Note : Mengandung spoiler bagi readers yang tidak membaca novel.
______________________________________Di tempat Dokja.
Dokja mengandalkan indra penglihatan biasa untuk mencari pertanyaan itu. Ia berjalan melewati berbagai bangunan sambil mengeceknya satu persatu, masuk ke gang kecil, lalu kembali lagi ke jalan utama.Ketika Dokja hendak masuk ke bangunan selanjutnya- yang terlihat masih utuh namun berdebu, suara Deon terdengar di pikirannya.
Deon » Aku menemukan satu, pertanyaannya ada di dalam sebuah surat putih. Mungkin pertanyaan lain juga.
Cale » Kerja bagus.Jendela quest juga muncul di depannya.
[Pertanyaan ditemukan : 1/4]
[Pertanyaan terjawab : 0/4]Dokja lanjut masuk ke dalam sementara ia mengobrol di dalam kepalanya.
Dokja » Apa pertanyaannya?
Deon » Uh.. ayo berkumpul kembali di tempat semula setelah menemukan pertanyaan. Aku merasa lebih baik kalian melihat pertanyaannya secara langsung.Dokja langsung melihat sebuah amplop surat di atas meja.
Cale » baiklah, kau tunggu di tempat semula. Pastikan ingat dimana letak pertanyaannya.
Deon » Oke!Melihat surat itu dari dekat, Dokja tidak merasakan apapun. Benar-benar seperti surat biasa tanpa hal aneh. Tapi melihat hanya surat itu yang dalam keadaan bersih, sedangkan di dalam bangunan kotor, membuat Dokja yakin itu surat yang di maksud oleh Deon.
Tepat saat Dokja menyentuh surat itu, sebuah jendela pertanyaan muncul.
Ekspresi Dokja berubah menjadi bingung ketika melihat pertanyaannya.
Serius?
[Sebutkan nama asli dari Young Master Silver Shield]
[Sisa kesempatan menjawab : 3]***
Di tempat Cale.
Cale memanggil para elemental angin menggunakan skillnya, [Wind Whip] dan membuka jam handphone. Cale menunggu cukup lama sampai beberapa elemental muncul dan berbisik pada Cale.'Di sini tidak ada angin, huh..'
'Ahahaha! Ayo katakan apa maumu!'
'Um, itu, apa ada yang bisa ku bantu?'
Ia sudah menduganya ketika tidak merasakan angin apapun bertiup di dalam kota.
Setidaknya mereka datang.. aku tidak mau berjalan kesana kemari di reruntuhan mencari sebuah surat.
Cale melirik sekelilingnya.
Apalagi di sini banyak debu tersebar dimana-mana.
Cale menghela nafas kecil dan memasukkan kembali handphonenya.
"Bisakah kalian mencari sebuah surat putih disekitaran sini?" Cale bertanya, ia tidak bisa melihat elemental karena itu Cale memilih untuk menatap udara kosong.
'Tentu saja, tunggulah di sini.'
'Gampang hahaha!!'
'A-aku akan berusaha!'
Semilir angin kecil menyelimuti Cale sebelum menghilang kembali.
Andai saja ada angin, pasti akan lebih cepat.
Cale berjongkok dan menahan dagunya menggunakan tangan kiri sambil menunggu para elemental angin kembali.
Tidak lama kemudian angin mulai berhembus melewati Cale. Dan diantara angin itu ada sebuah surat putih yang ikut terbang. Surat itu menabrak wajah Cale dan jendela pertanyaan terbuka.

KAMU SEDANG MEMBACA
Home
Fanfiction[A New life for the main characters] Perjuangan mereka melewati berbagai dunia asing untuk bertemu dengan sang kakak tertua. Lord of the mysteries © Cuttlefish that loves diving Lout of the count family © Yoo Ryeohan Omniscient reader © ShinShong I'...