bab 11

1K 47 1
                                    


Satu bulan kemudian....




"Apa , kecelakaan?"

Gadis yang sudah rapi memakai pakaian blazer single breasted hitam setara long pants itu mendengus kasar langsung menutup sebuah panggilan dari salah satu staf nya,raut wajah nya sangat cemas bercampur kesal, bagaimana tidak kesal panly yang sudah bersiap siap ,tiba tiba mendapatkan informasi bahwa model yang sudah mendatangani kontrak kerja sama dengan nya itu mengalami kecelakaan kecil saat sedang dalam perjalanan jadi tidak bisa datang untuk pemotretan merk brand hari ini.

Gadis itu mengigit jari kukunya seraya terus mondar mandir kebingungan tengah berfikir ,ia tidak mungkin membatalkan pemotretan nya hari ini apalagi pantang bagi gadis itu menolak kesempatan keuntungan besar ini.

"Ternyata wanita garang itu, mempunyai selera yang lembut juga" cetus hiru saat menyusuri perkebunan bunga di belakang sembari menghirup udara segar ,
Langkah nya pun terhenti saat melihat bunga mawar merah.

"Cantik ,tapi..., sayang aku tidak bisa memetiknya , duri duri nya sangat tajam." Hiru memajukan bibirnya,membungkuk, terus memandangi mawar itu ,menyentuh kelopaknya.

"Hiru ! Teriakan keras itu cukup membuat hiru tersontak menoleh ke arah suara gadis yang berjalan tergopoh -gopoh menghampiri nya.

"Ada apa ,phi?" Tanya hiru mengernyit.

"Ikut aku." Dengan helaan Nafas menderu panly langsung menyeret lengan adik ipar nya itu

"Kita mau kemana phi ?"
Sementara hiru yang tiba tiba di seret begitu kebingungan tetap mengikuti langkah panly.

***

"Phi apa kau , tidak salah menyuruh ku pakai baju ini??"dengan raut yang begitu tertekan hiru terus memperhatikan baju yang ia kenakan

Sementara panly yang tengah sibuk mengecek lensa kameranya memutar badan nya melirik ke arah suara rengekan adik iparnya ,seketika jantung gadis itu seperti berhenti berdekup ,terbelalak ,begitupun juga dengan para staff yang tengah sibuk menyiapkan beberapa peralatan langsung menghentikan aktivitas nya saat melihat hiru ,tubuh mereka membeku dengan mulut menganga.

"Ahh,,hiru kau sangat cantik 'na". Panly langsung menghampiri hiru menatap begitu takjub kedua bola matanya tanpa berkedip menyusuri setiap lengkuk tubuh adik iparnya itu yang begitu indah ,cantik dan sexy saat mengenakan kemeja longgar pendek se paha.

"Aku rasa dia perempuan yang menjelma menjadi laki laki." Ucap Salah satu staf laki laki kepada temannya.

"Kau benar ,entah kenapa punya ku seperti ingin..." Mulutnya yang menganga mensayu kan matanya saat pandanganya menangkap paha mulus hiru yang terexpos .

Plak !!

"Akhh sakit, bangke!" laki laki itu merintih mengusap kepala nya ,saat mendapat kan pukulan keras dari salah satu temannya.

"Kau ingin bekerja ,atau ingin memperkosanya ,ha.?" Ketus temanya itu sembari berjalan melewati nya.

"Hey panly ,ayo kita mulai !"

Hiru benar benar tidak habis pikir
Kenapa gadis itu harus memilihnya yang sama sekali tidak ahli dalam melakukan pekerjaan seperti ini apalagi hiru merasa tidak cukup percaya diri dengan wajah dan bentuk badan nya yang menurut nya jelek , di tambah lagi inikan pekerjaan yang seharusnya di lakukan model wanita. _pikir hiru mendengus kesal tidak nyaman dengan pakaiannya.

Akan tetapi berbeda hal dari sudut pandang panly yang merasa adik ipar nya itu sangat cocok menjadi seorang model apalagi mengenakan pakaian itu rasanya gadis itu tidak ingin berhenti terus memuji nya.

Love and HateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang