✓Alter Ego || Sunsun [End]

t i g a b e l a s

( ( A L T E R E G O ) )

Jungwon mengikuti langkah kaki Jay jauh dibelakang tubuh tegak dokter muda itu, mereka sedang berada di suatu tempat dan Jungwon tak berani bertanya

Sepulang dari check up, Jay langsung melajukan mobilnya menuju ke suatu tempat entah Jungwon tak tau sebab mobil terparkir cukup jauh

Jungwon mengernyit saat mendapati tempat tujuan Jay adalah supermarket

Jay menoleh ke samping , sedikit panik saat tak menemukan Jungwon disampingnya

Namun melihat Jungwon berjarak dengannya cukup jauh membuat Jay menghembuskan nafas lega, setidaknya Pemuda itu tak hilang

Jay berjalan mendekati Jungwon dan meraih tangannya

"Ada apa?" Jungwon menatap Jay sebentar kemudian menggeleng

"Kau lelah berjalan?, Maaf parkir terlalu jauh" Jay menangkup tangan Jungwon dan menatapnya tak enak

Jungwon kembali menggeleng

"Tak apa"

Jay kembali berjalan dengan tangan menggenggam Jungwon membawanya masuk kedalam supermarket

Jay terus melangkah membawa Jungwon yang kebingungan ke jajaran kotak susu ibu hamil

"Kau ingin rasa apa?" Jungwon mengerjap bingung

"Hah?" Jay terkekeh dan menepuk kepala Jungwon pelan

"Susu untuk mamanya ciku" Jungwon mendadak gugup dan menjauh dari Jay seolah tengah sibuk dengan kotak-kotak susu, membuat Jay terkekeh lucu, dia tau Jungwon merasa malu

"Mamanya ciku jangan lari-larian!"

( ( A L T E R E G O ) )

Sunoo menghela nafas lelah, sedikit sesak karena sejak tadi Sunghoon bahkan tak melepaskan pelukannya barang sedetik pun

Terkecuali jika Sunoo hendak ke toilet, si pria park akan mengintil dan menunggu didepan pintu, saat Sunoo keluar maka dia akan langsung menerjang tubuh wangi itu

Membuat Sunoo sedikit kelelahan, dia seperti sedang ketempelan.

Sunoo sedang memikirkan sesuatu, subuh tadi Sunoo menelpon Tuan Sokheon dan mengeluh tentang perlakuan Sunghoon yang menurutnya kelewat batas, seperti menciumnya misalnya

Dan tau apa yang dikatakan Tuan Sokheon?

"Saya rasa tidak apa-apa Kim, dia mungkin sedang kesepian, saya bersyukur dia tidak se tertutup dulu, saya harap kamu ingin tetap pada pekerjaan ini"

Sunoo sedikit memikirkan itu, dia sudah sejauh ini dan dia tak mungkin berhenti bukan?

Sunoo menoleh cepat saat merasa kecupan ringan pada dagunya

"Katanya ingin belajar?" Ucap Sunghoon sembari menatap Sunoo, si pria Park tengah mengunci pergerakan Si dokter dengan memeluknya erat

"Bagaimana aku bisa mengajarimu jika kau tidak melepaskan ku sejak tadi!"

"Baik akan ku lepas" Sunoo tersenyum lega mendengarnya setidaknya dia tak perlu merasa sesak