Hubungan antara Sakura dan Ino mulai membaik. Sakura tidak lagi menghindari Ino, ia mengobrol seperti biasa dengannya.
Sakura memutuskan untuk mengikhlaskan semua yang sudah terjadi, salah satunya mengikhlaskan laki-laki yang di cintainya untuk sahabatnya meski belum sepenuhnya. Perasaan Sakura untuk Sasuke tidak bisa hilang begitu saja karena gadis itu benar-benar tulus mencintainya.
Namun Sakura harus menerima kenyataan bahwa laki-laki yang di cintainya telah memilih sahabatnya. Sakura tidak boleh egois, ia tidak boleh memaksa Sasuke untuk mencintainya.
Mungkin jika orang yang Sasuke cintai bukan sahabatnya sendiri, Sakura akan tetap berjuang mendapatkan pujaan hatinya.
Tapi takdir berkata lain. Sasuke mencintai Ino bukan dirinya. Hati Sakura hancur berkeping-keping setelah mengetahui hal itu. Namun meski begitu Sakura tidak akan membiarkan seorang pun membantu menyembuhkan hatinya, Sakura akan menyembuhkan hatinya sendirian tanpa campur tangan dari orang lain.
Perlahan Sakura akan mencoba ikut bahagia atas hubungan Sasuke dan Ino. Cukup di hancurkan, jangan jadi penghancur.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Sakura bersama ketiga sahabatnya, Ino, Hinata dan Tenten sedang berjalan menuju kelas. Mereka baru saja dari kantin karena Tenten tidak sarapan di rumah tadi.
Hampir semua murid di sekolah itu sudah datang karena bel masuk akan berbunyi sekitar sepuluh menit lagi.
Mereka berempat mengobrol dan tertawa bersama membuat beberapa orang yang ada disana menoleh memperhatikan mereka berempat, lebih tepatnya memperhatikan sosok Sakura dan Ino.
Kedua gadis itu cukup populer dan menjadi incaran hampir semua laki-laki di sekolah itu.
Namun sayangnya saat mendapatkan kabar Ino sudah berpacaran dengan murid dari kelas 10-C yaitu Sasuke, mereka yang mengincar Ino mau tidak mau harus mundur karena saingan mereka adalah Sasuke Uchiha, laki-laki tampan yang menjadi incaran kaum wanita.
Namun harapan mereka tidak pupus begitu saja, karena gadis selain Ino yang menjadi incaran mereka, yaitu Sakura tidak pernah terlihat dekat dengan laki-laki mana pun, kecuali Naruto Uzumaki. Itu pun mereka hanya bersahabat.
Jadi mereka berfikir masih memiliki kesempatan untuk mendekati Sakura tanpa mengetahui kalau sebenarnya Sakura sudah mencintai seseorang.
Sakura menatap lekat sosok Ino yang sedang tertawa, perasaannya menjadi lebih tenang setelah pembicaraannya dengan Ino di UKS kemarin.
Mata aqumarine Ino melihat sosok laki-laki berambut hitam berada tak jauh di depannya sedang mengobrol dengan Naruto, ia pun menghampiri laki-laki yang merupakan pacarnya itu.
"Sasuke-kun~" Ino memeluk lengan Sasuke mesra membuat orang-orang yang berada di dekat mereka menatap iri. Bahkan siswa laki-laki merasakan patah hati bersama ketika melihat gadis pujaan mereka memeluk laki-laki lain tepat di depan mata mereka.
Sasuke menggaruk tengkuknya merasa tidak nyaman dengan pelukan Ino di lengannya, apalagi ia menjadi pusat perhatian orang-orang. Namun meski begitu ia tidak bisa menolaknya.
"Aku kangen." Kata Ino semakin mempererat pelukannya.
Tangan Sasuke yang satunya mengelus puncak kepala Ino, "aku juga."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Bad Truth (on going)
FanfictionKisah cinta segitiga dan hubungan rumit antara dua sahabat dan seorang pria. Sakura Haruno merupakan gadis cuek yang di sukai banyak pria di sekolahnya, ia memiliki rahasia kecil, yaitu perasaannya terhadap Sasuke Uchiha. Sifat cuek gadis itu beruba...