum ramah.

"Kak dini aku fans berat kakak loh. Ttd buku aku dong. Dini lalu mengambil pulpen lalu tanda tangan

"Hay semua kenalin aku dini. Salam kenal. Mau haru atau bahagia sejak dulu mreka sudh memgidolakan nya. Selain cantik dini juga ramah kesemua siswa. Bel masuk pun bunyi segera dini masuk kekalas. Materi nya hari ini sejarah? Dini rasa nya pengen bolos. Gina mau nangis atau ngantuk. Sekrng waktu nya prentasi. Tentu membuat dini tak nyaman. Gampang sih. Cuman dini itu sedikit pelawak. Liht temanya ketwa juga ikut ngakak. Guru nya hanya pasrah

"Okey ank² silhkan maju kedepan 1 per satu. Tanpa menolak dri absen 1 sampai selanjutnya. Jika di posisi dini ia absen ke 3. Kenp ga terakhir,? Sedangkan teman lainnya akhir.

"Jumlah siswa dikelas dini 46. Jadi tentu gina absen 26 juga nadira 43. Semua bergantian maju kedepan. Giliran dini. Tangan begetar mencoba mengatur nafas.

"Selamat siang teman². Hari ini aku mau bahas tentang sejarah indonesia. Mereka semya serius memperhatikn dini didepan. Membua nya tak nyaman tatapan dri teman ny.

"Pertama. Sejarah indonesia yaitu berdirinya indo setelah dijajah oleh belabda 360 tahun. Sangatlama bukn? Bahkan bung karno berusaha mempertajankan negera ini. Sebuah kontrak kerja sama antar negra. Jika saja negera kita tidak merdeka lanras gimn nasib kita? Buruk kan? Juga muhammad atta berusaha untuk memperkuat persatuan kesatuan neger. Panjang lebar dini. Membuat teman terasa ngantuk.

"Sekian dari saya terimakasih. Semua murid tepuk tangan. Hati nya lega. Tapi waktu pljrn sejarah 3 jam. Sampai istirahat. Semua siswa mulai maju persatu. Setelah melewati waktu panjang bel pun bunyi segera guru pergi.

" perut dini terasa lapar berfikir ingin ke kantin. Saat asik beli tiba" seseorng tidk sengaja melempar kertas ke dia. Padahal hanya ingin makan dikantin.

"Brug.

"Aduh. Siapa sih lempar kertas.ketus kesal dini. Cowok kemrin menghampiri nya.

"Gw knp? Gak terima? Tentu saja tidak. Apa mau orng dilempar gitu. Masalah nya ia jadi pasang mata siswa disana. Rasa nya dipermalukan gitu. Akhirnya dini memilih pergi dri pada ngurusin boch aneh.

" segini dulu ya.

"Byee

terpaksa menjadi pacar sang ketua mafia.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang