"Ngapa lu su?" ucap al sambil menangkup pipi chubby Nesha dan membolak-balik kan nya ke kanan dan kiri. "sa su sa su emang gua asu apa?" sewot Nesha tak terima dan menepis tangan al.
"tampang lu bengep gitu, abis nangis?"
"abis berak," sarkas Nesha.
"bego." Menoyor Nesha ke samping. "aduh jahat," ucap Nesha dramatis.
"autis," ucap al lalu berjalan meninggalkan Nesha. "Anjir, babu gua," teriak Nesha dan berlari menyusul al.
"al, nih semisal gua nanti coba pdkt-an sama orang lain boleh kaga?" Tanya nya yang berjalan di sebelah Al.
"pdkt gimana?" Tanya nya balik tanpa menoleh ke arah Nesha. "pdkt yang kaya gini," ucap Nesha seraya menyenggol al pelan. "boleh," ucap al yang membuat senyum di wajah nya luntur, karna ekspetasi Nesha adalah al akan menolak nya, dan menahan Nesha agar tidak melakukan nya.
aelah nih cowo
"Nggak jadi deh, nanti lu gak ridho lagi, yang ada gue kaga jadian," ucap Nesha menatap ke depan seraya memangku tangan.
"ya kaga lah. mana ada orang mau pdkt-an nya di embat sama orang lain, udah gih sono cari, su." ucap al dengan wajah datar nya. al marah ya kah?
"Ih al," panggil nya, yang tidak di sakiti al.
"al jelek."
"al bau ajab."
"al ngambek, ya?" Ucap Nesha terus menerus, tapi tidak satu kata pun yang di balas nya.
"al."
"al babu," ucap Nesha sambil mendongak, "al bego."
tiba-tiba al memberhentikan langkah nya dan Nesha pun ikut menghentikan langkah nya, "kok berhenti si?" lagi-lagi tak ada sahutan dari sang empu.
"ubab, ubab ngambek ya?" Tanya Nesha terus menerus, "serasa ngomong sama tembok," gerutu kecil Nesha yang masih bisa di dengar al.
"Cape kan?, maka nya gausah ngejar gue," Ucap nya dan kembali berjalan, "biar gue aja yang ngejar lu," ucap al membuat Nesha tersenyum lebar.
"bisa ae lu bambang," ucap Nesha yang di balas kekehan al.
.
.
."Thanks ya, udah ngajak gue jalan," ucap Nesha saat sudah sampai di depan rumah nya.
"he'em."
"Udah gih sono masuk." Nesha mengangguk.
tok tok tok
"NESHA KEMBALI MEMBAWA KECERIAAN," teriak nya saat memasuki rumah.
"BRISIK ADE," sahut varo. "LU JUGA SAMA BANG," jawab nya.
"JANGAN TERIAK-TERIAK WOYY," sahut delvin yang sedang bermain game di ponsel nya.
Nesha tidak peduli, ia pun berjalan memasuki kamar nya.
.HALISA.
KAMU SEDANG MEMBACA
HALISA (END) otw (REVISI)
Novela JuvenilVanesha Alycia dan Liam Aldan, Mereka adalah dua Teman sekaligus Tetangga yang begitu akrab. Satu sama lain Saling Memendam Rasa. Ada waktu di mana Liam membuat Nesha kecewa. karna telah berbohong yang membuat hati nya sakit membuat hubungan mereka...