.
.
.
.
.Pada layar yang tertera, Lisa melihat dengan mata berkaca-kaca pada janin yang mulai terbentuk. Kaki dan tangan mungil, bentuk wajah yang kendati belum jelas namun mulai terlihat, tangan yang menutupi wajah.
"Bagaimana rasanya?" Tanya Lisa pada Jennie, mata masih terpaku pada layar.
"Nyaman, dingin."
"Bukan. Maksudku, ada bayi di dalam perutmu. Bagaimana rasanya?" Tanya Lisa menahan nafas.
Sebelumnya Lisa tidak pernah membayangkan akan hal itu. Hamil dan memiliki anak belum pernah terlintas di pikirannya. Tetapi melihat dengan jelas ada bayi sungguhan di dalam perut Jennie menggetarkan nadinya saat ini.
"Rasanya? Mendebarkan. Senang, jelas. Aku selalu berusaha bergerak hati-hati dan yang terpenting? Jisoo lebih menyayangiku." Ucap Jennie tersenyum lembut.
"Benarkah?" Tanya Lisa beralih tatapan pada Jennie.
Lisa bertanya-tanya, apa jika dia hamil Chaeyoung akan dapat lebih menyayanginya lagi?
"Ya, maksudku... Bukan berarti sebelumnya dia tidak menyayangiku. Tapi, dia lebih menjagaku saat dia hamil. Dia lebih menunjukkan kasih sayangnya. Dan ada yang lebih penting lagi dari semua itu."
"Apa itu?"
"Jika dia akan macam-macam, dia akan mengingat anak kita." Jennie menjawab dengan bangga.
Lisa terkekeh begitu juga dengan sang dokter.
"Mari kita dengarkan detak jantungnya sekarang." Ucap dokter tersebut.
Lisa mengangguk sambil menggigit bibir bawahnya, gugup namun juga tak sabar dengan apa yang akan dia dengar. Bagaimana rasanya mendengar detak jantung seorang bayi?
Menunggu, Lisa memainkan kukunya gugup. Dia menunduk, menjilat bibirnya yang kering. Pandangan kembali melayang ke layar saat dia mendengar suara detak bayi yang cukup kencang di ruangan itu.
"Apakah itu..." Lisa tidak bisa berkata-kata.
"Itu bayiku." Jennie juga ikut terenyuh kendati ini bukan kali pertama dia mendengar suara detak jantung anaknya.
"Astaga," Lisa memegang perutnya sendiri.
Jennie memperhatikan gerakan itu. Dia bertanya dalam hati apa yang Lisa pikirkan saat ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
Memorié || CHAELISA ✅
Fanfiction[M] Dalam kurun waktu yang cukup lama, Chaeyoung sama sekali tidak mengerti pada seseorang yang selalu melihatnya secara diam-diam. Dialah gadis pendiam, bernama Lisa. Yang selalu menatapnya dari kejauhan. Memiliki wajah mungil serta sorot mata yan...