d u a b e l a s

5.7K 676 59
                                    

( ( A L T E R E G O ) )

Ni-ki memarkirkan motornya didepan Mansion besar milik keluarga Park

Sunoo langsung buru-buru turun dan hendak berlari, Ni-ki yang menduga langsung menahan pergelangan tangan dokter itu

Menarik wajah manis itu hingga berhadapan dengan wajahnya dan melepas kancing helm di wajah bulat itu

Sunoo sendiri hanya diam, dia merasa gugup namun tak berdebar, sudah dapat dipastikan perasaannya tak lebih dari sekedar 'risih'.

Tanpa mengucapkan terimakasih atau berbasa-basi lebih dulu, Sunoo langsung berlari menuju pintu masuk mansion besar didepannya, membuat Ni-ki terkekeh muak dan memutuskan melajukan motornya tampa tujuan

Sunoo semakin dibuat panik saat mendengar berbagai macam suara gaduh dari dalam, bahkan suara Sunghoon diatas bisa terdengar dari ruang utama

"AKU INGIN SUNOO!."

"KELUAR ATAU KUBUNUH!?"

"JANGAN BAWA DIA PERGI!"

"DIA MILIKKU!."

Sunoo berlari panik menghampiri kamar Sunghoon, didepan sana terdapat Bibi Kang dengan raut lelah bercampur khawatir

Sadar akan kehadiran Sunoo, Wanita paruh baya itu berjalan tergesa menghampiri Sunoo

"Dek Sunoo.. Sunghoon terus berteriak dan bahkan tak segan melukai dirinya, Bibi pun dilarang masuk" Sunoo menangkap raut khawatir dan tak enak hati dari Bibi Kang

Sunoo tersenyum menenangkan dan meraih tangan Bibi Kang

"Bibi bisa pulang dan istirahat, Biar Sunoo yang urus" Bibi Kang mengangguk ragu masih dengan raut khawatir

Setelah Bibi Kang meninggalkan lantai dua, Sunoo mulai melangkah

Berhenti didepan pintu kamar Sunghoon, Sunoo sudah tak mendengar teriakan sejak tadi, namun dahinya mengernyit saat mendengar suara pecahan kaca berulang kali

Sunoo memutar kenop pintu kamar namun kesulitan karena dikunci

"Sunghoon-ssi!?"

"Sunghoon-ssi buka pintunya, ini Sunoo!!" Sunoo menggedor-gedor, membuat suasana didalam sana hening

Sunoo dikejutkan saat pintu kamar Sunghoon terbuka dengan keras dan tubuhnya diterjang pelukan begitu kuat, Sunoo terhuyung ke belakang tak kuat menahan bobot tubuh Sunghoon

"Jangan pergi." Tekannya sembari mengeratkan pelukannya pada Sunoo

Dalam posisi Sunoo yang terbaring terlentang dan Sunghoon diatasnya menindihnya sembari terus memeluk erat tubuhnya, Sunoo mengelus rambut Sunghoon bertujuan menenangkan si pasien

"Maafkan aku" Ucap Sunoo sungguh-sungguh merasa bersalah karena telah meninggalkan pekerjaannya

Sunghoon menggeleng kuat terus menyembunyikan wajahnya pada perpotongan leher Sunoo

"Tidak mau!"

Sunoo meringis mendengar jawaban itu

Alter ego Sunghoon memang sangat jarang muncul, bahkan belakangan ini yang sesekali mengambil alih dirinya hanya Hoonyung, Benjamin sudah tak terlihat

✓Alter Ego || Sunsun [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang