"Hay everyone gimana nih kalian puasa nya masih full gak nih.
" kalian udah pada masuk sekolah kan? Atau ada yang ulangan harian.
"Semngat belajar buat ulangan nya
" kepala Dina pusing dan juga badan nya sedikit lemes. Beberapa terakhir ini Dina kurang enak badan terus juga kadang ngerasa mood makan gak ada. Ia berjalan ke dapur mencari sisa makanan yang ada. Entah kenapa Dina tidak selera makan.
" malam hari Gina baru saja selesai mengerjakan tugas, tapi hampir saja lupa jika jadwal ckuliah malem sekrng praktek. Gina menatap jam yang 19.00 dimana ia harus ke kampus sesi kuliah. Sebenernya Gina males dosen ny juga itu" aja. Ia menelpon nadira.
"(Halo dir malem ini lo kuliah fa. Skrng kan jadwal ny. ",tanya Gina kepada nadira.
"(Ehh kuliah, sejak kapan kita kuliah malem. Lo gak salah", nadira sedikit bingung dengan Gina setauny tidak ada kuliah dimalam hari
"(Pikun bener dah. Barusan aja dibilangin di grup. ", jawab Gina yang yang sedikit stres.
" ( malas gw gin, besok kita tanya ke dosen masa ada kuliah jam segitu mana jam segitu kan para hantu datang", kekeh nadira.
"(Ini bulan puasa woii, lo kali yang setan", tawa Gina
" ( gw tutup telpon nya", nadira menutup telpon dri Gina. Ia mengambil laptop lalu menonton film horor sekali".dan juga tidak angin tidak ada hujan suara dri laptop membuat nadira kaget dan kesel.
"Anjinggg dasar laptop rusak. Tau gitu gw beli yang baru aje ngagetin aje", kesel nadira sambil mengoyak atik laptop nya. Tanpa disadari ada ayah nadira yang mengecek kamar nya. Sontak nadira kaget sekaligus panik karna ia baru saja mengucapkan kata Mutiara. Disini firasat nadira lumayan mencekam.
" kalau boleh tau ini firasat gw gak enak apaan dah. Mana ayah didepan pintu bikin kaget", cuman dalam hati.
"Aku bilangin bunda lo kayak gitu", panas dingin nadira sebenrnya bunda nya melebihi kejam nya dri pada ayah nya.
" jangan dong yah, aku cuman bercanda lagian gak sengaja ke ucap kok", jawab nadira
"Oky, uang jajan mu ayah potong jadi 10 kita tanpa penolakan", ayah pergi. Nadira masih kesel kenapa harus uang jajan nya dipotong.
" siall banget uang jajan gw dipotong mana 10 juta lagi. Ngeselin bener", kesel nadira.
"Disisi lain Vero baru saja dri supermarket dan ia kebetulan membawa motor sekalian mampir ke rumah Dina. Sesampainya di rumah Dina ia mengetok pintu halaman depan. Dina yang masih setengah sadar terganggu oleh suara ketukan itu. Segera ia turun dan membuka pintu halaman depan.
" ehh sayang masih ngantuk", tanya pelan Vero yang menatap wajah Dina yang masih mengantuk. Dina mengangguk.
"Gw mau ngajak lo jalan" mau gak", tanya Vero. Dina membuka lebar mata nya sambil siap. Vero menunggu Dina yang masih siap." sekitar 10 mnt Vero menunggu Dina yang ganti tapi lama. Tiba bau parfum dan Dina muncul dengan memakai baju Jodi juga dengan rok rambut Dina yang lurus ia hiasi dengan bunga bahkan Dina hanya memakai mekaup tipis tapi membuat Vero terpesona oleh kecantikan Dina. Pokoknya kayak gitu deh pakaian serta kacamata yang ia pakai membuat kecantikan nya bertambah.
"Cantik bener neng, mana cocok lagi pakek kecamatan tambah cantik", seru Vero sambil tersenyum. Hati Vero berdebar melihat Dina yang cantik juga bisa diajak keluar.
" biasa aja kale. Yaudah jadi gak nih jalan", ucap Dina yang sudah siap. Dalam hati Dina sebenernya salting 7 keliling karna dipuji Vero yang tidak biasa memuji. Dina senang dengan pujian Vero ia semangat dalam menjalani kehidupan.
"Ayok lah masa udh dandan secantik ini gak jalan, yang bener aja rugi dong ya kn", Vero tertawa sambil menggandeng tangan Dina. Vero membawa motor dan Dina juga membawa motornya ia juga lama tidak mengendarai. Dijalan mereka berdua menghabiskan waktu bersama hingga keujung dunia.diperjalanan vero berniat Menjahili Dina yang fokus dengan motor nya. Vero mengegas motornya sampai disamping Dina dan vero menatap nya. Din menoleh ke arah nya tapi jantung Dina berdebar dan juga hati nya berbunga. Dimana vero memberi nya buket bunga sambil mengedipkan mata nya.
" buat kamu cantik ", ucap vero sambil mengedipkan mata nya dan tersenyum.
" jahil banget sih, bikin jantung ku copot aja", kekeh dina.
"Yakan gpp sama pacar sendiri kok, lagian cantik sayang banget kalau gak dijahili", ucap vero tertawa. Mereka berdua berada di taman yang bagus penuh bunga.
" lihat deh taman nya bagus banget suka deh sama tempatnya", ucap Dina yang mengambil handphone memoto pemandangan.
"Yang didepan ku lebih cantik malah. Sini aku fotoin kan aku jago motoin orang apalagi motoin orang cantik banget", senyum vero. Dina berpose dan tersenyum manis. Entah hati vero berbunga dan senang. Setelah 178 foto vero merasakan tangan nya gemeter dan jantung nya berdetak kencang. Dina melihat hasil foto nya. Tapi kurang bagus.
" kurang bagus, fotoin lagi", ucap Dina. Vero kembali memoto Dina tapi hasilnya tetap begitu. Setalah 13 foto Dina menemukan foto nya kurang bagus.
"Gimana ih fotoku kurang bagus, padahal udh gaya", kesel Dina.
" ya soalnya gemeter, lihat lo cantik banget sampe nembus hatiku", cuman pan dalam hati vero.
"Foto berdua yuk", ajak Dina. Vero senang dan memeluk Dina sambil tersenyum dan
meminta orang lain untuk memotret nya. Vero menyimpan foto mereka di hati sekaligus di HP vero.
" cantik banget Dina, gw gak bisa berhenti natap dia kek bidadari turun dri langit woii", cuman nya
"Hayy everone segini dulu aja." maaf kalau ada salah kata yaa dimaafin yaa guys.
"See you next chapter
" sorry guys banyak typo soalnya keburu kapan aku revisi gak tau kapan deh.
KAMU SEDANG MEMBACA
terpaksa menjadi pacar sang ketua mafia.
No Ficciónvero adalah salah satu ketua geng paling ditakuti oleh kalangan geng lainnya. ia membuat para lawan nya takut dan juga memilih mundur unuk melawan verro bahkan 1 sekolah tak ada yng berani melawan dia.terkenal akan kejam nya dan terkenal akan membun...