38

767 130 26
                                    

Tumben pembaca gue pada bilang baik ke gue, biasanya enggak 👀

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tumben pembaca gue pada bilang baik ke gue, biasanya enggak 👀

.
.
.
.
.

Menghirup aroma tunangannya, Lisa tersenyum. Dia mencium tengkuk Chaeyoung. Gadis itu masih tertidur, namun bergumam merespons ciuman Lisa.

Berbalik, Chaeyoung membalas senyum. Lisa langsung bersandar di dada Chaeyoung yang telanjang.

Semalam, setelah hari yang melelahkan secara emosional, mereka berendam di akhir hangat sambil berpelukan dan banyak ciuman hingga berakhir dengan seks, lagi.

"Selamat pagi, sayang." Lisa mengecup bibir Chaeyoung, namun Chaeyoung langsung menutup mulutnya.

"Nafas pagi, Lisa." Rengek Chaeyoung berupaya menolak.

Lisa terkekeh dan melepaskan tangan Chaeyoung. Berpindah, dia mengangkangi gadis pirang itu yang langsung menahan nafas sembari meraih pinggul Lisa.

"Siapa yang peduli dengan nafas pagi sih? Kau ngiler sekali pun, kau tetap wangi, sayang." Lisa menyeringai bodoh lantas membungkuk untuk mencium Chaeyoung.

Chaeyoung mengerutkan hidung pada ucapan Lisa yang terdengar penuh omong kosong, namun segera membalas ciuman tersebut.

"Ucapanmu menjijikan dan terdengar palsu, Lisa." Kata Chaeyoung begitu bibir mereka berpisah.

Lisa hanya terkekeh kemudian bersandar di dada Chaeyoung lagi. Menempelkan telinga tepat di atas jantung Chaeyoung, mendengar degup jantung yang berdebar cukup kencang.

Tersenyum, jemari Lisa menggambar pola abstrak di pinggang Chaeyoung. Saat Chaeyoung menggores pelan punggungnya naik turun dengan kuku pendek, Lisa berhenti menggerakkan jarinya.

"Chaeyoung?" Panggil Lisa.

"Ya?"

"Kau membaca surat Jaehyun semalam?" Tanya Lisa tanpa menatap.

"Ah, itu..." Chaeyoung menggigit bibirnya, khawatir Lisa akan marah. "Aku tidak bisa tidur semalam, makanya aku memutuskan untuk membaca surat itu."

"Kita melakukan seks sampai larut malam sampai lelah dan kamu masih belum bisa tidur?" Tanya Lisa terdengar tersinggung.

Apa Chaeyoung bahkan menikmati seks mereka semalam? Lisa bertanya dalam benaknya sendiri.

"Sayang, bukan seperti itu." Chaeyoung mencoba menarik dagu Lisa, namun gadis berponi itu menipisnya lembut.

"Tidak apa-apa." Gumam Lisa memejamkan matanya.

Memorié || CHAELISA ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang