Chap 9: Ngedate?

97 18 10
                                    

Ino berlari kecil menuju kelasnya. Sesampainya di kelas ia melihat keadaan di kelasnya sudah ramai.

Gadis pirang itu melangkah menuju tempat duduknya. Disana ada Sakura, Hinata dan Tenten yang sedang mengobrol.

"Ino darimana?" Tanya Hinata saat melihat Ino.

Sakura dan Tenten yang menoleh saat mendengar Hinata menyebut nama Ino, lantas mereka menatap gadis pirang itu.

"Aku dari halaman belakang sekolah, oh iya maaf ya aku baru baca pesanmu, Saku. Aku gak tau kamu tadi ngirim pesan." Ucap Ino meminta maaf kepada Sakura.

Tadi ia keasikan ngobrol dengan Sasuke sampai tidak sadar kalau smartphonenya berbunyi.

Sakura menggelengkan kepalanya pelan, "gapapa Ino."

Gadis merah muda itu tersenyum seolah tidak terjadi apa-apa.

"Kamu ngapain ke halaman belakang sekolah?" Tanya Tenten heran, tidak seperti biasanya sahabat pirangnya itu pergi ke halaman belakang sekolah yang sepi karna jarang di datangi orang.

"Oh iya, aku belum cerita ya." Kata Ino teringat kalau dia belum menceritakan tentang Sasuke yang menembaknya kemarin.

Ino pun menceritakan semuanya dari awal dan saat tiba-tiba Sasuke mengajaknya pacaran.

"Ehh, serius?" Teriakan Hinata dan Tenten membuat Ino menaruh telunjuknya di bibir menyuruh kedua sahabatnya itu tenang.

"Ssttt... Jangan berisik dong." Kata Ino, ia tidak mau teman sekelasnya ada yang mendengarnya.

"Itu beneran?" Tanya Tenten dengan suara yang pelan.

Ino mengangguk, "beneran lah, masa boongan sih."

"Terus kamu terima?" Tanya Hinata, ia tidak menyangka kalau cinta sahabat pirangnya itu terbalaskan.

"Belum sih, aku meminta Sasuke-kun untuk mengantarku ke toko buku sepulang sekolah, terus nanti aku akan menjawabnya pas pulang." Jawab Ino.

Tenten memeluk Ino ikut bahagia mendengar kabar itu.

"Selamat yaa Ino, jangan lupa pajak jadiannya, loh." Kata Tenten memberikan selamat.

"Selamat ya, Ino." Kata Hinata sembari tersenyum.

"Terima kasih."

Sakura sedari tadi hanya diam, ia sibuk dengan pikirannya.

Sasuke menembak Ino? Terdengar tidak mungkin namun sudah terjadi.

Pasti Ino akan menerimanya, karena sahabatnya menyukai laki-laki itu.

Sasuke akan jadian dengan Ino.

Dengan sahabatnya sendiri.

Mereka akan berpacaran, ngedate, gandengan tangan, pelukan dan...

ciuman.

Membayangkannya saja Sakura sudah sakit hati. Sasuke mengatakan kalau ia sudah mencintai orang lain, tapi kenapa Sasuke jadian dengan Ino?

Apa Ino berhasil membuat Sasuke melupakan perasaannya terhadap orang yang di cintainya itu?

Secepat itu?

Sementara Sakura yang berjuang keras tidak mendapatkan apapun.

Sakura menundukkan kepalanya menyembunyikan air matanya yang tiba-tiba mengalir. Ia buru-buru menghapus air matanya sebelum ada yang melihatnya.

Tiba-tiba Sakura memeluk Ino, membuat Ino, Hinata dan Tenten itu sedikit terkejut.

"Saku?"

"Selamat ya, Ino. Aku harap kalian langgeng terus." Sakura mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan hatinya.

The Bad Truth (on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang