Chap 4: Aku harap dia pergi dari hidupku

107 14 3
                                    

Setelah jam istirahat berakhir, kini Sakura, Ino, Hinata dan Tenten sedang mengganti seragam mereka dengan pakaian olahraga di ruang ganti.

Beberapa teman sekelas mereka yang perempuan sudah selesai berganti seragam dan langsung pergi ke lapangan, hanya tersisa mereka berempat di ruang ganti tersebut.

Hari ini adalah hari yang cukup melelahkan untuk Sakura. Pikirannya terus di hantui oleh percakapannya dengan Sasuke pagi tadi.

'Sampai kapan kau akan begini?'

'Sampai Saku jadi pacar Sasu!'

'Jangan mimpi.'

'Kenapa? Emang gaboleh ya kalo Saku mau jadi pacar Sasu?'

'Lo tuh bukan tipe gue.'

Sakura terus memikirkannya. Seperti apa tipe gadis yang Sasuke sukai?

Sakura sangat ingin mengetahuinya.

Siapa pun tolong beritahu Sakura tipe gadis yang Sasuke sukai!

Apa gadis anggun seperti Ino? Atau gadis ceria seperti Tenten?

Atau seperti Hinata yang pendiam dan pemalu?

Arghhh, memikirkan itu tidak akan ada habisnya!

"Sakura ngapain? Udah selesai belum?" Suara Tenten membuat Sakura tersadar dari lamunannya.

Sakura menoleh dan melihat ketiga sahabatnya sudah selesai mengganti pakaian olahraga.

Saking fokusnya memikirkan tentang 'tipe gadis yang Sasuke sukai', Sakura jadi tidak sadar kalau hanya dirinya lah yang belum selesai mengganti pakaiannya.

"Eh, kalian udah selesai?" Tanya Sakura sedikit panik.

"Kami udah selesai dari tadi, loh." Kata Hinata, Tenten mengangguk membenarkan.

"Duh, Saku kebanyakan melamun, lagi mikirin apa?" Tanya Ino, mata aquamarinenya menatap heran sahabat merah mudanya itu.

Sakura menggaruk belakang kepalanya yang tak gatal.

"Hehe, maaf. Kalian duluan saja ke lapangan." Ujar Sakura, ia merasa tak enak membuat ketiga sahabatnya menunggunya lama, tapi dianya malah asik melamun.

"Gapapa, nih?" Tanya Ino memastikan.

"Iya, gapapa." Kata Sakura sembari tersenyum meyakinkan ketiga sahabatnya.

"Yaudah kami duluan ya, kamu cepetan loh Saku." Kata Tenten.

Sakura kembali mengangguk, lalu melambaikan tangannya kepada tiga sahabatnya yang sudah pergi ke lapangan duluan.

Setelah ketiga sahabatnya sudah tak terlihat, Sakura langsung saja mengganti seragamnya ke pakaian olahraga.

Setelah selesai, gadis merah muda itu langsung keluar dari ruang ganti dan berjalan menuju ke lapangan.

Sakura menelusuri koridor kelas yang sepi karena sekarang sudah memasuki jam pelajaran ketiga. Semua murid sudah berada di dalam kelas dengan guru yang sedang mengajar.

Saat hampir sampai, langkah Sakura terhenti ketika mendengar seseorang memanggilnya.

"Haruno!"

Sakura menoleh dan melihat sesosok laki-laki berambut orange kini berlari kecil menghampirinya.

"Eh, Yahiko-san, ada apa?" Tanya Sakura kepada laki-laki yang bernama Yahiko itu.

Yahiko menggaruk pipinya yang mengeluarkan sedikit semburan merah.

The Bad Truth (on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang