27. Mulut Pedas Naresh

24.6K 3.2K 120
                                    

*di part KEPUTUSAN, ada kalimat pake bahasa INGGRIS, semua author ganti, banyak orang pintar komen disana.

*author memang ga pinter bahasa INGGRIS, tapi bagi author ini cuma novel, bukan sebuah pelajaran.

SERIUS AUTHOR JADI PINGIN REHAT YA, AUTHOR CAPEK

Mommy Stella yang dari tadi hanya diam akhirnya bersuara. " Apa salahnya bertukar pengalaman dengan mereka yang baru belajar. "

"Itu bukan urusan saya. "

Denta memberikan kode jempol dsri bawah meja pada Kyra.

Mommy Stella merasa jika Naresh ini sangat sombong, jika bukan karena dia memiliki masa depan cerah dia tidak akan membantu putrinya untuk mendapatkannya.

"Tapi Nella sangat mengidolakanmu, dia sudah sering meminta kepada daddynya untuk bisa bertemu dan bertukar pengalaman denganmu Nak Naresh. "

"Sekali lagi saya katakan, itu bukan urusan saya. "

Saat Mommy Stella akan menjawab ucapan Naresh, pelayan sudah datang menghidangkan pesanan mereka. Naresh menggulung lengan kemejanya. Seperti biasanya, dia langsung mengambil piring milik Kyra.

Semua yang disana terbengong melihat Naresh yang dengan telaten menyuapi Kyra. Tante Naomi membelalakkan matanya, melihat putranya berperilaku seperti itu.

Dia semakin yakin jika putranya ini sangat mencintai Kyra.

"Kek bocil lu Ra, makan disuapin. " Ejek Denta sambil menggigit mentimun dengan gaya gemesnya.

"Kata Om Ganteng takut nanti tangan gue kotor. " Kyra tersenyum tengil kearah Denta dan Eve.

"Jiaaah kak Naresh bikin kami para jomblowati iri. " Eve mencebikkan bibirnya.

"Kalau kamu iri, disebelah kamu kan ada Kaivan, minta suapin saja sama dia. " Suruh Naresh, dia mencoba bersikap ramah kepada para sahabat kekasihnya. Mengingat jika Denta dan Eve yang selama ini selalu bersama kekasihnya.

Eve lalu menoleh pada Kaivan yang memang sejak datang bersama Naresh tadi langsung duduk disebelahnya. "Nona Eve mau saya suapi?"

Eve sebenarnya sudah sedikit mengenal Kaivan, setelah Naresh dan asistennya ini menyusul mereka yang sedang berlibur ke Korea minggu lalu.
Dengan santainya Eve membuka mulutnya, " Aaaaaa. "

Awalnya Kaivan sedikit terkejut dengan respon Eve saat dia menawarinya untuk disuapi, dia merasa lucu dengan sikap sahabat Nona Kyra yang tidak ada jaim-jaimnya sama sekali. Kaivan lalu segera menyuapi Eve.

Setelah menelan makanan yang baru disuapi Kaivan, Eve lalu menoleh pada Kyra, " Ternyata memang makan disuapi orang ganteng rasanya beda ya. "

"Tante Naomi, Kyra sama Eve jahat ya sama Denta. Masak Denta di anggurin siih. " Denta merasa jadi kambing congek saat kedua teman di sebelah kanan kirinya malah makan dengan disuapi, sedangkan dia kejepit sendirian.

Antagonis Jalur VIP (Sudah Terbit) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang