Haiii'~~~'Epilog nya kan isi nya nikahan ya, nah sebelum nikah aku masih ada beberapa kata yang ingin aku publish buat melengkapi cerita ini hehe. Ini adalah salah satu tulisan yg udah aku buat dari waktu cerita ini baru belasan part. Enjoy yaa~~~
Tahun berganti, pertanda lembar baru siap untuk diukir.
Sejak kecil, Rakha selalu menghabiskan libur pergantian tahun bersama sang kakak. Dia memang tidak pernah merasakan liburan keluarga yang diinisiatifkan oleh sosok berlabel ayah, namun beruntung ia punya sang kakak dan sepasang om-tante yang peka terhadap inginnya tanpa perlu ia minta. Yang tau sendiri kalau anak kecil suka menghabiskan kembang api sambil lari-lari, yang tau kalau anak remaja tanggung suka ngipasin panggangan biar dapet jatah makan sosis bakar, yang tau kalau anak baru gede sukanya lihat gemerlap petasan yang memekak telinga di bentangan langit, sampai yang tau kalau anak baru lulus sukanya diajak liburan bareng-bareng tanpa harus memikirkan biaya.
Libur pergantian tahun kali ini Rakha tak bisa kemana-mana sebab tanggal 2 sudah harus kembali masuk kantor. Bagian dewasa yang ini sudah menerjangnya. Lagi sial, tanggal 31 tahun ini weekend. Banyak orang yang baru bisa keluar tepat di hari sabtu dan sudah dipastikan jalanan menuju tempat terbaik menghabiskan malam tahun baru bakal macet semua.
Lagipula suasananya sedang tidak mendukung untuk pergi liburan menjauhi ibukota. Kakak tercintanya sedang sangat sibuk mempersiapkan pernikahan yang sudah di depan mata. Belum lagi mengurus kepindahan ke negeri sakura sebab akan ikut suaminya pindah.
Dan Rakha sadar, dirinya sebentar lagi akan nelangsa.
Lima tahun ke depan atau mungkin lebih, tidak ada lagi yang akan tiba-tiba mengajaknya makan enak nan gratis. Tidak ada lagi yang bisa ia recoki momen mesranya. Tidak ada lagi yang akan memijat beban pundaknya dan mengerok seluruh badannya sampai merah tapi enak. Tidak ada lagi yang akan menghubunginya cuma minta jemput dengan upah satu gelas es milo. Dan tidak ada lagi... yang mau cuma-cuma menampung kulit ayam dari porsinya.
Meskipun tidak liburan kemana-mana di hari sabtu terakhir sebelum tahun berganti, namun Rakha siang ini tiba-tiba sudah rapi dan wangi karena tadi Bianca minta dihampiri di salah satu mall Jakarta. Wanita itu minta ditemani makan siang, sesederhana itu.Padahal saat pesan kakaknya itu masuk ke ponselnya, ia baru saja menyelesaikan makan siang buatan ibunya. Mungkin kalau bukan Bianca yang meminta Rakha sudah skip ajakan tersebut.
"Mau kemana Kha?" Sang ibu yang sedang main ponsel di sofa ruang TV dibuat menoleh karena anak bungsunya kelewat wangi untuk sekedar berdiam di rumah.
"Mau main sebentar." Rakha menjawab sekenanya, dia sedang mencari kunci motor yang ia lupa terakhir meletakkannya di mana.
Rakha tarik napas sejenak saat dilihatnya kunci yang ia cari ternyata ada di belakang TV, "sama temen."
Sebelum ibunya bertanya lebih lanjut Rakha sudah inisiatif menerangkan duluan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️] Kapan Nikah
Romance[Selesai] "Kapan nikah?" Adalah pertanyaan yang hampir tiap hari di dengar Dikta dari beraneka ragam makhluk yang katanya manusia. Kata manusia, 7 tahun pacaran bukanlah waktu yang sebentar untuk saling mengenal pasangan; lebih lagi sudah sama-sama...