4 |Racun

6 2 4
                                    

Festival sekolah yang harusnya berakhir dengan suka, namun kini nyatanya kabar duka yang mengakhirinya.

Suara riuh para penonton teater membuat kelinci lain penasaran, ditambah suara sirine ambulan yang memasuki gerbang sekolah, diikuti mobil polisi di depan belakangnya.

Kematian kelinci muda yang meninggal akibat keracunan, kronologi kejadian masih diusut oleh para pihak berwenang. Para kelinci yang menghadiri pentas seni berupa teater mini yang diselenggarakan oleh kelas sang adik, semua terkejut dan tak sedikit dari mereka yang syok bahkan terguncang, karena melihat kematian secara langsung di depan mereka.

Sang adik juga kedua orang tuanya, hanya diam ditempat melihat sang kakak yang sudah tak bernyawa.

Semua kejadian itu dengan cepat berlalu, festival sekolah lebih cepat diselesaikan. Semua para tamu pulang dengan perasaan mengganjal.

Teater berakhir dengan sangat tragis, sang putri salju yang tertidur untuk selamanya. Tak ada cara apapun untuk membangunkannya.

...

Satu minggu berlalu, penyelidikan masih berlanjut dengan hasil yang hampir ditemukan. Sang kakak diduga mengakhiri hidupnya sendiri dengan memakan apel yang sudah diberi racun dengan dosis yang tinggi.

Ada pelaku yang terduga disaat itu, sang adik yang memberi apel untuk kakaknya. Namun dibantah karena nyatanya apel itu tak dimakan sang kakak, sang kakak bersikeras untuk menggunakan apel yang sudah ia siapkan untuk pertunjukan.

Dan kasus sang kakak ditutup sebagai kasus bunuh diri.

...

Sepuluh tahun berlalu, setelah kejadian di festival sekolah. Aku tak lagi menjadi pemeran disebuah teater, karena aku sekarang sudah sukses menjadi aktor terkenal. Selebihnya aku sangat berterimakasih kepada kakak, ini semua terjadi karena keputusan aneh yang kakaknya buat.

Padahal kehidupannya bisa dibilang sempurna, dirumah selalu disayang ayah dan mama, disekolah ia selalu disanjung karena selain cantik jelita ia juga pintar. Berbeda dengan aku, aku bodoh tapi pandai berakting. Disekolah tak banyak yang tahu kalau aku adalah adik dari siswi yang populer itu. Dirumah aku sering tak dipedulikan, hanya kakak lah yang diutamakan.

Namun mengapa kakak mengakhiri hidupnya?

Itu adalah pertanyaan yang terus berputar di kepalaku selama sepuluh tahun ini, namun pertanyaan itu berhasil terjawab karena hari ini aku pulang ke kampung halaman dan menemukan sesuatu yang sangat mencengangkan.





TBC

𝐋𝐀𝐒𝐓 𝐓𝐇𝐄𝐀𝐓𝐑𝐄 [𝐄𝐍𝐃]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang