prolog

228 53 1
                                    

Kring-!!

Matahari mulai tersenyum terang di pagi hari, awan tertata rapi di sekeliling gunung, begitupun jam beker yang selalu bernyanyi untuk membangunkan gadis remaja setiap pagi.

Gadis tersebut mematikan tombol alarm, lalu ia pun terduduk. menguap dan merenggangkan badannya dengan seulas senyuman di wajahnya.

"Pagi jakarta..." Suara seraknya menyapa pagi.

Vanessa Alycia namanya...

Gadis itu pun beranjak dari kasur empuknya. dengan langkah gontai berjalan menuju kamar mandi sambil membawa handuk yang berada di pundaknya...

Setelah bersiap-siap memakai seragam sekolah favorit nya... ia pun turun menuju ruang makan...

"bang, anterin Nesha ya?" Pinta Nesha, di sela-sela sarapannya.

"Nggak bisa, hari ini Abang harus cepet jemput temen Abang, arah nya juga beda sama sekolah lu," ujar Delvin - abang kedua. yang sekarang sedang duduk di bangku kuliah.

"Yaelah, gak seru lu bang," keluh Nesha, sambil menunjuk Delvin dengan sendok.

"Sama Liam aja Sono," ucap varro - abang pertama. yang sekarang menjadi manajer di salah satu perusahaan papa mereka.

Nesha mengangguk, sambil mengunyah makanan nya. "heungg, okey."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Masa cuma di baca tapi gak di vote sih... payah aahh.. vote dong...

Tinggalin jejak Kalian juga di sini menjadi pembaca setia aku

HALISA (END) otw (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang