3. Serba Serbi Trend
(part 1)***
.
.
.
.
.
Gaveendra mengambil satu botol minum, susu pisang kocok yang dia dapat dari hasil endorse.
"Minum dulu, Cha," suruh Gaveendra. Menyerahkan botol tersebut, tanpa basa-basi Chatrisya Vallen mengambilnya. "Cape 'kan, Cha?"
Chatrisya meneguk minuman, sembari mengangguk untuk menjawab.
"Minum mah minum dulu, Cha. Lo pasti cape, abis nemenin gue bikin trend tiktok. Mana tadi ada berapa video? Ada kali ya sepuluh video. Belum lagi berapa kali take, tenaga lo banyak kekurasnya tuh."
"Pipi lo," serunya menggantung. Gaveendra memegang pipi tembam Chatrisya, manager utama yang sudah menemaninya sepuluh tahun lamanya. "Keringat lo netes nih. Udah sana, lo istirahat dulu."
Wanita itu mengangguk lagi. "Okay. Gaveen ganteng," jawabnya patuh.
"Ceritanya gombal atau mancing, hm?"
Gaveendra Calvin Althara
Karena tidak mendapatkan pengakuan, Gaveen akhirnya menarik tangan Chatrisya yang sudah lumayan melangkahkan kakinya. Sampai Chatrisya terduduk diatas pangkuan Gaveen. Tentu saja Gaveen yang merasa berhasil, itu langsung membawanya kedalam pelukan.
Sekitaran sepuluh menit, mereka saling membalas pelukan hangat.
"You are so seductive this morning, Cha."
.
.
.
.
.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
ANNOYING BUT PERFECT LOVE
Romance"Boleh?" tanya Alfarel memastikan. "Boleh apaan? Jangan macam-macam deh. Ini first kiss gue, gue nggak mau sampai kehilangannya diorang yang salah." "Jadi, nggak boleh?" "Gue takut," jawabnya. Alzanee seketika itu saja menutup matanya, tidak ingin m...