Lisa sangat kesal ketika dia tak bisa tidur semalaman. Dan ketika dia menyelesaikan pekerjaannya hari ini, dia langsung lari ke samping, tetangganya, dua sahabatnya.
“Lisa? Ayo, masuk.” Kejutan besar bagi pasangan itu kedatangan Lisa tiba-tiba.
“Chaeyoung tidak mencintai Jaehyun.” Kata Lisa begitu saja.
Jennie berbalik, sementara Jisoo berhenti tepat saat dia baru membuka kulkas.
“Tenang, Lisa. Apa yang salah?” Jennie mendekatinya, meletakkan tangan di atas tangan Lisa.
“Kau mendengarnya. Chaeyoung tidak mencintai Jaehyun.” Ulang Lisa lebih keras.
Mendebarkan mengatakan itu dengan lantang setelah seharian memikirkan itu.
“Minumlah. Soda mungkin sedikit menenangkanmu.”
Lisa merebutnya dari Jisoo, meminum dengan cepat, lalu menatap Jennie dan Jisoo bergantian. Tak di sangka, Lisa menyeringai. Satu ekspresi yang tak pernah di lihat lagi dari kedua sahabatnya.
“Sesuatu terjadi di antara kalian?” Tebak Jennie.
“Tidak juga. Tapi kami bicara.” Kata Lisa senang.
“Oke, dan apa yang kalian bicarakan?” Tanya Jisoo, mengelus perut istrinya yang kini sedikit lebih buncit.
“Tidak banyak tapi aku mendapatkan kesimpulan bahwa Chaeyoung tidak mencintai Jaehyun.” Lisa tetap keras kepala mengatakan itu.
Jisoo dan Jennie jelas senang melihat semangat Lisa, tetapi mereka juga bingung. Apa yang membuat Lisa berpikir seperti itu?
“Lisa, bisakah kau menceritakan sedikit demi sedikit?” Tanya Jennie, berupaya menenangkan semangat Lisa dengan cara menyentuh tangannya.
“Ya. Kau ingat saat aku pernah pergi ke luar negeri atau ke luar kota atau ke suatu tempat yang agak jauh saat dulu kami bersama?” Lisa menunggu reaksi kedua sahabatnya. “Chaeyoung tidak pernah menyukai itu.”
“Ya, dia sangat benci jauh darimu.” Jisoo menanggapi.
“Tentu. Dia akan memaksa ikut bersamaku. Tapi dia tidak begitu peduli dengan pacarnya yang sering bepergian. Itu artinya dia tidak pernah mencintai Jaehyun lebih daripada dia mencintaiku, bukan?” Tanya Lisa, harapan yang sangat dalam memenuhi perasaannya.
“Apakah kau meragukan perasaannya, Lisa? Aku pikir ingat ataupun tidak, dia tanpa sadar tetap memiliki perasaan yang sama denganmu.” Kata Jennie, senang dengan pembahasan ini.
“Sejujurnya pada mulanya aku ragu akan hal itu, tapi tahukah? Dia kemarin mengatakan bahwa dia tidak begitu suka dengan Somi.”
Jennie berkedip, begitu juga Jisoo.
“Dia mengatakannya?” Tanya Jennie.
“Tuhan, aku sangat emosional kemarin. Andai saja kalian tahu!”
“Ya, aku kemarin mengacaukan diriku sendiri dengan pergi ke ruangan di mana foto-foto kami tersimpan. Rupanya aku tidak sengaja membawa cincin tunangan kami keluar dan dia melihatnya.”
“Tidak mungkin!” Jennie tersentak, menutup mulut dengan tangannya. “Apakah dia mengingatnya?”
Meski mengecewakan, semangat Lisa tidak padam saat ini.
“Tidak, tapi jangan kecewa. Dia bilang dia merasa akrab dengan cincin itu. Ketika kami di lift, aku memakaikan cincin itu di jarinya. Aku hampir menangis lagi.”
“Lisa, itu langkah yang bagus.” Kata Jisoo, berpindah merangkul pundak Lisa.
“Aku tahu dan banyak hal yang membuatku emosional. Seperti dia mengingat makanan kesukaanku di cafe depan.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Memorié || CHAELISA ✅
Fanfiction[M] Dalam kurun waktu yang cukup lama, Chaeyoung sama sekali tidak mengerti pada seseorang yang selalu melihatnya secara diam-diam. Dialah gadis pendiam, bernama Lisa. Yang selalu menatapnya dari kejauhan. Memiliki wajah mungil serta sorot mata yan...