bab 5

1K 52 0
                                    

Si pria yang masih terbaring di ruang rawat mulai membuka kedua bola matanya melirik samar sekeliling ruangan pandangannya teruju pada seonggok pria manis yang tertidur dengan posisi duduk di samping nya
Bright bangkit dari baringnya memposisikan tubuhnya , menatap sayu istrinya ,mengelus lembut sehelai rambut rambutnya
Bright mengernyitkan alis nya saat melihat sebulir benih air mata di pipinya
Lalu mengusapnya
Ia menduga istrinya itu baru saja menangis dan ya sedaritadi win memang tak henti terus menangis hingga tanpa tersadar ia ketiduran

"Maafkan aku win membuat mu menjadi menderita hidup berasama lelaki bodoh ,sepertiku .bright merasa kasihan dan terus menghakimi dirinya sendiri dengan perasan bersalah nya ia merasa tidak berguna,tidak layak ,bukannya membuat istrinya itu bahagia malah membuatnya terjemurus ke suatu masalah besar nya saat ini.

Win terbangun saat sebuah tangan yang sedari tadi terus mengelus kepalanya ,win mengucek matanya yang sembap memerah, menjelaskan pandangannya ,"bright ..kamu udah sadar ".win mengulas senyum tipis

"jangan terus menangis win "lirih bright mengusap air mata di wajah win

"Uhm engga kok"
Win mengelak menundukkan kepala nya menatap sekilas bright

"Jangan bohong lantas ini apa ".

Win mengelakpun percuma Sudak tampak jelas bright menyadari itu dari raut wajahnya  ,win yang terus teringat Nani ia tidak bisa membendung air matanya lagi

Dengan singgap win merangkul bright menumpahkan semua air matanya di dada bright menangis histeris

"Win kamu kenapa ?bright merangkul nya melirik heran kenapa istrinya se histeris itu menangis
Win jawab kamu kenapa ??
"Win??"

Win tidak menjawab sepatah katapun ia terus menangis menyembunyikan wajahnya di dada bidang bright, win tidak bisa memberitahu apa yang sebenarnya telah terjadi kepada suaminya yang baru tersadar ia tidak mau kalau nanti bright kembali drop jika ia mengatakan nya sekarang.























"Tuan saya mohon lepaskan.." hirunkit terus menangis  memohon   mencoba melepas kan tangan kekar yang kini memegangi   tanganya begitu kuat .

Bruk !

Dew melempar tubuh hirunkit ke sebuah kasur besar "apa?? Lepaskan??.  Dew terkekeh pelan mendekati hirun mencengkram dagunya membuat ke empat bola mata itu saling menatap

" kau sudah jadi miliku,dan apapun yang sudah di genggaman ku tidak akan aku lepaskan .mengerti?

"Aku tidak mau lepaskan aku , aku bukan milkmu" Nani terus meronta melepaskan diri dari kukungan dew yang begitu kuat menahannya .

"Kau itu miliku !!"

Plak!!

"Akhh"

Dew melayangkan telapak tangannya membuat Nani sontak memejamkan kedua bola matanya tersungkur merintih menahan rasa sakit 

"Apa itu sakit"? Dew menyeringai nya mengelus wajah hirunkit"atau ingin lebih  sakit dari ini hm? Ayolah aku tidak ingin menyakiti tubuhmu ini ". Dew menyentuh bibir hirun kedua matanya meneliti tubuh  yang terbalut kemeja tipis ,menampakan bentuk  yang begitu sangat menggoda biraih dew

"Apa yang mau kamu lakukan lepaskan"!! Nani mencoba bangkit  memukul dada dew namun dengan siggap dew mendorong tubuh nya

"Diamlah"!!!

Kesabaran dew semakin menipis saat Nani terus memukulnya ,baru kali ini dew kerepotan menangani orang yang akan dia tiduri ,tidak butuh waktu berlama lama dew melepaskan paksa seluruh pakaian Nani membuat dew  begitu takjub dengan setiap Lengkungan tubuh Nani

Love and HateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang