bab7

1K 53 1
                                    

"Lepaskan ! "

Laki laki batender itu terus berteriak saat kedua lengan kekar menjerat lehernya

"Diam lah ,percuma kau berteriak bodoh"!

Bugh!!

Mike mengayunkan pukulannya berkali kali mengenai wajah dan perut, laki laki bartender itu

"Arkhh"

"Itu hadiah untuk orang yang berani pada kami" ,
Mike menyugingkan sudut bibirnya,di ikuti tawa Joss yang terus mengeratkan di leher bartender itu

"Lepaskan aku ,aku hanya tidak suka jika ada orang bermain keroyokan"!

"Sok pahlawan sekali kau" _ Mike berdecih kesal

"Kau tidak tau siapa kami ha"? _Joss semakin mencekik leher orang itu

"Akh, aku tidak peduli siapa kalian."!

Mike dan jos saling menatap tersenyum , lengan Mike mengeluarkan sejanta tajam secepat kilat  menyayat dahi bartender itu hingga sudut wajahnya

Seret !!

Ahkkk !

Cairan kental berwarna merah itu mengalir menetes memenuhi dagu laki laki itu hingga leher,
Mike dan Joss semakin meninggikan tawanya ,merasa puas
Lalu membantigkan tubuh laki laki itu hingga terpental ke arah botol minuman yang tertata.





Pukul 06.30.



Nani membuka kedua bolanya pelan memperjelas pandangannya saat menatap bibir yang tersenyum manis
Dengan jarak wajah yang hanya beberapa senti ,jemari kekarnya menelusuk ke sela helai rambut Nani
Membuat Nani terpaku .

"Sayang , maafkan aku jika aku selalu kasar padamu"._ dew berbisik pelan dengan suara berat

Nani terpaku mengerjapkan kedua bola matanya ,tampak begitu heran dengan sikap dew yang tiba tiba menjadi lembut .

"aku janji tidak akan melakukannya lagi , aku tau kau tidak menyukai ku  apalagi sikap ku "_ dew menatap sendu mengelus pucuk leher Nani

"Apa ? Dew memohon pada ku?"_bathin nya
Nani memejamkan kedua bola matanya seketika darah adrenalin nya Menaik ,terbuai dengan sentuhan lembut lengan kekar dew

"Aku , aku -,,mhhh" Nani mengerang saat dew mencium bibir manisnya lalu melepaskan tautannya

"Maafkan aku nan"_dew memelas

Nani terus menatap wajah dew dari kening hingga dagu , sejujurnya kau sangat tampan dengan lesung pipi yang begitu manis saat kau tersenyum seperti pangeran di dalam dongeng ,aku tidak menyadari itu semua saat kamu memperlakukan ku begitu kejam

Tunggu kenapa aku memujinya,apa aku jatuh cinta padanya? Pada laki laki kasar itu? Ouhh.,tidak mungkin aku menyukainya, Nani terus bergumam



























"Sayang.., apa kau belum bangun"?? _brgiht meninggikan suaranya mencoba memanggil istrinya yang masih bergulung selimut di kamar

Bright begitu rusuh menghidangkan beberapa menu  makanan yang baru saja  matang , lalu
Menatanya begitu telaten seperti sudah handal layaknya seorang chef

"Sayang ,win .."_ bright terus memanggil win

"Umhh" _win mulai membuka matanya menggeliat melenturkan otot ototnya  "iya sebentar" _saut win yang masih mengantuk, sesekali menguap

Win keluar dari kamarnya menuruni anak tangga begitu lemas, win dan bright baru saja  menempati kembali rumah besar milik bright yang sempat dew sita,

Bright kini akan memulai aktif kembali mengurus perusahaannya , demi membawa Nani kembali dan cepat melunasi hutangnya
Jujur saja bright dan win tidak akan pernah tenang selama nani di rumah itu .

Love and HateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang