Memancing Ikan Cupid

13.2K 1.9K 87
                                    

* SELAMAT MEMBACA *

🍩 kalo ada banyak typo harap maklum ya, soalnya Mata, Jari, sama Otak lagi kebut-kebutan ini 😀😀

🥑🥑🥑🥑🥑🥑🥑🥑
.
.
.

Arion dan yang lain sedang sibuk membuat rencana untuk memancing sikap Kaivan.

Awalnya Eve menolak rencana Arion, tapi Denta meyakinkan jika dengan begini Eve dapat mengambil sikap pada Kaivan.

Eve harus berani menanyakan kelanjutan hubungan mereka. Jika hanya sebatas memberi perhatian sebagai teman atau sahabat dari kekasih yang saat ini sudah berubah menjadi istri bosnya.

Maka Eve bisa mengambil keputusan akan diapakan hatinya. Akhirnya Eve menerima usulan Arion dan Denta.

Sedangkan Jacob hanya bisa menurut saja. Tidak ada salahnya membantu sahabatnya ini.

Saat ini Jacob dan Eve sedang duduk berdekatan, mereka terlihat seperti sedang membicarakan sesuatu yang menarik. Jacob sesekali membenarkan rambut Eve, dan Eve yang terlihat tersenyum malu-malu.

Jacob menahan tawa ketika melihat senyum malu-malu milik Eve, "senyum kamu aneh Eve. "

"Bangke lu, gue kan emang ga bisa akting manis Jac. " protes Eve.

"Natural saja Eve, kalo begini Kaivan akan tahu jika kamu sedang berpura-pura. Ingat dia itu asisten Tuan Naresh, dia pintar membaca ekspresi orang loh. " Jacob memegang tangan Eve.

"Santai gimana, gue nervous ini. Kak Kaivan lihat kesini terus. "

"Aku cium kamu aja ya, siapa tahu dia langsung kesini. "

Usulan Jacob langsung membuat Eve mendelik, "lu kata ini London bisa nyosor seenaknya, gue tonjok lu ye. "

Jacob tertawa melihat respon Eve, dia lalu mengacak rambut Eve.

Denta dan Arion pura-pura kesal dengan tingkah alay dua orang di depannya ini. Mereka lalu pergi ke meja lain.

Kaivan sendiri sedang menahan cemburu saat melihat interaksi antara Eve dan Jacob.

"Berani mengancam Tuan Muda Jacob? " goda Tomy saat melihat ekspresi Kaivan.

"Saingannya masih MUDA dan ber-MARGA. " sindir Lucy seolah menikmati kegalauan temannya ini.

Kaivan hanya mampu bernafas pasrah, sebenarnya dia sangat ingin menyatakan perasaannya pada Eve.

Tapi dia sadar jika dia tidak begitu memiliki waktu untuk pribadi, dan statusnya juga membuatnya berfikir ulang untuk bersama Eve.

"Weiiiisssh mau kemana mereka? " Tomy mengode Kaivan lewat matanya.

Kaivan langsung menoleh, matanya melebar saat melihat Eve dan Jacob pergi keluar sambil bergandengan tangan.

Antagonis Jalur VIP (Sudah Terbit) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang