chapter 42

47 3 2
                                    

"Hayy everyone kalian udh libur sekolah belum?

"Disekolah kalian ada p5 nggak, kurikulum merdeka tau lah ya kalian semua sekolah ada kok p5 gitu.

"Selamat baca

"Akhir bulan mei ini dina juga teman² nya mau menghabiskan waktu bersama karna ujian semester selesai, skrng udh juni bulan 6 dimana pengumuman kelulusan. Gina menatap langit senja yang indah juga langitya berupa menjadi kuning ke orange. Sebentar lgi akan berpisah bertemu 2023 dan berpisah 2024.

"Gak kerasa udh sejauh ini melangka tiba² udh lulus aja", gumanya dlm hati. Dri belakang nadira menghampiri gina yang merenung.

"Dorr!!", nadira terkekeh meliht wajah keselnya.

"Ngagetin ajaa lo", seru gina kesal  alis nya turun kebawah.

"Ngelamun aja lo mikirin apaa nihh", goda nadira sambil mengedipkan mata nya. Gina rasa nya ingin menjabak rambut nadira untung masih teman nya klw nggk sih ya bkalan di jamvak tuh rambut.

"Kepoo btw mana dina nggk keliatan", tanya gina menengok kekiri kekanan",

"Tuhh lagi bucin biasa lahh, di sebrang sana", jawab nadira sambil mengarahkan mata nya. Gina menatap ke sebrang sambil menghela nafas. Nadira menarik lengan nya menuju kekantin ia tau bahwa gina akan setiap hari pengen punya pacar tpi dia sendiri kalau ada yang suka malah ilfil gina emng gitu orang nya.

"Tumben lo ngajak gw ke kantin ada apa nih", jeda nya sambil menatap sekeliling kantin.

"Traktir", singkat saja tapi nadira berkali² nraktir tpi nggk diganti.

"Hehhh pendekk!!!, lo gw udh traktir verkali² dan ini ke 12× ny lo minta tpi nggak diganti.", kesel nadira

"Halah cumn 43rb aja gak banyak juga lagian", jawabnya. Nadira mebgecek uang disaku dan disak baju ada uang 178rb dan juga masih bnyk.

"Lo lihatt knn uang lo banyak tpo gk pernah ganti", sambil memegang selembar uang gina

"Gw bayar 34rb deh tpi kembaliin dulu", pinta nya. Kemudian gina membayar 34rb sesuai janji nya. Nadira tersenyum senang.

"Gini doang baru teman gw", senyum nadira. Disisi lain dina  bucin banget sama vero nggak tau kata nya gak suka skrng nempel trs kayak bayi.

"Emm kata nya gak suka tpi kok nempel trs lo, kemakan omongan sendiri", ucap vero sambil menatap dina.

"Apasihh ya kn itu kn dulu skrng mah nggk", ketus dina. Vero terkekeh sambil mengelus pelan rambut dini.

"Marah trs nih pacarku mau minta apa, sebutin aku turutin", balas vero sambil tersenyum. Dini berbinar mata nya tampak ada senyum diwajah nya. Vero yang melihat nya pun ikut terkekeh.

"Mau jalan², ucap dini memegang perut nya. Vero mengandeng tangan dini sambip mengendarai sepeda motor nya. Ya disekitar jalan banyak jajanan yang enak juga manis.

"Mereka keliling sekitar jalanan dekat perempatan jalan.

" dini membeli beberapa kue untuk dirumah ya memang ia jarng membeli jajan jika ditraktir sih. Sebenernya dina itu tipe anak yng suka jajan cumn uang nya nggk terlalu banyak mangkanya itu jrng beli jajan. Vero yang meliht dina mengambil bnyk jajan hanya terkekeh dan bangkit dri sepda motor untuk bayar.

"Gimn seneng nggk", tanya vero sembari nyetir. Dina mengangguk senang sambil makan jajan nya. Disela² dina makan tiba² vero berhenti mendadak membuat krim dri jajan itu ke pipi nya dina yang asik makan pun kesal.

"Vero meliht kaca dan wajah dina belepotan ia tertawa kecil karna dina lucu. Dina memukul punggung vero.

"Kenapa gitu sayangg", tanya nya dina memasang muka cemberut tpi justru vero terkekeh meliht wajah dina di kaca sepda motor.

"Gara² km kan jadi belepotan, lagian kenp sih berhenti mendadak", omel dina.

"Ada lampu merah sayang", jawabnya.

"Bersihin tuh krim di pipi mu, kayak bayi aja sayngg", tawa vero

" iya² ih lagian salah kamu udh tau aku makan rem ndadak jadi gini kan", jawab dina ngomel.

"Maaf deh sayang", jawab vero tertawa. Dina memukul punggung vero ia kesal juga makanan berkurang.

"Nggk niat minta maaf tuh, nggk iklas", ucap dina. Vero pun menghela nafas wajar aja sih kalau perempuan tuh gini.

"Iyaa sayangg minta maaf yaa", kata vero sedikit senyum.

"Tpi beliin lagi jajan nya tdi habis", jawab dina. Vero terkekeh padhl baru saja membeli udh habis aja sebagai permintaa maaf vero mengjak dina ke mall sekali². Dimall vero mengandeng tangan dina agar tidak hilang soalnya dina itu pendek takut nya dibawa orng. Mereka berdua jalan dan dina meliht sekitaran mall.

"Mau beli apa", tanya vero mazih mengandeng tangan dina. Dina manatap toko baju dan menarik lengan vero agar mengikutin nya. Sesampainya di toko banyak baju dijual dengan harga murah dan bagus semua.

"Belii bajuu", senyum dina. Vero mengangguk sambil tertawa. Dina menatap seluruh baju itu warna nya bagus juga elegent disertai hiasan membuat lbh menarik. Dina mengambil salah satu baju warna pink muda.

"Ini bagus nggk sih", tanya kpd vero.

"Bagus tpi yakin mau pink atau nggk mau warna yang lain", tanya kembali vero. Sebenernya dina udh cocok sama warna baju nya tpi ia bingung mau pilih yang mana. Vero mrngambil 10 baju untuk dina dan warna nya beda².

"Tpi aku nggk terlalu suka lagian cukup warna pink aja baju nya", jawab dina.

"Nggk bolh nolak aku udh beliin bnyak harus di pakai kamu mau pakai yang mana trs skrng", jawab vero membayar baju dina tpi dicegah dina hendak membayar tetapi vero melarang nya.

"Gausa bayar sayangg biar aku aja simpen uang kamu", jawabnya sembari mengeluarkan kartu kredit. Selesai bayar mereka berdua lanjut jalan sampai dina menatap kue di sebrang nya. Vero melihat kue disebrang dan menatap dina.

"Mau kue sayang", ucap vero

"Mauu tpi mahal", ucap dina menatap harga kue itu.

"Nggak perlu pikirn aku yang bayar skrng kamu beli aja kue brapa pun yang kamu mau", jawabnya. Dina senang berjalan ke toko kue dan melihat roti yang enak. Dina mengambil 4 buah roti disertai roti kesukaan vero. Vero berjalan diblkng mengikuti nya. Setelah selesai vero membayar dan mereka pulang.

"Emm aku ganti uang kamu yang udh bayarin aku, gak enak klw kamu bayarin aku trs", ucap dina vero tersenyum

"Nggak perlu aku cumn pengn beliin semua keinginanmu sayangg simpen ya uang kamu", ucap vero sambil tertawa.

" makasihhh udh nganterin aku jalan² aku seneng bangett", ucap dina tersenyum manis.

"Iyaa sayangg, kapan² kita jalan" lagi ya", ucap

"Sampai sini dulu oh ya bentar lagi kan idul adha selamat puasa kalian ya yang muslim

"Kalian udh libur sekolah apa blm nih?

"See you nexk chapter

terpaksa menjadi pacar sang ketua mafia.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang