Pangeran Danadyaksa

14.5K 2.2K 118
                                    

* SELAMAT MEMBACA *

* Semoga hari kalian LANCAR dan BAHAGIA SELALU *

🚥🚥🚥🚥🚥

Kedatangan Naresh langsung membuat para calon babon-babon pengincar pewaris Danadyaksa heboh.

" Jadi itu Tuan Naresh. Benar-benar sangat berkharisma. "

" Selain kaya raya dan sukses, Tuan Naresh juga sangat tampan dan gagah. "

" Semoga malam ini aku bisa menarik perhatiannya. "

" Tidak sia-sia aku dandan dari pagi. "

Semua teman Kyra memandangnya saat mendengar bisikan-bisikan tentang Nareshnya.

" Kamu gapapa Ra? " Tanya Jacob yang justru khawatir jika Kyra akan terpengaruh dengan bisikan para wanita tentang Tuan Naresh.

Kyra hanya menggeleng santai, " Priaku memang terkenal Kak. Tapi lihatlah pria robot itu, apakah dia memperhatikan sekitarnya. "

Jacob langsung melihat kearah Naresh, memang benar terlihat jika Naresh pandangan lurus kedepan.

" Dan lihat Jac, mata Tuan Naresh itu jelalatan mencari Kyra. " Ucap Denta memberitahu Jacob.

" Sepertinya dia memang sangat mencintaimu Ra. " Jacob ikut merasa lega jika sepupunya mendapatkan pria hebat yang sangat mencintainya.

Saat memasuki gedung acara, Naresh mengedarkan pandangannya. Sudah sangat jelas jika dia sedang mencari keberadaan sang pujaan hati.

Kaivan, Tomy, dan Lucy terlihat berjalan di belakang Naresh dan Naraya.

Naresh dan Naraya berjalan menuju kearah Tuan Abimanyu. Ketika sampai di dekat papinya, Naresh langsung menyapa beberapa pengusaha yang terlihat sedang bersama papinya.

Naresh juga menyapa Daniel, " Halo Tuan Daniel. "

" Hmm. " Daniel hanya membalas sapaan Naresh dengan deheman.

Naresh tersenyum mendengar deheman Uncle Kyra ini. Dia lalu mendekat kearah papinya. Naresh membisikkan sesuatu pada papinya.

Abimanyu hanya diam sebentar lalu mengangguk.

Saat Naresh dan Naraya sedang bersama Abimanyu, beberapa pengusaha menghampirinya bersama dengan putri mereka.

" Selamat siang Tuan Muda Naresh, saya Herman Sanjaya, saya sangat senang bisa bertemu dengan pengusaha muda sukses seperti anda. "

Naresh hanya mengangguk menanggapi sapaan Herman, Naresh sudah paham tujuan Herman saat melihatnya datang menyapa bersama seorang wanita muda.

" Oh ya Tuan Muda Naresh, perkenalkan ini adalah putri saya, namanya Ratnasari Sanjaya. Dia ini sangat mengidolakan anda. "

" Papa jangan terlalu jujur, aku jadi malu. " Ratna pura-pura malu saat papanya mengatakan jika dia mengidolakan Naresh.

Antagonis Jalur VIP (Sudah Terbit) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang