✓Alter Ego || Sunsun [End]

t i g a p u l u h s a t u

Up malam ini, soalnya besok aku ada acara lagi ehee

( ( A L T E R E G O ) )

Sunghoon terus meronta, menolak segala macam sentuhan dari para perawat yang bertugas menanganinya di Rumah sakit jiwa.

Tangannya dan kakinya yang sudah fi rantai membuat si pria Park semakin meronta, teriakannya terdengar amat bising

Orang-orang yang berlalu-lalang terus menoleh pada kaca tembus pandang dari luar yang langsung menampilkan segala macam kerusuhan didalam

Sunghoon terus berteriak bahkan tak segan menendang dan memukul para perawat, sebelum tangannya di ranti tadi

"AARGHHH SUNOO! SUNOO!!" Terus meneriakkan nama seseorang, Sunghoon benar-benar kacau.

Jungwon melihat dari kaca, dengan pandangan mengabur akibat air matanya sudah bertumpuk di pelupuk

Tangannya mengepal, merasa marah dan kecewa pada dirinya sendiri saat tau tak ada yang bisa dia lakukan selain menatap dari jauh

Jungwon menatap ponselnya yang sejak tadi menampilkan kontak Sunoo, rasanya ingin sekali dia menekan tombol hijau yang ada di sana untuk menghubungi Sunoo

Memintanya untuk kembali ke Seoul dan menemani Kakaknya, Sunghoon.

Jungwon tau Sunghoon sedang benar-benar membutuhkan Sunoo, Jungwon yakin jika Sunoo ada disini Sunghoon akan langsung tenang.

Namun kembali lagi pada perilaku Sunghoon yang membuat Sunoo pergi, Sunoo adalah korban dan Sunghoon sebagai pelaku tak mungkin terus di biarkan berada di sekitar Sunoo

Dan mendampingi? Haha mimpi macam apa itu?

Jungwon sadar, dia juga pernah mengalami hal yang sama, di lecehkan dan di paksa hidup bersama pelaku pelecehan, sangat tidak etis bukan!?

Jungwon menutup matanya, dan menghela nafas, akibatnya air mata yang sejak tadi bertumpuk di pelupuk turun membasahi pipinya

Dan tiba-tiba suasana menjadi hening, Jungwon mengernyit dan membuka matanya

Terlihat Sunghoon yang tiba-tiba tenang, berhenti memberontak namun tetap sadar

Para perawat yang tadinya berusaha keras sedikit mundur, perubahan sikap Sunghoon yang drastis menimbulkan rasa geran dan was-was di saat yang bersamaan

Sunghoon hanya diam, mata memerahnya menatap langit-langit ruang rawat dengan kosong tubuhnya terlalu lemas

Jungwon membulatkan matanya dan berlari masuk menuju Sunghoon saat melihat darah segar keluar dari hidung bangir pria itu

"APA!? APA YANG TERJADI!?" Ucap Jungwon panik, dia mengguncang tubuh Sunghoon yang dingin

Bahkan wajahnya semakin pucat, darah juga tak berhenti keluar dari hidungnya

Jungwon mundur dan menutup mulutnya meredam isakan nya, matanya menatap langsung Sunghoon yang sedang kejang-kejang dengan tubuh bergetar hebat

Sementara para perawat mulai kelimpungan memberikan pertolongan pada Sunghoon

Jungwon terus terisak, tangannya mengangkat ponselnya untuk menghubungkan seseorang