The Bad Truth (on going)

Chap 11: Fakta yang sebenarnya

Sasuke merebahkan tubuhnya di kasur. Matanya terpejam dengan wajah yang ia tutupi menggunakan lengannya.

Sasuke sangat merasa lelah hari ini. Meski sosok gadis merah muda yang sering mengganggunya sekarang sudah tidak ada, tapi entah kenapa tubuh Sasuke sangat lelah.

Apa karena tadi ia ke taman bermain bersama Ino sehingga Sasuke yang notabenenya penyuka ketenangan jadi harus menguras sedikit energinya?

Smartphone Sasuke berbunyi, mau tidak mau laki-laki itu bangun dari tidurnya dan meraih smartphonenya yang berada di meja kecil di samping kasurnya.

Sasuke melihat satu pesan whatsapp masuk dan pengirimnya tak lain adalah pacar barunya, Ino.

From: Ino Yamanaka
Sasuke-kun sudah mandi? Btw, makasih ya tadi udah nemenin ke toko buku.

Sasuke menghela nafas pelan. Sebenarnya ia sangat malas membalas pesan dari Ino, namun jika ia tak membalasnya pasti gadis pirang itu akan curiga.

To: Ino Yamanaka
From: Sasuke Uchiha
Aku sudah mandi, sama-sama, Ino. Terima kasih juga karna sudah menerima ku menjadi pacarmu, aku bahagia.

Beberapa menit kemudian smartphone Sasuke kembali berbunyi menampilkan balasan dari Ino.

From: Ino Yamanaka
Aku juga sangat bahagia bisa menjadi pacarmu, Sasuke-kun. Aku tidak menyangka kalau cintaku terbalaskan.

Sasuke membaca pesan Ino berulang kali. Ada rasa tak enak muncul di hatinya ketika membaca pesan tersebut. Padahal Sasuke memacari Ino agar Sakura bisa hilang dari hidupnya, tapi sepertinya gadis pirang itu mengira kalau Sasuke mencintainya, nyatanya tidak.

Sasuke hanya mencintai seseorang setelah ibunya. Hati Sasuke sudah terisi penuh oleh seseorang itu dan tidak akan ada yang bisa menggantikannya.

Tidak, Sasuke berbohong.

Sebenarnya ada seseorang yang hampir bisa menggantikan sosok yang selama ini Sasuke tunggu kehadirannya.

Sasuke sering memperlakukan kasar orang itu dan menginginkan orang itu untuk pergi dari hidupnya.

Ya, orang itu adalah Sakura Haruno.

Pasti siapa saja yang mendengarnya akan terkejut sekaligus tidak percaya.

Faktanya yang sebenarnya terjadi adalah Sasuke sengaja bersikap kasar pada gadis bersurai merah muda itu agar dia pergi dari hidupnya dan Sasuke bisa kembali menunggu sosok sahabat masa kecil sekaligus cinta pertamanya itu.

Sasuke tidak ingin mengingkari janjinya sendiri yang mengatakan tidak akan jatuh hati pada gadis lain selain cinta pertamanya itu.

Sasuke tidak ingin sosok gadis di hatinya tergantikan oleh Sakura.
Sebenarnya sosok Sakura membuat Sasuke teringat dengan sahabat masa kecilnya itu.

Saat Sakura mencoba mendekatinya, Sasuke jadi teringat dulu sosok sahabat masa kecilnya itu juga mencoba mendekatinya dengan sifat menyebalkannya.

Hal itulah yang membuat Sasuke hampir saja jatuh hati ke Sakura.

Semuanya seperti deja vu.

Tapi sekarang itu tidak akan terjadi lagi, karena Sakura tidak akan mendekatinya dan Sasuke tidak akan menyesal.

Sasuke mengetik pesan terakhirnya kepada Ino, ia ingin cepat-cepat mengakhiri obrolannya.

From: Sasuke Uchiha
To: Ino Yamanaka
Aku sudah ngantuk. Aku tidur duluan, ya.

Setelah pesan itu terkirim, Sasuke langsung keluar dari room chat nya dengan Ino. Ia bahkan tidak peduli saat Ino membalas pesannya. Matanya terfokus pada satu nama yang dulu sering mengirimnya pesan, meski tidak pernah dirinya balas.