bab 14

778 33 1
                                    






















Suara erangan dari bilik kamar pun terdengar begitu erotis ,namun tidak sebanding dengan suara rintihan rasa sakit seseorang di bawah Kungkungan laki laki berlesung itu yang begitu menikmati setiap miliknya yang besar menggagahi tubuh  hiru , semakin kuat serangan yang masuk ke dalam tubuh laki laki berwajah melas itu ,bulir bening di sudut matanya yang terpejam erat itupun  terus  betetesan .

"Ahh nghh" desahan yang begitu perkasa itu terus menghujami daur telinga hiru sampai hembusan napas nya menelusup , membuatnya bergidik geli .

tangan kiri  hiru terus mencekram seprai begitu kuat , sementara  tangan kanan  nya terus menahan perut nya agar tidak tertekan ke bawah ,saat serangan di miliknya itu semakin bruntal.
Walaupun hiru tidak begitu menginginkan anak di dalam  perutnya tapi dia juga juga tidak mau kalau  sampai keguguran akibat permainkan panas ini .

"Mhh..,nghh." Laki laki berwajah melas itu terus menggigit bibir bawahnya saat dew semakin cepat menggerak-gerakkan milik nya di dalam .

Semakin dalam miliknya menjamah milik hiru dew semakin prustasi akan  titik kenikmatan nya yang semakin membara
Dia benar benar merasa puas akan hasratnya .
Entah kenapa tiba tiba terlintas di pikiran nya tentang hubungan dokter itu dan hiru yang semakin dekat akhir akhir ini.

rasa kekesalannya pun melonjak saat dirinya terus teringat akan hal itu , semangkin kesal raut wajahnya tempo gerakan nya pun bertambah kasar sebagai ganti pelampiasan kebencian nya terhadap kay dan juga hiru

"Akhh dewh sakithh." Hiru mendongakkan wajahnya saat mendapat serangan kasar itu .dew benar benar sudah kalut sampai dia tidak memikirkan nasib anaknya di dalam perut hiru , sementara laki laki yang di bawahnya  meringis kencang mengeratkan giginya.
Sampai merasakan cairan seputih susu itu memenuhi perutnya

Helaan napas menderu itu saling bersautan ,dew tersenyum puas akan klimak hasratnya tuntas sementara' laki laki di bawahnya bisa bernapas lega akhirnya laki laki jangkung itu menghentikan permainan panas ini
Permainan yang hanya di nikmati satu pihak .

Namun sayang suara ringisan itu kembali terdengar dari mulut hiru yang terbuka ,saat dew menjambak rambut nya ke belakang begitu kuat .

"Akh dew apa yang laku-kan sakithh." Hiru mencekeram lengan kekar dew berusaha melepaskan jeratan itu .

"Kau pikir aku tidak tau ,hubungan mu semakin lengket dengan dokter itu ha!?" Bentak dew tepat di daun telinga hiru yang terus meringis.

"Dew aku tidak ada hubungan apapun dengan dokter kay ." Hiru terus melepaskan cengkraman kuat itu

"Kau pikir aku percaya dengan mulut bulshit mu  itu !" Dew membenturkan kepala hiru kebawah ,memberi tekanan kuat sampai hiru tidak bisa menggerakkan kepalanya .
Isak tangis yang di sertakan ringisan itu pecah saat perlakuan kasar itu terjadi menimpanya lagi.

"Memangnya kenapa jika aku semakin dekat dengan nya ,apa urusan mu !!" Teriak hiru yang memberanikan diri melawan .

"BERANI SEKALI KAU MENINGGIKAN NADA SUARAMU HA!" .bentak dew ,jemari kekarnya meremas  kembali rambut hiru yang masih di bawah kungkungan nya

"Arkhh ." Hiru semakin mendongakan kepala nya saat jeratan kuat itu semakin di tarik kebalakang.

"Dengar ! Kau boleh menyukai siapapun tapi...,kau harus ingat anak siapa yang ada di dalam perut mu itu babyh ." Bisik dew, sampai nada suara berat  itu cukup membuat hiru semakin di guliti rasa takut.

Lalu dew beranjak sebelum membanting kepala hiru lagi ke bawah bantal ,laki laki jangkung itu menyibak baju kimono nya sembari melenturkan otot lehernya ,tertawa puas saat mendengar ringisan yang sangat dia sukai dari mulut hiru.

Love and HateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang