"Hayyyy everyone gimana kabar kalian setelah sekian lama nih??
"Pada kangen sama author nggk nih, kangen cerita apa kangn author wkwkwk. Bercanda guys
"Oh ya maaf bangt bikin cerita nya lama atau ketunda ya karna lgi tidak ada ide aku mau tanya sama kalian kira² cerita ini ending nya bad ending atau bahagia.
"Selamat baca
" saat hari ke 3 kemah suasana menjadi kurang menyenangkan karena mahasiswa mukai bosan. Tepat dihari itu juga ulang tahun dosen yang ke-17 mahasiswa ingn merayakn hari istinewah ini. Mereka menyiap beberapa bahan juga peralatan yang disiapkn. Dina dan teman²nya meniup balon disertai mencari beberapa camilan diluar. Dina berjln menusuluri hutan itu berharap ada yang jualan.
"Sekitar 20mnt dina mencari tidak ada yng jualan nadira melihat ada warung yang buka di sebrang jalan ya mau gimana terpaksa saja dina menuju ke warung itu. Beberapa menit dina dan teman² nya pulang karna hari mulai gelap sesampainya di perkemahan ada api unggun. Dosen mengumpulkan para mahasiswa karena akan ada bakar² makanan sekaligus perpisahan.
" okey semuanya kita akan bakar² makanan skrng kita berdoa sesuai kepercayaan masing". Setelah selesai mereka pun makan tidak lupa saling berbagai disisi lain mahasiswa membawa pentasan. Yang lsin mengambil beberapa pentasan dan melepaskan nya suasana malam menjadi seru dan menyenangkan.
" eh din coba pentasan yuk mumpung ada cumn sekali umur hidup lo", ucap nadira dikuti mengambil pentasan.
"Ayo semuanya kita pulang semoga selamat", ucap dosen. Semua mahasiswa naik kedalam bisa sejam perjalanan bis mampir ke toko oleh² supaya bisa membelikan keluarganya cemilan.
"Vero mengandeng tangan dina dan masuk ke toko oleh² nadira dan gina pun melangkah ke toko. Disana banyak cemilan dimulai kering hingga manis.
"Aku beli ini buat kamu semuanya", kata vero.
"banyak bngt, gausa dikit aja", ucapnya
"Ambil tidak menerima penolakan", ucap vero menyodongkan oleh² ke dina. Setelah mampir ke toko oleh" bis mulai memulangkan mahasiswa ke rumah masing'. 10 mnt sampai dikampus dan semuanya turun dan siap² akan pulang.
"Aku antar aja ya din udh malem juga", ucap vero sambil memberi dina jaket agar tidak kediginan. Dina tidak bisa menolak mau gimanapun ia harus tetap ikut pulang bersamanya.
"Sampai dirumah dina vero berhenti teoat di depan pagar rumah nya. Dina turun dan melepaskan helm.
"Makasih udh nganterin. Nggk bayar", tanya dina. Vero terkekeh dan menyubit pelan hidung dina.
"Enggak sayangku kan buat kamu gratis, bawa juga jajan nya jangan ketinggalan", ucap vero sambil mengeluarkan cemilan di tas nya.
"Sekali lagi makasih udh nganterin", senyum dina dan masuk ke dalam. Vero hanya tertawa dan kembali pulang kerumah.
"Sekian terimakasih
"Maaf jika ada salah kata
"Tamat"
"Makasih buat kalian yang masuh setia baca disini sehat² buat kalian semuanya byee
KAMU SEDANG MEMBACA
terpaksa menjadi pacar sang ketua mafia.
Saggisticavero adalah salah satu ketua geng paling ditakuti oleh kalangan geng lainnya. ia membuat para lawan nya takut dan juga memilih mundur unuk melawan verro bahkan 1 sekolah tak ada yng berani melawan dia.terkenal akan kejam nya dan terkenal akan membun...