chapter 44

74 0 0
                                    

"Hayy gimana libur kalian dinikmati liburan sebelum masuk sekolah lagi siapa tau nggk sekelas bsrng teman² nya dan ya roling kelas. Mumpung libur panjang dimanfaatkan sebaik nya.

"Selamat baca

" kampus kendra sebentar lagi akan selesai ya memang ini kurng 5 hari lgi kendra akan lulus. Semuanya mempersipkan ulangan juga piknik di hutan terkenal akan bahaya nya namun mereka justru senang beberapa thn ini sebulan seklai ubersitanya mengadakan liburan yang amat jauh. Mereka kehutan nginep selama 5 hari didampingi dosen.

"Pukul 05.30 kendra siap² dan mengambil beberapa pakaian mengambil tas yang agak besar ia memasukkan semua barang nya, tidak lupa akseseoris juga parfum. Setelah selesai kendra turun ke lantai pertama menunggu jemputa, orang tua menatap kendra pagi³ sudh bangun dan siap mereka terheran mekiht kendra segera menghampiri nya.

"Loh ken mau kemana kmu pagi² gini udh siap", tanya bunda nya

"Aku ada kemah bun selama 5 hari", ucap nya. Bunda merasakan ada felling tidak enak juga perasaan tdk enak.

"Jnagan ikut nak takutnya kamu kenapa²", jawab bunda khawatir. Kendra kesal sekaligus marah mengapa bunda nya tdk bolh mengikuti kemah.

"Apasih bun, ini itu wajib knp sih",ucap ketus kendra.

" yadh sana berangkat hati² jaga diri sendiri", ucap bunda nya.

" dila datang menjemput kendra dan mengetuk pintu pagar nya. Kendra buru² melangkah menuju ke depan pagar dan membukakan juga bunda nya mengikuti ny.

"Loh dila apa kabar skrng makin cantik aja kamu", ucap bunda kendra sembil tersenyum. Dila yang mendengarkan nya tersipu dan malu.

"Hehehe baik kok tan", ucap dila sambil senyum.

"Udh makan dila?", tanya kembali bunda nya.

"Udh tan barusan", jawabnya.

"Oh ya ini ada sangu buat kamu sama kendra bagi 2 ya", jawab bunda. Dila yang tidak enak berusaha menolak secara halus.

"Tidak perlu tante saya udh ada uang saku", ucap dila sambil malu

"Ambil aja buat tambahan", hawab bunda nya. Dila pun mengambil uang dengan rasa tidak enak.

"Bun berangkat dulu yaaa", kata kendra

"Saya berangkat juga tante", ucap dila.

"Hati² jaga diri baik", ucap bunda sambil melmbaikan tangan

"Iyaaa bun", teriak kendra. Singkat cerita mereka sudah sampai dikampus pukul 06.09 seluruh mahasiswa sudh sampai dan bus telah sampai tanpa berlama² mereka sampai dilokasi. Penampakan hutan nya rada serem juga banyak sampah², para dosen mengumpulkan mereka untuk berkumpul.

"Ayo semunya kumpul hitungan 1,2,3",ucap dosen mengarahkan pesan suara. Semua mahasiwa berkumpul.

"Okey tujuan kita disini adalah kema dan nginep sampai 5 hari, kn ada sampah bnyk itu bersihkan trs pasang tenda minimal 2-3 orng", ucap dosen itu. Disisi lain dina dan kawan² nya segera memebersihkan hutan penuh dg sampah itu. Seelah selesai mereka mesamang tenda di sebelah pohon beringin. 

"Nadira mengeluarkn tas penuh makanan dan peralatan, dina mengeluarkan tas penuh cemilan. Sore pun tiba mereka berkegiatan seperti biasa.

"Enggak ambil kayu dulu", tanya kendra. Dila menggeleng ia malas harus berjalan keliling hutan hanya mencari kayu.

"Enggak males gw, lagian buat apa kayu nya", tanya dila penasaran.

"Buat pemanasan lah, trs siapa yang ambil kayu gw ditugasin sama dosen nya", jawab kendra.

"Gw temenin lo aja ken lo jaga tenda awas aja lo makan persediaan di dlam", lirik alya. Mereka berdua berjalan menusuri hutan udh sejam mereka tidak mendapatkan kayu menatap sekeliling namun tifak ada. Kendra mulai putus asa dia juga capek karna berjalan terus alya berusaha keras untuk mencari kayu itu.

"Al gak nemu², apa kita balik aja ya",? Tanya kendra dengan gelisah. Alya menggelngkan kepala nya ia tetap mencari kayu tersebut.

"Nggk ken demi mereka masa lo nyerah sih, lagian kayu kan buat menghatkan tubuh kita semua", jawab alya.

"Tapii al lo tau kn hutan ini nggk ada satupun kayu, meskipun lo cari kemana² nggk ada al", jawab kendra ngegas.

"Ya lo cari  lah", ucap al sembari berjalan.

"Trs lo gw mau balik ke tenda lo cari aja kayu nya", kendra berjalan ke tenda.

"Egois lo ken padahal gw udh nemenin lo buat nyari tapi lo nya nggk mau", ucap alya kecewa.

" nggk bakaln nemu lo yakin  coba aja cari", ucap kendra.

" alya berjalan sendirian dihutan yang sepi dan mau gelap itu juga melihat sekeliling itu, dina berjalan ke hutan itu dan melihat ada seseorng segera ia hampiri.

"Emm kamu ngapain disni sendirian lgi", tanya dina. Alya menatap nya.

"Itu aku lgi cari kayu tpi nggk nemu udh sejam aku muter", ucapnya menghela nafas.

"Nggk baik lo sendirian dihutan, aku temenin ya",

"Alya yang senang pun mengangguk dan mulai mencari kayu itu.

"Btw kamu kok bisa dihutan", tanya dina.

"Itu dri kuliah disuruh kehutan sama semua mahasiswa.", jawabnya.

"Owh kamu berati samaan dong", dri kejauhan ia melihat ada sebuah kayu segera ia ambil.

"Wah cepet banget nemu kayu nya balik yuk", mereka berdua balik ke tenda masing².

"Segini dulu aja ntar besok kulanjutin

"See you nexk chapter everyone

terpaksa menjadi pacar sang ketua mafia.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang