d u a

9.1K 996 7
                                    

( ( A L T E R E G O ) )

"Maka aku sendiri yang akan melakukannya."

Sunghoon berjalan maju dan mencekik leher jenjang Sunoo dengan kedua tangannya seraya mengiring Sunoo untuk terus mundur

Sunoo sendiri sibuk mencoba melepaskan tangan Sunghoon dari lehernya, rasanya Sunoo tak bisa bernafas

Mata Sunghoon dengan warna sedikit merah kelam itu menatap Sunoo dengan tajam dan marah

"AKU TIDAK BUTUH ORANG BARU!!" Bentaknya sebelum mendorong Sunoo dengan kuat, menyebabkan punggung Sunoo menghantam daun pintu

Sunoo langsung menunduk dan terbatuk-batuk dengan posisi merosot ke bawah

Menepuk-nepuk dadanya dan meraup oksigen dengan rakus, Sunoo mendongak sedikit dan melihat kearah Sunghoon

Saat ini pemuda itu menatapnya sayu, bibirnya bergumam

"M-maaf"

Sunghoon menatap kedua telapak tangannya yang bergetar, netra cokelat lembutnya kembali menatap Sunoo yang masih mencoba bernafas dengan normal

Mengabaikan perasaan asing dari dalam dirinya, baru kali ini Sunghoon amat merasa bersalah pada seseorang yang baru sekali dia temui

Sunghoon perlahan melangkah maju mendekati Sunoo, dipikirnya pemuda itu akan merasa ketakutan menghadapi Sunghoon, nyatanya tidak sama sekali

Sunoo melah menegakkan tubuhnya dan terus menatap lurus pada Sunghoon

Tatapan itu, Sunghoon benci itu!

Dari tatapan Sunoo tersirat rasa kasihan, pemuda ini mengasihaninya

Nafas Sunghoon kembali memburu, tangannya kembali terkepal, suara gigi gemertaknya kembali terdengar

Langkahnya semakin cepat membawanya menuju Sunoo, saat sampai tepat didepan pemuda itu, Sunghoon mencengkeram kedua bahu Sunoo

Iris merah kelamnya menatap marah pada Sunoo, Sunghoon tak butuh dikasihani!

"Berhenti menatapku seperti itu." Sunoo nampak bingung

Nyatanya Kim Sunoo memang memiliki tatapan lembut itu sedari lahir, sama sekali tidak bermaksud merendahkan pasiennya ini dengan cara mengasihaninya

"Kenapa kau tidak keluar dari ruangan ku!" Sunghoon semakin erat mencengkeram bahu Sunoo

Sunoo sendiri tak gentar, dia ingin melihat sampai mana batas kesabaran pasien didepannya ini

Walau dari awal tak ada kesabaran yang Sunoo dapatkan, melainkan perlakuan kasar

Sunghoon melepaskan tangannya dari bahu Sunoo dan beralih untuk mencekik Sunoo kembali

"Jika tak ingin keluar dari sini hidup-hidup..

"Akan ku keluarkan tubuh tanpa nyawamu." Tekan Sunghoon

Sunoo masih terus menatap netra Sunghoon dengan berani, melihat kondisi pasien ini, Sunoo mengerti apa yang dia butuhkan

Maka dari itu Sunoo akan memberikannya sekarang juga.

Tangannya terangkat untuk memeluk tubuh tegang Sunghoon, menariknya menuju belaian penuh kasih sayang

Sunoo memejamkan matanya dan mulai mengelus kepala bagian belakang Sunghoon dengan lembut

Genggaman Sunghoon dilehernya melonggar, tak menyangka akan mendapatkan perlakuan selembut ini.

Pelukan ini mengingatkannya pada seseorang, pelukan hangat yang sangat dia rindukan.

✓Alter Ego || Sunsun [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang