Pagi harinya, [name] bangun seperti biasa tanpa terlalu memikirkan kejadian tadi malam. Tapi kali ini, [name] tidak sarapan di kamar ataupun di taman.. melainkan di ruang makan yang jarang digunakan karena menurut [name] ruang makan yang besar dan hanya diisi olehnya sangatlah sepi.
Karena itu hampir tidak pernah [name] menginjakkan kaki disini untuk makan, tapi kali ini entah apa gerangan sang ayah yang biasanya mengajaknya makan di taman memilih untuk makan di ruang makan.
[name] bingung namun tidak mengutarakan nya.
Revon yang melihat wajah bingung [name] pun tersenyum tapi tidak mengatakan apa-apa sampai mereka selesai makan.
Begitu [name] meletakkan sendok dan garpu nya sang ayah akhirnya buka suara.
"Hari ini sampai seminggu ke depan ayah tidak akan pulang dan akan menetap di istana kekaisaran."
Mendengar ini membuat [name] sedih tapi ia hanya bisa mengangguk karena ia paham bahwa pekerjaan ayahnya sebagai tangan kanan kepercayaan Kaisar sangatlah berat dan penuh tanggung jawab.
Lagipula bukan nya ia tidak pernah ditinggal sendirian hanya bersama bibi pengasuh dan Paman Ron saja.
"Ayah tidak melarang mu untuk mengunjungi ayah di istana kekaisaran jika kamu mau," ujar sang ayah ketika melihat putri semata wayangnya sedih.
Karena garis wajah serta warna manik mata sang putri mirip dengan mendiang istrinya, Revon selalu tidak bisa melihat putrinya sedih karena kemiripan putri dan mendiang istrinya.
Jadi jika [name] meminta sesuatu dengan raut wajah sedih, Revon tidak pernah menolak nya.
Yah kecuali hal hal yang berbahaya.
Barulah Revon menolak dengan keras.
[name] segera menggeleng dan menolak nya, ia tidak ingin mengganggu sang ayah yang sedang bekerja.
"Apa ada sesuatu yang terjadi di istana ayah?" tanya [name] cemas.
Melihat kecemasan [name], Revon segera berkata dengan tenang. "Bukan sesuatu yang genting, hanya saja Baginda Kaisar ingin ayah berada di Istana Kekaisaran untuk menjaga Istana lebih ketat karena akan ada pesta perjamuan."
[name] mengangguk paham, ayahnya Revon Jakkals adalah Komandan Pasukan Pertama yang secara khusus menjaga dan mengawasi istana Kekaisaran serta bekerja langsung dibawah kuasa Kaisar.
Karena itu [name] paham kenapa ayahnya harus bulak-balik istana-mansion, bahkan terkadang ia tidak akan kembali untuk waktu yang lama.
"Ah benar.. kalau ada seseorang yang mencurigakan kau harus melapor padaku."
Revon mengernyitkan dahi karena ia beberapa hari ini merasa ada sesuatu yang menyusup ke dalam sihir proteksi mansion, hanya saja ketika Revon mencoba memastikan apa benar ada penyusup, keberadaan nya menghilang begitu saja membuat Revon heran.
Ia telah menyelidiki hal ini dengan teliti karena menyangkut putri semata wayang nya, namun sampai sekarang ia tidak dapat menemukan sedikitpun jejak seolah-olah perasaan Revon tentang seseorang menyusup ke mansion itu salah.
Namun.. Revon yakin pasti ada seseorang yang mencoba menyusup ke Mansion, walau sampai sekarang ia masih belum tahu siapa orang yang berani masuk ke Mansion keluarga nya dengan cara menyusup diam-diam.
Karena itu ia tidak dapat membantu untuk tidak khawatir pada putrinya yang akan ia tinggalkak untuk waktu yang lama. Walau di Mansion ada penjaga dan juga para pembantu, Revon tetap khawatir, hanya saja ia juga tidak bisa menolak perintah Kaisar hanya karena kecurigaan tanpa bukti belaka.
KAMU SEDANG MEMBACA
katze | lucas wmmap
Fanfiction❝tu-tunggu sebentar, kau adalah nox kucingku?!❞ ━━━━━━━━━━━━━━━ [name] elenara harven adalah satu-satu nya anak dari duke harven yang merupakan pahlawan perang. [name] hidup dengan bahagia dan tentram bersama ayah nya dan orang-orang yang tinggal di...