Chapter 19

118 2 0
                                    

"Hay guys gimn kabar kalian ini

" selamat baca guys"'

"Nadira menghampiri kelas dan ia membuka buku sekali" seumur hidup dan dina datang menuju kampus. Alya baru saja sampai di kelas nya, ia melihat Andini bro datng ke sekolah.

" Andini baru sampai dikampus dan itu saja hampir masuk pelajaran. Guru pun datang dan dosen yang bernama pak Arga yang dimn dosen baru dikampus nya. Semua nya pangling oleh dosen baru itu. Dan terutama jiwa alya kagum dengan kegantengan dosen nya.

"Selamat pagi semua, perkenalan nama saya Arga setiawan putra dan saya dosen yang akan mengajar kalian,kalian bisa panggil pak Arga saja",  dan Andini hanya menatap dan ia tidak terlalu tertarik dengan dosen itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selamat pagi semua, perkenalan nama saya Arga setiawan putra dan saya dosen yang akan mengajar kalian,kalian bisa panggil pak Arga saja",  dan Andini hanya menatap dan ia tidak terlalu tertarik dengan dosen itu. Singkat cerita pelajaran  fisika segera dimulai.

" oky silahkan buka buku sejarah dan perkanaln dulu sejarah menautkan apa saja coba sebutkan", salah satu murid mengangkat tangan.

"Sejarah itu bisa menautkan semua ny, Misal sejarah Indonesia melawan penjajah sekaligus lupa kalau kita sebagai teman saja", semua murid bersorak kencang dan dosen tertawa.

" waduh pak dosen pernah hats dulu",? Tanya salah satu muridnya. Arga mengangguk.

"Udh lanjut pelajarn ny, jadi sekrng buka hal 25 kerjaan", beberapa mnt bel istirahat tiba dosen tersebut pergi membawa buku murid kelas nya. Disisi lain dina berada di kelas kebetulan vero lewat depan kelas dan melihat dina sendiri ia tidak teta is menghampiri ny. Dina merasakan langka seseorang yang masuk ke kelas nya. Dina tidak menghiraukan nyw.

" din", panggil suara khas vero yang rada kerasm dina merasa ngeri ia menoleh.

"Kenapa sih ver, datang" kesini", ucap dina cuek", vero mendekat ke arah dina dan vero menatap tulus.

"Din gw harus apa biar lo balik ke ge lg, gw gak bakalan janji rapi aku berusaha yang terbaik buat kamu", ucap nya dan dina menatap satu vero.

" gw yakin gw usahain buat menjauh dri wanita" dan ge harus pakai cara apa biar lo baik ke gw lg. Gw kangen lo tlpn gw kngn pulbareng tra kangen lo yang selalu ada buat gw", ucap vero menatap dina berharap ia menerima.

"Dina masih bingung dengan diri nya ia gak tau harus gimana, sebenernya Dina masih ada rasa kecewa sebisa mungkin ia membuang rasa kecewa nya.

" duh gw bingung sama diri gw sendiri, sebenrnya gw masih kecewa tapi mau gimana", ucap keluh Dina dihati.

"Fine gw kembali ke lo, gw harap lo bisa pegang janji lo yng skrng.", ucap Dina yang memberikan kesempatan kepada vero.

" vero senang dan memegang pelan tangan Dina vero berjanji akan selalu ada, berharap akan selalu baik kedepan nya. Vero memberi makan ke Dina ia tau bahwa Dina belum makan. Tanpa disadari mereka disaksikan teman mereka dan mereka mereka momen tersebut. Dina yang sadar ada mereka tersipu malu dan. Vero tertawa melihat pipi dina yang memerah.

"Kaliann",!seru dina., ia mengambil HP mereka dan benar saja ketiga temannya itu merekam nya.

" ciee yang balikan, traktir dong", ucap nella senang dan juga merayu dina. Dina menyubit pelan lengan nella ia skrng malu banget.

"Apaansilo nel, lagian mana ada duit gw buat traktir kalian", ucap dina sambil melepas cubitan eilengan nella.

" jahat lo din, sekali ya kan traktir orng lo udh balikan", nella tertawa senang.

"Dina rasa nya hilang dri dunia saja dan vero kembali kelas nya. Semua teman nya kumpul di meja ny.

" gimana ver, balikan gak", tanya Reyhan.

"Balikan", jawabnya singkat vero.

" weeee vero balikan sama pacar nya, vero traktir kita sekelas", ucap riang Reyhan. Vero menatap sinis Reyhan dan semua teman nya senang bersorak.

"Anjg lo han, gw gak ada duit buat traktir lo semuanya", ucap tegas vero.

" ayolah ver, plissss", vero trpaksa menerima aslinya ia goceng duit nya.

"Malam hari nya dina menunggu di halte sendiri, vero menghampiri ny.

" neng ngapain disini sendirian, sini ikut om neng", ucap vero tertawa.

"Apaan lo, nunggu jemputan gw, lagian lo knp gk pulng udh malem", jawab nya cuek.

" nunggu calon pacar ",

" siapa emng", tanya dina.

"Depan gw dan vero berlari sambil tertawa. Dina memerah pipi nya.

" verooo awas lo, gw sumpahin lo nabrak tiang ", ucap dina kesel.

" segini dulu guys

"Goodluck everywhere

terpaksa menjadi pacar sang ketua mafia.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang