"kating yang baik"

40 22 0
                                    

Sinar Matahari mulai menerangi Bumi, mengusir gelap nya Malam dengan perlahan.

Pagi ini Nesha berniat pergi jogging bersama al, dan kini mereka sudah berlari mengelilingi malioboro.

"Nes," panggil al sambil berlari beriringan dengan Nesha. "apa?" Tanya Nesha tanpa menoleh. "Cowo yang waktu itu siapa?"

Nesha mengerutkan alis nya, "siapa? yang mana?"

al memutar bola matanya malas, "yang lu nangis nyet." Nesha tampak berfikir, "oh Liam? dia bukan siapa-siapa gue," jawab Nesha sambil tersenyum kecut.

"masa iya bukan siapa-siapa?, terus kenapa lu nangis?" Tanya Al sambil menaikan sebelah alis nya. "panjang cerita nya." al hanya ber 'oh' ria.

Nesha begitu geram dengan al, dia benar-benar tidak bisa di tebak, "lu gak nanya gitu gimana ceritanya?"

"buat apa? dia pasti cuma masa lalu lu doang kan? sedangkan masa depan lu ada di samping lu."

Nesha Tercengang mendengar kalimat yang diucapkan oleh al.

.
.
.
.

"samlekom jariyah nya para penghuni rumah," ucap Nesha saat memasuki Rumah.

"Abis mandi makan dek, udah mama siapin di meja makan," ucap sang mama yang sedang menonton televisi di ruang tengah.

"Iya mah, tadi Nesha udah makan bubur juga kok barusan."

"abis jogging sama cowo ya dek, ciee udah ada pengganti Liam nih," Ledek delvin yang tiba-tiba saja muncul dari dapur.

"Apaan si, Liam kan juga cuma temen Nesha bang," Elak Nesha Sambil berjalan Menaiki tangga. Delvin terkekeh seraya menggeleng.

.HALISA.

KRING2×

Waktu nya jam istirahat, dan Nesha memilih pergi ke bangku taman kampus dan mendengarkan musik dengan earphone milik nya.

And that's because
i wanna be your favorit girl
i wanna be the one and make your Day
the one you think as about as you lie awake

And i still wanna  be your number one
i'll be you biggest fun and you'll be mine
but i still berak your heart and make you cry.

Tiba-tiba saja seseorang duduk di samping Nesha, lalu melepas sebelah earphone Nesha dan memakai nya. Nesha yang terkejut pun reflek menoleh "al?" ucap Nesha saat melihat pria di sebelah nya.

Sedangkan sang empu memejamkan matanya sambil menikmati lagu dan angin kampus.

"gak istirahat lu?" ucap al dengan suara beratnya, yang masih memejam kan matanya.

"ini gue lagi istirahat."

"Gak makan? emang gak laper?" Ucap nya seraya membuka matanya dan menatap Nesha.

"enggak."

"yaudah," ucap nya lalu memberikan sebuah kotak makan, dan mulai memejam kan matanya kembali.

"ini buat gue?" al mengangguk.

"Baik banget kating satu ini," kekeh Nesha seraya membuka kotak makan tersebut.

"sama cewe sendiri masa jahat, kan gak mungkin," celetuk al. yang membuat sendok berisi nasi mau masuk ke dalam mulut nya terhenti.

"gombal." Nesha pun memakan nya sambil menahan senyum nya, lalu di balas kekehan al.

"makan yang banyak, jangan gak makan," ucap al sambil menatap mata Nesha. "Lu udah makan?" Tanya Nesha, yang di balas gelengan al, "gampang nanti juga bisa."

"apa-apaan nanti-nanti, nih gue suapin,"  ucap nya lalu menyuapi al dengan Nasgor pemberian nya.

.HALISA.

Jangan lupa vote dan komen ya...
apakah ada yang mau memberi kritik dan saran?..
komen aja ya gess... aku akan menerima nya dengan lapang dada...
maaciwww...

HALISA (END) otw (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang