( ( A L T E R E G O ) )
Sunoo yang terduduk di tepi kasur Sunghoon, menoleh saat mendengar pintu kamar mandi terbuka, dan tersenyum puas saat Sunghoon keluar dengan keadaan yang lebih segar
Sunghoon diam menatap Sunoo, dengan sebuah handuk yang melilit pinggangnya kebawah
"Ada apa? Cepat pakai pakaianmu dan keringkan rambutmu, ini sudah pukul empat lewat lima menit" Sunoo dengan acuh kembali menatap ponselnya, tengah mengobrol dengan seseorang lewat ponselnya
Sunghoon merenggut merasa Sunoo mengabaikannya, atensi dokter itu bahkan lebih fokus pada handphonenya daripada memberikan pujian padanya
Sunoo berencana membawa Sunghoon untuk keluar jalan-jalan atau jika perlu membawa Sunghoon mengunjungi makam Ibunya
"Aku tak mau pergi" Sunoo menoleh heran, tiba-tiba sekali? Sunghoon tadi sudah berjanji padanya
"Begitu ya? Baiklah" Sunoo berdiri dan beranjak hendak meninggalkan kamar Sunghoon
Sebelum tangannya menyentuh kenop pintu kamar Sunghoon, Sunoo berteriak dengan sengaja
"Ni-ki malam ini aku tidur denganmu di kamar tamu ya!" Mendengar itu Sunghoon melotot dan berjalan cepat menuju Sunoo, tangannya dengan keras menahan pintu agar tak di buka oleh Sunoo
Sunoo menyipitkan matanya, mengejek Sunghoon
"Apa? Katanya tak mau pergi" Sunoo mengangkat bahunya acuh dan berusaha keluar dari kamar
"Ayo pergi." Sunoo tersenyum menang
"Ok, cepat siap-siap akan kutunggu diluar!" Ucapnya manis tak lupa dengan senyumannya
"Tidak, tetap disini." Sunoo memasang wajah anehnya sembari menatap Sunghoon
"Jangan aneh-aneh aku ingin mengambil sesuatu." Sunoo keluar dengan cepat sebelum Sunghoon menahannya membuat Sunghoon mengepalkan tangannya marah
Sunoo berjalan menuju dapur berhenti sekedar untuk menyapa Ni-ki yang sedang nongkrong di meja dapur dengan cemilan dan ponselnya
"Oi Ni-ki tidak keluar?" Ucapnya sembari terus berjalan menuju meja makan dan menuang air dari teko ke gelas yang ada disana
"Kurasa tidak, kau ingin keluar?" Sunoo yang sedang minum tak menggubris sebentar, menuntaskan acara minumnya terlebih dahulu
Setelah tandas, Sunoo duduk di kursi dan langsung berhadapan dengan Ni-ki, kemudian mengangguk
Ni-ki yang melihat anggukan Sunoo langsung menegakkan tubuhnya dan berucap
"Mau diantar?" Ucapnya menawarkan diri, Sunoo mengibaskan tangannya sembari menggeleng
"Tak perlu kami hanya jalan-jalan sekitaran sini, dan mungkin akan mengunjungi makam Nyonya Park .. mungkin?" Sunoo menjelaskan dengan bergumam diakhir kalimatnya
Ni-ki yang mencerna penjelasan Sunoo sedikit mengernyit, kami?
"Dengan siapa kau keluar?" Daripada penasaran, Ni-ki memutuskan untuk bertanya
KAMU SEDANG MEMBACA
✓Alter Ego || Sunsun [End]
Fiksi Penggemar[COMPLETED] "Kau tidak seharusnya disini, jika berada disekitarku kau akan terluka." "Jangan pergi!, Atau aku akan memotong kakimu agar kau tak jauh dariku." Tentang Kim Sunoo, seorang psikiater dari kota kecil yang diberi amanat untuk menyembuhkan...